Darwin Une
Universitas Negeri Gorontalo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Di SMP Negeri 1 Bongo Darwin Une
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol 3, No 2 (2021): JULI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijsse.v3i2.5038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPS di kelas VII SMP Negeri 2 Batudaa dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan kuantitatif statistik sederhana yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk melihat sejauhmana pengaruh pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPS terpadu terhadap hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 2 Bongo Batudaa Pantai. Berdasarkan hasil penelitian bahwa siswa di SMP Negeri 2 Bongo membutuhkan arahan dan bimbingan guru dalam memecahkan setiap Langkah-langkah dalam pendekatan saintifik. Hal ini terbukti dengan beberapa indikator yang diterapkan dalam pendekatan saintifik, selalu memperoleh skor yang rendah, tetapi dengan adanya arahan dan bimbingan dari guru, hasil belajar yang didapatkan mengalami peningkatan.
Kompetensi dan Wawasan Kesejarahan Guru dalam Mata Pelajaran Sejarah di SMA Kota Gorontalo Darwin Une
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i2.781

Abstract

Kualifikasi akademik seorang guru di sekolah sangat dipengaruhi oleh kompetensi dan wawasan kesejarahan yang cukup memadai. Setiap guru sangat dituntut memiliki kompetentesi keahliuan dan wawasan pengettahuan luas dalam melaksanakan tugas mengajar di kelas. Karena kompetensi seorang guru merupakan tolok ukur bahwa dia mampu mengajarkan ilmu pada anak didiknya, sedangkan wawasan keilmuan merupakan sumber pengetahuan yang luas dan harus dimiliki guru sebagai modal mengajar di dalam kelas agar siswa-siwwa tidak memandang remeh terhadap pengetahuan yang dimiliki guru. Terkait dengan penelitian komptensi dan wawasan kesejarahan guru mata pelajaran sejarah yang dilakukan di SMA Kota Gorontalo, maka penulis melihat komptensi dan wawasan kesejarahan guru tidak terbatas pada penguasaan sejarah nasional sebagai bahan pelajaran melainkan pula penguasaan guru terhadap sejarah lokal juga tidak ketinggalan disinggung oleh guru dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini lebih berfokus pada masalah bagaimana kompetensi dan wawasan kesejarahan guru mata pelajaran sejarah di SMA Kota Gorontalo. Dengan menggunakan metode wawancara dan analisis data kualitatif, maka hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata guru mata pelajaran sejarah memiliki kompetnsi dan kesejarahan yang luas dalam bidang keilmuannya. Buktinya ketika mereka mengajar sangat menguasai materi ajar, menggunakan metode yang relevan dengan bahan ajar, menggunakan media pembelajaran yang menarik siswa, dan pengelolaan kelas dengan sangat baik sehingga tercipta suasana interaksi belajar mengajar yang menyenangkan. Kualifikasi akademik seorang guru di sekolah sangat dipengaruhi oleh kompetensi dan wawasan kesejarahan yang cukup memadai. Setiap guru sangat dituntut memiliki kompetentesi keahliuan dan wawasan pengettahuan luas dalam melaksanakan tugas mengajar di kelas. Karena kompetensi seorang guru merupakan tolok ukur bahwa dia mampu mengajarkan ilmu pada anak didiknya, sedangkan wawasan keilmuan merupakan sumber pengetahuan yang luas dan harus dimiliki guru sebagai modal mengajar di dalam kelas agar siswa-siwwa tidak memandang remeh terhadap pengetahuan yang dimiliki guru. Terkait dengan penelitian komptensi dan wawasan kesejarahan guru mata pelajaran sejarah yang dilakukan di SMA Kota Gorontalo, maka penulis melihat komptensi dan wawasan kesejarahan guru tidak terbatas pada penguasaan sejarah nasional sebagai bahan pelajaran melainkan pula penguasaan guru terhadap sejarah lokal juga tidak ketinggalan disinggung oleh guru dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini lebih berfokus pada masalah bagaimana kompetensi dan wawasan kesejarahan guru mata pelajaran sejarah di SMA Kota Gorontalo. Dengan menggunakan metode wawancara dan analisis data kualitatif, maka hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata guru mata pelajaran sejarah memiliki kompetnsi dan kesejarahan yang luas dalam bidang keilmuannya. Buktinya ketika mereka mengajar sangat menguasai materi ajar, menggunakan metode yang relevan dengan bahan ajar, menggunakan media pembelajaran yang menarik siswa, dan pengelolaan kelas dengan sangat baik sehingga tercipta suasana interaksi belajar mengajar yang menyenangkan.
Islamisasi dan Pola Adat Masyarakat Gorontalo dalam Perspektif Sejarah Kebudayaan Islam Darwin Une
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 3 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i3.474

