Gledis Kristina
Universitas Mulawarman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Filosofi Sarung Tenun Samarinda Sebagai Simbol dan Identitas Ibu Kota Kalimantan Timur Rina Rifayanti; Gledis Kristina; Sri Roman Doni; Rulis Setiani; Three Putri Welha
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Issue 2, December 2017
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v6i2.2373

Abstract

Sarung Samarinda atau Tajong Samarinda adalah sejenis kain tenun tradisional yang dapat diperoleh di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Sarung ini ditenun menggunakan alat tenun (ATBM disebut gedokan). Perangko tenun Samarinda menjadi ikon atau simbol karena Tenun Sarung memiliki ciri khas tersendiri. Sarung Tenun Samarinda juga telah menjadi identitas menurut pemilihan dan pemungutan suara oleh pemerintah dan ditetapkan pada tahun 2013, kemudian diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan membentuk karya budaya Sarong Tenun Samarinda sebagai objek warisan budaya Indonesia dari Kalimantan Timur Provinsi 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui filosofi sarung Tenun Samarinda sebagai simbol dan identitas ibu kota Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologis adalah semua tentang sifat sikap sampai fondasi tertentu ditemukan. Subjek penelitian ini adalah Kantor Pemerintah Kota Samarinda yang terkait dengan Sarung Tenun Samarinda dan pengrajin sarung tenun Samarinda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelengkapan data, reduksi data, penyajian data serta pengambilan keputusan dan verifikasip.
Studi Komparasi Kecerdasan Moral Siswa Ditinjau Dari Sekolah Reguler dan Sekolah Islam Terpadu Full Day School Gledis Kristina
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 7, No 4 (2019): Volume 7, Issue 4, December 2019
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v7i4.4825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan moral antara siswa dari SMK Negeri 5 dan SMK Subulussalam yang menggunakan sistem sekolah sehari penuh di Samarinda. Peneliti menggunakan komparatif penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa dari kelas X dan XI SMK Negeri 5 SMK Subulussalam Samarinda dengan jumlah sampel 100 orang, masing-masing 50 siswa Sekolah Menengah Kejuruan 5 dan 50 siswa SMA Islam Subulussalam Sekolah. Pengambilan sampel ditentukan dengan simple random sampling. Peneliti yang digunakan skala skala berbasis Likert yang terdiri dari skala kecerdasan moral untuk kumpulkan data. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua uji-t sampel gratis analisis (Independent sample t-test) menggunakan komputer SPSS versi 24.0 program. Hasil penelitian dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa ada tidak ada perbedaan dalam kecerdasan moral antara sekolah biasa dan sekolah Islam sekolah dengan program sekolah sehari penuh dengan koefisien perbedaan mandiri uji-t sampel sebesar 0,336 dengan p> 0,05.