Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Membangun Kesadaran Diri Generasi Muda akan Budaya Positif Melalui Penggunaan Media Sosial El Chris Natalia
Journal of Servite Vol. 2 No. 2 (2020): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102002220203

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi dan maraknya penggunaan media sosial dapat menimbulkan adanya pergeseran budaya yang tidak disadari individu. Untuk mencegah terjadinya pergeseran budaya ke arah yang negatif, di mana menghilangkan budaya asli atau budaya yang terkait dengan nilai-nilai dan norma-norma yang telah dianut, maka diperlukan sebuah upaya untuk membangun kesadaran dalam diri individu mengenai perkembangan teknologi pada media sosial. Berdasarkan hal ini, maka diadakanlah kegiatan sosialisasi dan pelatihan dengan tema umum, yaitu “Digital Challenge, Social Media, and Journalism”. Kegiatan ini ditujukan bagi generasi muda Sumba. Tujuan dari sosialisasi dan pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman generasi muda di Sumba mengenai dampak media sosial dan membangun kesadaran diri generasi muda untuk menjaga budaya yang positif melalui penggunaan media sosial. Sosialisasi dan pelatihan ini diadakan di Kantor Bupati Sumba Barat, NTT dan dihadiri oleh 100 peserta. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan berjalan dengan lancar dan peserta antusias untuk saling berbagi dan berdiskusi mengenai penggunaan media sosial. Kata kunci: kesadaran diri, perkembangan teknologi, media sosial, generasi muda Abstract Technological developments and the widespread use of social media can lead to cultural shifts that individuals are not aware of. To prevent a negative cultural shift, where the elimination of the original culture or culture associated with the values ​​and norms that have been adopted, an effort is needed to build awareness in individuals about technological developments on social media. Based on this, socialization and workshop were held with a theme "Digital Challenge, Social Media, and Journalism". This activity is intended for the young generation of Sumba. The purpose of this socialization and workshop is to provide an understanding of the younger generation in Sumba about the impact of social media and build self-awareness to maintain a positive culture through social media. This socialization and workshop were held at the Regent's Office of West Sumba, NTT and was attended by 100 participants. The socialization and workshop went well and the participants were enthusiastic about sharing and discussing the use of social media. Keywords: self-awareness, technological development, social media, the younger generation
Pengaruh Penempatan Produk Toyota terhadap Kesadaran Merek pada Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” Olivia Nemesis; El Chris Natalia
Journal of Servite Vol. 3 No. 1 (2021): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102003120211

Abstract

Product placement can be used as a way to promote a product or service. The product or service is displayed in such a way as to give the impression that the product or service is part of a film or TV program. Toyota displays its products in the film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”. “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” is a film with the theme of family. This study aims to determine the influence of Toyota's product placement on brand awareness in the film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”. The research method used is quantitative explanative by distributing questionnaire online. The results show that there is a positive influence between the product placement of Toyota on brand awareness in the film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”. In addition, respondents also agreed that they can identify Toyota as an automotive company and that Toyota's car products are shown without disturbing the respondent's focus while watching the film.
PERAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DAN MURID DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Carissa Imanuela; El Chris Natalia
Communique Vol 1 (2020)
Publisher : Faculty of Social and Political Science - Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini membahas mengenai komunikasi antarpribadi guru dan murid dalam membentuk karakter murid berkebutuhan khusus di SDLB/B Pangudi Luhur (PL), Jakarta Barat. Murid berkebutuhan khusus pada penelitian ini berfokus pada anak tunarungu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi antarpribadi guru dan murid dalam membentuk karakter siswa-siswi tuli Sekolah Dasar di SLB/B PL, Jakarta Barat. Teori yang digunakan, antara lain Komunikasi Antarpribadi, Pembelajaran Sosial, dan Pendidikan Karakter. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif analisis deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah guru, murid, dan orang tua. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi antara guru dan murid berperan dalam membentuk karakter murid tunarungu, sehingga dapat membentuk rasa aman dalam diri murid dan muncul rasa percaya diri serta guru dapat menjadi role model bagi muridnya.Kata kunci: komunikasi antarpribadi, pembelajaran sosial, pendidikan karakter, anak berkebutuhan khususABSTRACTThis study discusses the interpersonal communication of teachers and students in shaping the character of students with special needs in SDLB/B Pangudi Luhur (PL), Jakarta Barat. Students with special needs in this study focus on deaf children. This study aims to determine the role of interpersonal communication between teachers and students in shaping the character of deaf students in SDLB/B PL, Jakarta Barat. Theories used in this study, include Interpersonal Communication, Social Learning, and Character Building. This study uses descriptive qualitative method with the subject of research are teachers, students, and parents. Data collection techniques are using interviews and document studies. The result of this study indicates that interpersonal communication between teachers and students play a role in shaping the character of deaf students, so that it can form a sense of security in students and self-confidence, also the teacher can become a role model for students.Keywords: interpersonal communication, social learning, character building, children with special needs
Strategi kampanye Alzheimer Indonesia #janganmaklumdenganpikun dalam membangun kesadaran akan isu demensia Joel Immanuel; El Chris Natalia
PRofesi Humas Vol 6, No 1 (2021): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 10/E/KPT/2019
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.628 KB) | DOI: 10.24198/prh.v6i1.28296

