Arsaythamby Veloo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Model Discovery Learning Di Sekolah Menengah Aceh Cut Morina Zubainur; Raudhatul Jannah; Syahjuzar Syahjuzar; Arsaythamby Veloo
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v21i1.1893

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki perkembangan kemampuan penalaran matematis siswa melalui Model Discovery Learning di SMPN 6 Banda Aceh.Penelitian ini menjalankan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama (mix method) dengan jenis penelitian Concurrent Triangulation Strategy.Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII-4 SMPN 6 Banda Aceh yang berjumlah 30 siswa. Sedangkan sampel penelitian yaitu lima siswa yang terdiriatas satu kelompok belajar yang dipilih secara random dari enam kelompok belajar.Data kemampuan penalaran matematis siswa dikumpulkan melalui tes kemampuan penalaran matematisdan wawancara semi terstruktur.Data kemampuan penalaran matematis siswa yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan melihat kesesuaian data tes dengan wawancara dan relevansinya dengan indikator kemampuan penalaran matematis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa melalui Model Discovery Learning berkembang secara bervariasi.Pada awal penerapan model siswa kesulitan mengembangkan kemampuannya.Hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan sintaks Model Discovery Learning.Siswa terbiasa menerima materi dari guru dalam bentuk jadi.Upaya guru memotivasi dan menggali keberanian siswa pada akhirnya dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran dan mengembangkan kemampuan penalaran matematis.Implikasi penelitian ini yaitu penerapan Model Discovery Learning dapat mengembangkan kemampuan penalaran matematis siswa. Guru hendaknya memperluas penerapan model pembelajaran tersebut untuk materi matematika lainnya dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.
SUATU TINJAUAN TENTANG JENIS-JENIS DAN PENYEBAB MISKONSEPSI FISIKA Nurulwati Nurulwati; Arsaythamby Veloo; Ruslan Mat Ali
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 2, No 1 (2014): APRIL 2014
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.625 KB)

Abstract

Miskonsepsi adalah kesalahanpemahaman dalam menghubungkan suatu konsep dengan konsep-konsep yang lain, antara  konsep yang baru dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran siswa, sehingga terbentuk konsep yang salah dan bertentangan dengan konsepsi para ahli Fisika. Miskonsepsi fisika ada lima macam, yaitu: (a) pemahaman konsep awal (preconceived notions); (b) keyakinan tidak ilmiah (nonscientific beliefs); (c) pemahaman konseptual salah (conceptual misunderstandings); (d) miskonsepsi bahasa daerah (Vernacular misconceptions); dan (e) miskonsepsi berdasarkan fakta (factual misconceptions). Penyebab miskonsepsi fisika ada lima bahagian, yaitu siswa (pengetahuan awal atau prakonsepsi/prior knowledge, pemikiran  asosiatif  siswa, pemikiran  humanistik,  reasoning yang tidak lengkap/salah, intuisi yang salah, tahap perkembangan kognitif siswa, kemampuan siswa, dan minat siswa), guru, bahan ajar atau literatur, konteks  dan metode mengajar.