Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pediculosis Capitis Pada Siswa Sekolah Dasar Inpres Benteng Timur Selayar Nur Hudayah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.1 Juli (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i1.2524

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Pediculosis capitis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh Pediculus humanus capitis dan umumnya sering terjadi pada anak sekolah yang berusia 6-9 tahun. Penyakit ini telah menyebabkan morbiditas yang signifikan di antara anak sekolah di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis kelamin, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, panjang rambut dan frekuensi cuci rambut dengan kejadian pediculosis capitis pada siswa SDI Benteng Timur Selayar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan “Cross Sectional Study”. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 139 siswa SDI Benteng Timur Selayar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistic Chi square. Hasil: ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,000 dan φ = 0,592, ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,001 dan φ = 0,288, ada hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,000 dan φ = 0,450, tidak ada hubungan antara panjang rambut dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,131 dan ada hubungan antara frekuensi cuci rambut dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,000 dan φ = 0,830. Kesimpulan: para siswa disarankan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambutnya dengan menghindari kontak kepala dengan penderita pediculosis capitis, tidak bertukar pakaian dengan penghuni rumah dan mencuci rambut minimal tiga kali seminggu.
Persepsi Pasien BPJS Rawat Jalan dengan Kualitas Pelayanan Petugas Kesehatan di Puskesmas Mawasangka Timur Nur Hudayah; Rininta Andriani; Setiawati Setiawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.563 KB) | DOI: 10.36590/jika.v1i2.4

Abstract

The quality of health services is that refers to the level of perfection of health services, which one party can lead to satisfaction with each patient. The aim of the study was to determine the relationship of patient’s perception based on age, sex, education level, and knowledge with quality of health care services in the East Mawasangka. This type of research was observational analytic with cross sectional study approach. Sample in this study were 160 patients who came for treatment with BPJS Health status. The sampling technique using total sampling. Data were tested using chi-square. Based on the results of research shows that there is a relationship between patient’s perception based on age and health service quality (p = 0,043). There is no relationship between patient’s perception based on sex (p = 0,066), education level (p = 0,071) and knowledge( p = 0,071) with the quality of health workers in the East Mawasanka Health Center. It is recommended that there is a need for cooperation among health workers so that the utilization of services is carried out properly.