Abstract

Sebelum kedatangan bangsa kolonial, Gorontalo merupakan kawasan Indonesia timur yang memiliki dan menyimpan sumber sejarah yang sangat penting dan belum banyak diteliti oleh sejarawan baik lokal maupun nasional. Sumber sejarah yang belum banyak disentuh oleh peneliti antara lain sejarah masuknya agama Islam atau Islamiassi di Gorontalo. Islamisasi ini dalam perspektif sejarah kebudayaan Islam memiliki makna dan arti penting dalam pembentukan pola-pola adat serta budaya dalam masyarakat Gorontalo. Tentu warisan dan peninggalan para leluhur terdahulu memiliki nilai historis sehingga menarik untuk diteliti oelh peneliti sejarah kebudayaan Islam. Informasi tentang masa lampau masyarakat Gorontalo yang dapat dipandang sangat relevan, baik dalam kehidupan masyarakat maupun untuk kepentingan pendidikan adalah informasi tentang Islamisasi Gorontalo pada awal abad ke-16 M. Islamisasi ke Gorontalo dengan latar belakang budayanya memberi corak dan pengaruh yang besar pada pola-pola adat istiadat masyarakat setempat. Prior to the arrival of the colonial nation, Gorontalo was an area of ​​eastern Indonesia that had and deviated from very important historical sources and had not been widely studied by historians, both local and national. Historical sources that have not been widely explored by researchers include the history of the entry of Islam or Islamiassi in Gorontalo. This Islamization in the historical perspective of Islamic culture has meaning and significance in the formation of traditional patterns and cultures with Islamic nuances for the Gorontalo people. Of course, as a legacy and heritage of previous ancestors and has historical value, it is really interesting for researchers, especially researchers in the history of Islamic culture. Information about the past of the Gorontalo people which can be seen as very relevant, both in public life and for educational purposes, is information about the Islamization of this area in the early 16th century AD. Islamization to Gorontalo with its cultural background gave a great style and influence on local customs and traditions.
PENDIDIKAN KAUM PROLETAR INGGRIS PADA MASA REVOLUSI INDUSTRI Iis Husnul Hotimah; Resmiyati Yunus; Darwin Une
ISTORIA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah Vol 18, No 2 (2022): ISTORIA Edisi September, Vol. 18. No.2
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/istoria.v18i2.52821

Abstract

Artikel ini secara khusus menyoroti kondisi pendidikan kaum proletar Inggris pada masa Revolusi Industri. Peristiwa terjadinya Revolusi memiliki dampak luar biasa bagi Eropa maupun dunia, yang secara tidak langsung pendidikan juga memiliki fungsinya sendiri dalam mendorong terjadinya Revolusi. Kelas bawah atau kaum proletar Inggris yang kehidupannya jarang tersorot, menunjukkan pengabaian umum terhadap sejarah pendidikan kelas bawah dan kesempatan untuk mengembangkannya secara lebih luas. Perkembangan sejarah sekolah yang diuraikan oleh William dalam Reportnya tahun 1961, dan tulisan-tulisan Hadow 1926 diuraikan sebagai contoh karakteristik pendidikan kelas bawah, dengan lasting implication yang membantu menjelaskan konflik berkelanjutan atas pendidikan kelas bawah di awal ke-18. Artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penjabaran fakta dan data hasil penelitian di lapangan.