Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Berat Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Terhadap Rendemen Abon Ikan Lele Dumbo Serta Pendugaan Masa Simpan dan Masa Kedaluwarsa Abon Ikan Lele Dumbo Randi BS Salampessy; TB Haeru Rahayu; Erni Marlina; Eko Novi S
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v8i1.52

Abstract

Produksi ikan lele di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat tinggi. Kenaikan produksi ikan lele sangat tinggi dengan jumlah rata-rata pada tahun 2007-2011 sebesar 39,82 persen, produksi ikan lele melonjak dari 242.811 ton pada tahun 2010 menjadi 340.674 ton pada tahun 2011 atau naik sebesar 40,30 persen. Kenaikan total produksi nasional dipengaruhi oleh naiknya produksi ikan lele di setiap provinsi (Ditjenkan P2HP, 2011). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan abon ikan lele, mutu bahan baku dan produk akhir, rendemen abon ikan lele dari ukuran yang berbeda, masa umur simpan dan masa kedaluwarsa abon ikan lele dumbo. Faktor – faktor yang diluar objek penelitian yang diteliti diatur sehingga semuanya homogen. Penelitian yang dilakukan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Pada penelitian pendahulan meliputi pengolahan abon, mutu bahan baku dan produk serta perhitungan rendemen. Variabel yang digunakan dalam menentukan perbedaan rendemen adalah ukuran (size), yang dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu lele ukuran (size) 3 ekor/kg, 4 ekor/kg, dan 5 ekor/kg, kemudian pada penelitian lanjutan yang dilakukan adalah menentukan umur simpan dan masa kedaluwarsa abon ikan lele dumbo. Analisa data yang dilakukan dengan menggunakan RAL faktorial. Penentuan umur simpan dapat ditentukan dengan rumus Ts = Ts1.Q10^T/10. Hasil dari pengujian mikrobiologi untuk bahan baku ALT adalah 5x105 kol/gr, sedangkan pengujian mikrobiologi pada produk abon adalah 5,0x104 kol/gr dan uji E. Coli yaitu < 3 APM. Hasil uji kimia air dan protein maks 15 % dan protein min 30 %. Perhitungan rendemen akhir abon pada ukuran (size) 3 ekor/kg 25,92 %, 4 ekor/kg 27,53 %, dan 5 ekor/kg 28,88 % . Hasil analisa menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara berat lele dumbo (Clarias gariepinus) terhadap rendemen abon ikan lele dumbo. Jika abon ikan lele disimpan pada suhu chilling 5oC, maka umur simpan abon ikan lele menjadi 28,2 bulan pada suhu 5oC atau dari tanggal 30 April 2013 s/d 2 september 2015 sehingga masa kedaluwarsa nya adalah 2 September 2015.
KAJIAN TEKNIS PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PT SURI TANI PEMUKA, BANYUWANGI - JAWA TIMUR Deby Tiara Sandi; Sinung Rahardjo; Erni Marlina
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 2, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.753 KB) | DOI: 10.15578/bjsj.v2i1.8774

Abstract

Udang vaname (L. vannamei) adalah komoditas yang berkembang pesat dengan keunggulan pertumbuhannya cepat, dan mempunyai harga pasar yang cukup tinggi dan secara ekonomi udang vaname memberikan kontribusi terhadap nilai ekspor hasil produksi perikanan di Indonesia yaitu sebesar 33,1%. Upaya yang dipenuhi untuk kebutuhan konsumsi yang berkualitas maka dibutuhkan pengelolaan teknis dan sumberdaya yang mencukupi serta diperlukannya teknologi yang tepat. Seiring berkembangnya teknologi, udang vaname (L. vannamei) telah dikembangkan dengan sistem intensif dan supra intensif. Salah satu potensi tambak di Indonesia adalah PT Suri Tani Pemuka, yang merupakan salah satu perusahaan yang aktif dalam memproduksi dan pengembangan budidaya udang yang telah menerapkan teknologi intensif. Pengamatan ini dilaksanakan di PT Suri Tani Pemuka, Banyuwangi pada tanggal 2 September sampai dengan 30 Oktober 2019. Tujuan pengamatan adalah mengevaluasi aspek teknis, performansi kinerja budidaya udang vaname, aspek finansial dan identikikasi masalah. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer maupun sekunder. Aspek teknis dan performansi kinerja budidaya udang vaname di PT STP belum mencapai standar yang berlaku yang diterapkan oleh perusahaan yaitu rata-rata produkttivitas 82%, SR 78%, FCR 58%, ABW 0%, dan ADG 66%