Abstract

Alzheimer Indonesia (ALZI), salah satu organisasi nonprofit membuat sebuah kampanye sosial dengan tema #JanganMaklumDenganPikun (#JMDP) dalam membangun kesadaran masyarakat. Tujuan dari kampanye yang dilakukan oleh ALZI adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit demensia yang tidak bisa dianggap sebagai hal remeh. Pikun tidak lagi menjadi sesuatu hal yang biasa karena dapat menjadi salah satu tanda atau gejala dari penyakit demensia. Penelitian ini membahas mengenai strategi kampanye yang dilakukan oleh Alzheimer Indonesia (ALZI) dengan tema #JanganMaklumDenganPikun dalam membangun kesadaran terhadap isu demensia. Penelitian berfokus pada program Summer School Fakultas Kedokteran, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Kampanye #JMDP dirancang dengan berdasarkan pada isu mengenai kurangnya kesadaran masyarakat akan penyakit demensia. Pada penelitian ini teori yang digunakan yaitu Public Relations, Kampanye, Strategi Kampanye Publik dengan fokus pada model kampanye Ostergaard, Isu, dan Komunikasi Kesehatan. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga unsur dalam membangun kesadaran, yaitu pertama adanya konsistensi penggunaan #JMDP pada setiap kegiatan kampanye. Kedua, strategi proaktif dapat membantu untuk menjangkau masyarakat. Ketiga, penempatan pada sesi peningkatan kesadaran dengan ALZI dinilai sudah tepat dalam meningkatkan kesadaran peserta Summer School yang dapat menjadi agen kampanye di lingkungannya masing-masing. Maka, dapat disimpulkan bahwa kampanye #JMDP menggunakan proaktif dan reaktive strategy, penyusunan strategi kampanye sesuai dengan model Ostergaard, dan penempatan sesi peningkatan kesadaran sudah sesuai untuk membangun kesadaran akan isu demensia.
Pengaruh Kampanye PR Gojek #PesanDariRumah terhadap Kesadaran Konsumen dalam Menaati Protokol Gojek J3K Gandy Des Ardy; El Chris Natalia
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 20 No. 02 (2022): Juli 2022
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46937/20202240791

Abstract

Various business sectors in Indonesia, which began operating again during the Covid-19 pandemic, must be balanced with innovations in health protocol standards as recommended by the government. One company that implements its health protocol innovation is Gojek with J3K: jaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan (maintain health, cleanliness, and safety) which has 3 pillars, namely education, technology, and infrastructure. This study aims to determine the effect of Gojek's PR campaign #PesanDariRumah on consumer awareness in complying with Gojek’s J3K protocol. The #PesanDariRumah PR campaign in this study focused on all three #PesanDariRumah videos uploaded on Gojek Indonesia's official YouTube channel. This study has independent variables, namely PR campaigns with dimensions of message structure, message content, framing, language, and emotional appeal, and has a dependent variable, namely, consumer awareness with cognitive, affective, and conative dimensions. This study uses an explanatory quantitative research method with data collection techniques using online questionnaires to 96 respondents. The results showed that there was a positive effect with a correlation coefficient of 0.550, including a moderate level of relationship between Gojek's #PesanDariRumah PR campaign and consumer awareness in complying with Gojek’s J3K protocol.
Peran Literasi Media bagi Kehidupan Remaja El Chris Natalia
Journal of Servite Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of SERVITE
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102004220224

