Nahrussalwa Nahrussalwa
Universitas Mulawarman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tari Enggang Sebagai Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Rina Rifayanti; Farah Azizah; Nahrussalwa Nahrussalwa; Lisnawati Lisnawati; Rika Aulia Sari
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, Issue 2, December 2016
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v5i2.2286

Abstract

Rasa percaya diri merupakan sikap mental optimisme dari kesanggupan anak terhadap kemampuan diri untuk menyelesaikan segala sesuatu dan kemampuan diri untuk melakukan penyesuaian diri pada situasi yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh Tari Enggang untuk meningkatkan kepercayaan diri. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah guna memperkaya kajian tentang Tari Enggang dan mencoba melestarikan nilai budaya khususnya budaya Kalimantan Timur. Alat ukur penelitian menggunakan skala kepercayaan diri, Keempat skala tersebut disusun dengan penskalaan model Likert dan analisis statistiknya menggunakan komputer dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20.0 for Windows. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada pre-test dan post test penelitian kelompok eksperimen pelatihan Tari Enggang terlihat bahwa t hitung adalah -5,068 dengan ???? = 0,001 (????< 0,05). Sedangkan pada post test dan follow up pelatihan Tari Enggang terlihat bahwa t hitung adalah -3,100 dengan ???? = 0,013 (????< 0,05) maka H0 ditolak, sehingga H1 diterima yang artinya pelatihan Tari Enggang berhasil dapat meningkatkan kepercayaan diri pada peserta di Yayasan Borneo Etnika.
Status Identitas Diri Pada Pria Dewasa Awal yang Mengidap Hemofilia Nahrussalwa Nahrussalwa
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 6, No 4 (2018): Volume 6, Issue 4, December 2018
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v6i4.4687

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status identitas diri pria dewasa awal hemofilia. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi terkait dua subjek penderita hemofilia yang disebabkan oleh faktor keturunan dan mutasi gen. Pada mata pelajaran SJ, SJ memiliki status identitas moratorium di domain pekerjaan, status identitas moratorium di domain spiritual, status identitas penyitaan di domain hubungan sosial, status identitas penyitaan di domain fisik, dan status identitas penyitaan di domain kepribadian. Subjek AB memiliki status identitas penyitaan di domain pekerjaan, status identitas pencapaian di domain spiritual, status identitas pencapaian di domain hubungan sosial, status identitas penyitaan di domain fisik, dan status identitas pencapaian di domain kepribadian. Faktor-faktor yang mempengaruhi status identitas subjek SJ antara lain adalah tingkat keterbukaan individu terhadap berbagai alternatif identitas, ekspektasi sosial tentang pilihan identitas, pola asuh orang tua, dan tingkat identifikasi dengan orang tua. Faktor-faktor yang mempengaruhi status identitas subjek AB antara lain ekspektasi sosial tentang pilihan identitas, kehadiran figur model, tingkat identifikasi dengan orang tua, gaya pengasuhan dan tingkat keterbukaan individu terhadap berbagai alternatif identitas.