This Author published in this journals
All Journal Aksara Aksara
Nurfitri Nurfitri
Program Studi Linguistik Jepang Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinagor 45363, Jawa Barat, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODALITAS EPISTEMIK PENGUNGKAP PERKIRAAN (SHI) SOUDA DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA: KAJIAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK Nurfitri Nurfitri; Yuyu Yohana Risagarniwa; Puspa Mirani Kadir
Aksara Vol 26, No 1 (2014): Aksara, Edisi Juni 2014
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2420.234 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v26i1.144.57-66

Abstract

Konstruksi kalimat bahasa Jepang terdiri atas proposisi medai) dan modalitas( modariti). Modalitas epistemik adalah semua yang menunjukkan sikapepistemik pembicara terhadap informasi atau peristiwa (proposisi). Verba bantu (shi) souda adalah bentuk yang termasuk ke dalam modalitas epistemik dan melekat pada kata dasar (/goki) verba dan ajektiva sehingga bekerja dalam kalimat predikatif ( /jutsugo bun). Secara semantis, verba bantu (shi) souda digunakan untuk mengungkapkan perkiraan pembicara berdasarkan tanda. Verba bantu ini dipadankan dengan adverbia kelihatannya, tampaknya, dan sepertinya dalam bahasa Indonesia. Padanan verba bantu (shi) souda dalam bahasa Indonesia mengalami transposisi karena perbedaan tipologi bahasa. Secara sintaksis, verba bantu (shi) souda berada di belakang proposisi, sedangkan adverbia kelihatannya, tampaknya dan sepertinya dapat berpindah posisi dalam bahasa Indonesia. Secara semantis, verba bantu (shi)souda dengan adverbia kelihatannya, tampaknya, dan sepertinya memiliki kesamaan makna semantis. Verba bantu (shi) souda menunjukkan perkiraan berdasarkan tanda, sedangkan adverbia kelihatannya, tampaknya, dan sepertinya menunjukkan keteramalan inferensial. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari novel Norwegian Wood, Botchan, Shin Suikoden, dan novel karya Kicchin.
MODALITAS EPISTEMIK PENGUNGKAP PERKIRAAN (SHI) SOUDA DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA: KAJIAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK Nurfitri Nurfitri; Yuyu Yohana Risagarniwa; Puspa Mirani Kadir
Aksara Vol 26, No 1 (2014): Aksara, Edisi Juni 2014
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v26i1.144.57-66

Abstract

Konstruksi kalimat bahasa Jepang terdiri atas proposisi medai) dan modalitas( modariti). Modalitas epistemik adalah semua yang menunjukkan sikapepistemik pembicara terhadap informasi atau peristiwa (proposisi). Verba bantu (shi) souda adalah bentuk yang termasuk ke dalam modalitas epistemik dan melekat pada kata dasar (/goki) verba dan ajektiva sehingga bekerja dalam kalimat predikatif ( /jutsugo bun). Secara semantis, verba bantu (shi) souda digunakan untuk mengungkapkan perkiraan pembicara berdasarkan tanda. Verba bantu ini dipadankan dengan adverbia kelihatannya, tampaknya, dan sepertinya dalam bahasa Indonesia. Padanan verba bantu (shi) souda dalam bahasa Indonesia mengalami transposisi karena perbedaan tipologi bahasa. Secara sintaksis, verba bantu (shi) souda berada di belakang proposisi, sedangkan adverbia kelihatannya, tampaknya dan sepertinya dapat berpindah posisi dalam bahasa Indonesia. Secara semantis, verba bantu (shi)souda dengan adverbia kelihatannya, tampaknya, dan sepertinya memiliki kesamaan makna semantis. Verba bantu (shi) souda menunjukkan perkiraan berdasarkan tanda, sedangkan adverbia kelihatannya, tampaknya, dan sepertinya menunjukkan keteramalan inferensial. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari novel Norwegian Wood, Botchan, Shin Suikoden, dan novel karya Kicchin.