Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PIMPINAN CABANG ‘AISYIYAH KARTASURA DALAM PENINGKATAN BERPIDATO BAGI KADER AISYIYAH BERBASIS RANTING Main Sufanti; Dini Restiyanti Pratiwi; Aisyah Nur Fadhilah; Melati Beauty
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v4i1.793

Abstract

Pemberdayaan anggota ‘Aisyiyah belum maksimal, terutama dalam kegiatan pengajian. Ibu-ibu anggota ‘Aisyiyah perlu didorong supaya berani berpidato. Program peningkatan kemampuan berpidato bagi kader Aisyiyah berbasis ranting bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para ibu untuk meningkatkan keberanian dan kemampuan berpidato. Kegiatan ini melibatkan 12 ranting di Cabang Aisyiyah Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah yang secara rutin melaksanakan kegiatan pengajian. Strategi pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap. Pertama, identifikasi penceramah di setiap ranting untuk mendapatkan data yang pasti. Data diperoleh dengan metode angket melalui Whatsapp Group di Pimpinan Cabang Kartasura. Kedua, workshop pengkaderan mubalighot. Kegiatan Workshop dilaksanakan pada tanggal 20 September 2019, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kartasura. Ketiga, pendampingan pemberdayaan anggota yang dilakukan secara bertahap dan direncanakan terus menerus. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa rintisan pengkaderan penceramah di PCA Kartasura, yang dapat ditarik simpulan: (1) kegiatan ini menjadi solusi untuk meningkatkan keterampilan berbicara anggota Aisyiyah melalui kegiatan pidato pada pengajian rutin; (2) semua ranting Aisyiyah berhasil menyusun jadwal pengajian rutin beserta nama mubaligh; (3) meningkatkan peran ibu-ibu anggota Aisyiyah di setiap ranting di Kecamatan Kartasura dalam kegiatan pengajian di ranting Aisyiyah dan lingkungannya. Hasil kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang terprogram dan terus-menerus. 
Pendampingan Penguatan Literasi Digital di SD Muhammadiyah Program Khusus Baturan dan SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan Laili Etika Rahmawati; Harun Joko Prayitno; Agus Budi Wahyudi; Dini Restiyanti Pratiwi; Dipa Nugraha; Melati Beauty; Eko Purnomo; Tiara Surya Madani; Laily Rahmatika; Desy Anggraini; Riyani Eka Arnumasari; Dhimas Arsyad Arrajiv; Winda Dwi Lestari
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 4, Oktober 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.764 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i4.617

Abstract

Digital literacy must be instilled as early as possible, starting at least formally from elementary schools (SD). However, digital literacy learning in elementary schools has not been implemented effectively. Some schools still encounter obstacles, one of which is caused by the limitation and availability of digital literacy devices or media in schools. This obstacle was also experienced by the Muhammadiyah Special Program Elementary School of Baturan and the Muhammadiyah Plus Elementary School Malangjiwan. Basic digital literacy skills, such as using a common word processor like Microsoft Word, have not been fully mastered by students, whilst these skills are very important for them to master in this digital era. This community service was carried out by providing direct assistance to students to use Microsoft Word. The stages in this activity were starting from observation, pre-test, to post-test in using Microsoft Word. The hands-on mentoring method allowed students to learn to recognize and use Microsoft Word. This community service shows that there has been an increase in students’ competence in understanding Microsoft Word through the given activities, students have real experience to use word processor, and students' digital literacy improve. It is expected that in the future, students who already have the initial ability to use word processor from the results of this community service program, will improve their skills more and the school can support it by continuing this kind of activity through a digital literacy enhancement program.