Gayatri Adhicipta Pertiwi
Universitas Mulawarman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Musik Tingkilan Dalam Emotional Healing Therapy Sebagai Upaya Meningkatkan Authentic Happiness Lisda Sofia; Alifia Justitia Devi; Wahdaniah Wahdaniah; Gayatri Adhicipta Pertiwi
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Issue 1, June 2018
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v7i1.2388

Abstract

Sebagai generasi peralihan dari remaja ke dewasa, generasi Z memiliki keunikan dalam menggam-barkan diri mereka sendiri. Generasi Z termasuk golongan yang dilahirkan pada tahun 1998 hingga 2009. Generasi Z dengan penyesuaian diri yang buruk cenderung paling tidak bahagia, hingga secara perlahan berku-rang ketika dapat mengatasi masalah tersebut, maka periode ketidakbahagiaan juga akan berkurang. Ketidakba-hagiaan pada generasi ini menjadi suatu permasalahan yang harus dibahas. emotional healing therapy juga dapat membantu individu mengeluarkan berbagai emosi baik marah, sedih dan gembira yang tidak dapat di ungkapkan. Pada proses ini individu diajak untuk menerima dan memaafkan segala yang telah terjadi di dalam hidup. Begitu pula dengan musik tingkilan, yang dimana tingkilan adalah pengisi waktu senggang dan sebagai rangkaian kegembiraan serta dimainkan untuk menghibur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pening-katan authentic happiness setelah mendengarkan musik tingkilan dan melakukan emotional healing therapy pada mahasiswa Universitas Mulawarman. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa di Kota Samarinda dengan jumlah sampel 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen. Alat ukur yang digunakan skala authentic happiness dengan skala model likert. Dapat diketahui bahwa authentic happiness setelah diberikan perlakuan emotional healing therapy menunjukan nilai t = -1.833 dan p = 0.421 yang artinya tidak ada peningkatan authentic happiness setelah diberikan emotional healing therapy. Kemudian diketahui bahwa authentic happiness setelah diberikan perlakuan mendengarkan musik tingkilan menunjukan nilai t = -1.064 dan p = 0.305 yang artinya tidak ada peningkatan authentic happiness setelah diberikan mendengarkan musik tingkilan.
Pengaruh Stres Akademik dan Manajemen Waktu Terhadap Prokrastinasi Akademik Gayatri Adhicipta Pertiwi
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 8, No 4 (2020): Volume 8, Issue 4, December 2020
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v8i4.5578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres akademik dan manajemen waktu terhadap prokrastinasi akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 100 mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala prokrastinasi akademik, stres akademik, dan manajemen waktu. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh dan signifikan stres akademik dan manajemen waktu terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang melakukan prokrastinasi akademik dengan nilai f hitung > f tabel (52.153 > 2.70) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05). Kontribusi pengaruh (R2) stress akademik dan manajemen waktu terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang melakukan prokrastinasi akademik adalah sebesar 0.518; (2) ada pengaruh positif antara stres akademik terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang melakukan prokrastinasi akademik dengan koefisien beta (β) = 0.281, serta nilai t hitung > t tabel (3.738 > 1.984) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05); (3) ada pengaruh negatif antara  manajemen waktu terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang melakukan prokrastinasi akademik dengan koefisien beta (β) = -0.571, serta t hitung > t tabel (-7.588 > 1.984) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05).