Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Aplikasi E-Commerce Sebagai Media Pemasaran Produk Bagi Komunitas Mersi Fans Club Rani Irma Handayani; Nurmalasari Nurmalasari; Tuti Haryanti; Frieyadie Frieyadie; Titin Kristiana
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol 2 No 1 (2020): Periode April 2020
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electronic Commerce (E-Commece) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan atau perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen, manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan pedagang perantara (intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Saat ini perkembanga e-commerce semakin pesat dikarenakan memudahkan bagi penjual dan pembeli untuk bertransaksi tanpa harus datang ke pasar atau mal, cukup di rumah atau dikantor saja apabila ingin bertansaksi jual beli. Model usaha seperti ini yang sekarang sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena mreka tidak harus memiliki toko dan karyawan jika ingin berwirausaha. Permasalahan yang dihadapi komunitas Radio MeRsi FM 93,90 saat ini adalah kurangnya pengetahuan tentang berwirausaha tentang penjualan secara online (E-Commerce). Mereka tidak memahami bagaimana membuat aplikasi e-commerce sederhana dan instan untuk diterapkan dalam usaha yang akan mereka jalani. Hasil yang dicapai setelah peserta mengikuti kegiatan ini adalah mereka dapat mandiri membuat web e commerce untuk memasarkan produk mereka.
Pemanfaatan TIK Berbasis E-Museum Dalam Menarik Minat Pengunjung Dimasa Pandemi Covid-19 Tuti Haryanti; Nurmalasari Nurmalasari; Frieyadie Frieyadie; Rani Irma Handayani; Titin Kristiana
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol 3 No 1 (2021): Periode April 2021
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/abdimas.v3i1.2208

Abstract

Ditengah masa pandemi Covid-19 ini muncul sebuah aturan terutama di Indonesia dimana masyarakat Indonesia diharuskan untuk menjaga jarak antara satu dengan yang lain minimal satu setengah meter sehingga masyarakat Indonesia dipaksa untuk tinggal di rumah atau dirumah saja dan melakukan seluruh aktivitas dari rumah. Pandemi memberi dampak yang sangat signifikan terhadap museum-museum yang mengandalkan pendapatan publik, tidak adanya pemasukan membuat pengelola Museum telah menutup operasional. Permasalahan yang dikenal saat ini adalah rendahnya minat wisatawan berkunjung ke museum ditengah pandemi covid 19. Beberapa Museum di Indonesia yang sebelumnya telah memiliki situs web, telah memanfaatkan situs web untuk melakukan promosi Museum yang dikelolanya, sedangkan masih banyak Museum yang belum memiliki fasilitas situs web sehingga tidak dapat mempromosikan Museum yang dikelolanya kemasyarakat luas. Selain situs masih banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk promosi museumnya kemasyarakat luas. Perlu kegigihan penyelenggara Meseum untuk belajar pemanfaatan media sosial dan berkembang biak di tengah pademik Covid-19 yang mana masyarakat tidak bisa beroperasi secara bebas. Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ke Asosiasi Museum Indonesia (AMIDA) DKI Jakarta Paramita Jaya dan juga kepara anggota AMIDA untuk memberikan gambaran teknologi yang dapat digunakan untuk digunakan dimasa pademik Covid-19 guna meningkatkan kunjungan ke Museum, Jika dipekenalkan Museum virtual (e-museum ) diharapkan dapat menarik minat pengunjung untuk tetap dapat mengunjungi museum