Abstract

Media sosial memberikan berbagai dampak dalam kehidupan masyarakat, khususnya remaja. Pemahaman yang baik akan penggunaan media sosial sangat diperlukan agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media tersebut. Selain itu, masyarakat juga sebaiknya dapat mengenal atau membedakan informasi yang bersifat misinformasi atau disinformasi. Pengenalan dan pemahaman akan informasi yang mereka terima dapat membantu masyarakat untuk menyaring dan tidak menyebarkan berita yang salah, serta membuat masyarakat untuk mengonsumsi informasi yang baik dan bermanfaat. Masyarakat juga perlu menyadari dampak media sosial dalam kehidupannya sehari-hari. Penggunaan media sosial juga dapat membawa adanya perubahan dalam kehidupan masyarakat, baik perubahan positif maupun negatif. Oleh karena itulah dilakukan sosialisasi mengenai peran literasi media bagi remaja di CLC Rembitan dan Pemenang, Lombok sebagai bagian dari Titian Foundation yang bertindak sebagai mitra dalam kegiatan ini. Sosialisasi mengenai literasi media ini merupakan salah satu cara untuk memberikan pemahaman dan menambah wawasan remaja sebagai pengguna aktif media.
Kopiko Product Placement in Korean Drama on Brand Awareness Alexandra Bella Ivena; El Chris Natalia
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 10 No. 1 (2023): Communicare: Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101010120233

Abstract

Kopiko, one of the products of PT Mayora Indah Tbk appears as a product placement in the Korean drama "Hometown Cha-Cha-Cha". Kopiko is a coffee candy from Indonesia with the benefit of relieving drowsiness.  This research aims to determine the effect of Kopiko's product placement in the Korean drama "Hometown Cha-Cha-Cha" on the brand awareness of South Korean people who live in South Korea. The theory used in this research is Marketing Communication, Product Placement, and Brand Awareness. This research uses quantitative methods with visual dimension or screen placement, and plot connections for product placement variables. In addition, the dimensions of the top of mind, brand recall, brand recognition, and unaware of the brand for brand awareness variables. Data collection was carried out by distributing questionnaires online to 96 respondents. The sample selection used purposive sampling with the criteria of South Korean citizens living in South Korea and having watched the Korean drama “Hometown Cha-Cha-Cha”. The result of this research shows that there is a significant effect between Kopiko's product placement on the brand awareness of South Korean people.
Pelatihan Literasi Membaca dan Literasi Media Sosial bagi Anak dan Remaja El Chris Natalia
Journal of Servite Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of SERVITE
Publisher : Lembaga Penerbitan LSPR, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/1020054120234

Abstract

ABSTRAK Rendahnya tingkat literasi dan pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia memberikan berbagai dampak bagi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Anak-anak masih belum memahami budaya membaca dan menulis untuk mengembangkan diri. Saat ini perkembangan tekonologi membuat anak dan remaja sudah mulai menggunakan media sosial, baik di sekolah maupun rumah. Demi menghindari penyalahgunaan atau dampak negatif dari media sosial bagi anak dan remaja, serta meningkatkan literasi membaca dan menulis, maka diadakan pelatihan terkait literasi membaca dan media sosial. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Titian Foundation, dan STIKOM Yogyakarta. Pelatihan literasi membaca dan media sosial dilakukan di Titian Foundation CLC Kaliurang, Yogyakarta bagi siswa SD. Sedangkan, pelatihan literasi media sosial bagi siswa SMA dilakukan di Titian Foundation CLC Bayat, Klaten. Metode pelatihan literasi membaca dilakukan melalui membaca buku dongeng dan menuliskannya ke dalam bentuk lirik kemudian dinyanyikan dengan iringan musik hip-hop. Pelatihan media sosial di Titian Foundation Bayat dilakukan dengan penjelasan konsep, pemberian contoh melalui video, diskusi melalui pemberian kasus dan sharing pengalaman dalam menggunakan media sosial. Peserta yang hadir di Kaliurang maupun Bayat menunjukkan antusiasme yang tinggi dan semakin memahami pentingnya membaca, menulis, dan bijak dalam menggunakan media sosial. Kata kunci: anak, literasi; membaca; media sosial, remaja   ABSTRACT The low level of literacy and the development of technology in Indonesia has various impacts on society, especially children and adolescents. There are still children who do not really understand the culture of reading and writing to develop themselves. By today, technological developments have made children and adolescents start using social media, both at school and home. To avoid the misuse or negative impact of social media for children and adolescents, as well as to increase reading and writing literacy, workshops and socialization will be held regarding reading and social media literacy. This activity is in collaboration between Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Titian Foundation and STIKOM Yogyakarta. Reading and social media literacy workshops were conducted at Titian Foundation CLC Kaliurang, Yogyakarta for elementary school students. Meanwhile, a social media literacy workshop for high school students is carried out at Titian Foundation CLC Bayat, Klaten. The implementation method for reading literacy is done through reading fairy tale books and writing them in the form of lyrics to be sung to the accompaniment of hip-hop music. Social media workshop at Titian Foundation Bayat is carried out by the explanation of concept, providing examples through videos, discussing cases through, and sharing experiences in using social media. Participants who attended both Kaliurang and Bayat showed good enthusiasm and increasingly understood the importance of reading, writing and being wise in using social media. Keywords: children, literacy, reading, social media, youth