Dewi Nurul Mustaqimah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PASTA GIGI YANG MENGANDUNG ENZIM TEHADAP PENURUNAN KADAR VOLATILE SULFUR COMPOUND : EFFECT OF ENZYME TOOTH PASTE IN DECREASING VOLATILE SULFUR COMPOUND LEVEL Zulfan Muhammad Alibasyah; Irene Sukardi; Dewi Nurul Mustaqimah
Dentika: Dental Journal Vol. 16 No. 2 (2011): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.284 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v16i2.1821

Abstract

Halitosis or breath malodor may have negative efffect in communication. Halitosis is caused by chemical sulfur known as volatile sulfur compound (VSC) as a result of sulfur containing of amino acid degradation by anaerobic bacteria. Halitosis can be prevented by toothbrushing with tooth paste. The aim of this study was to analyze the effect of teeth and tongue brushing with dentrifice containing of amiloglucooxidase and glucooxidase enzyme. This experimental clinic study was conducted in the Clinic of Periodontology, Faculty of Dentistry, University of Indonesia. Subjects consisted of 77 students aged 17-30 years old, divided into 2 groups, 39 subjects conducted to brush their teeth and tongue with amiloglucooxidase and glucooxidase enzyme and 38 subjects conducted to brush their teeth and tongue with non enzyme tooth paste. The measurement of VSC level used cromatography gas, conducted after 30 minutes after teeth and tongue brushing. The result showed that there was no statical different in reducing VSC components in both groups (p>0,05). In conclusion, teeth and tongue brushing with dentrifice containing amiloglucooxidase and glucooxidase enzyme were not different to decrease the VSC level compared with non enzyme paste.
EFFECTIVENESS OF LAWSONIA INERMIS LINNEAUS LEAVES INFUSION IN GINGIVITIS HEALING: EFEKTIFITAS INFUSA DAUN LAWSONIA INERMIS LINNEAUS TERHADAP PENYEMBUHAN GINGIVITIS Lies Zubardiah; Dewi Nurul Mustaqimah; Elza Ibrahim Auerkari
Dentika: Dental Journal Vol. 17 No. 2 (2012): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.767 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v17i2.1824

Abstract

Gingivitis is one type of periodontal disease and it is chronic in nature. The main etiological factor of gingivitis is bacterialplaque. Untreated gingivitis can spread to underlying tissues and it can become periodontitis and produce tissuedestruction. One of the treatments for gingivitis is plaque removal, helped by antibacterial mouthrinsing to reducebacterial plaque. Lawsonia inermis L. leaves have been used by Indonesian villagers for healing skin wounds andreported to show antibacterial effect in vitro and in vivo. This study aimed to determine the effect of Lawsonia inermis L.leaves infusion in gingivitis healing. A total of 63 gingivitis patients devided into 5 groups were instructed to rinse with 3concentrations (50000 µg/mL, 10000 µg/mL, 5000 µg/mL) of Lawsonia inermis L. leaves infusion; 0.1% hexetidinesolution, and placebo as control. Papilla Bleeding Index (PBI) used in measurement for bleeding on probing. The resultshowed that decreasing of PBI in Lawsonia inermis L. leaves infusion at 10000 µg/mL concentratation (80%), wasstronger than hexetidine 0.1% (76%). In conclusion, Lawsonia inermis L. leaves infusion effective to reduce PBI betterthan hexetidine. In conclusion, Lawsonia inermis L. leaves is effective to treat gingivitis.
IDENTIFIKASI GELATIN DALAM OBAT KUMUR YANG BEREDAR DI INDONESIA MENGGUNAKAN ATTENUATED TOTAL REFLECTION-FOURIER TRANSFORM INFRARED Dewi Nurul Mustaqimah; Nelvi Isra; Siti Nur Riani; Anna Priangani Roswiem
Cakradonya Dental Journal Vol 11, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.558 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v11i2.16157

Abstract

Pemeliharaan kesehatan rongga mulut dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi dan berkumurdengan obat kumur. Obat kumur mengandung beberapa komponen, salah satunya adalah pengemulsi,yang berfungsi untuk menyatukan bagian air dan bagian minyak agar homogen. Pengemulsi yangsering dipakai umumnya berupa gelatin. Gelatin yang digunakan berasal dari sapi, ikan, atau babi. Halini berkaitan dengan kehalalan suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikeberadaan kandungan gelatin yang berasal dari babi di dalam obat kumur yang beredar di Indonesia.Dua puluh satu sampel obat kumur diidentifikasi dengan alat attenuated total reflection-fouriertransform infrared (ATR-FTIR). Spektrum dari setiap sampel dibandingkan dengan standar gelatinsapi dan babi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan gelatin di dalam 15 dari 21sampel obat kumur, tetapi sumbernya tidak diketahui. Disimpulkan bahwa kandungan gelatin terdapatdi dalam sebagian besar obat kumur yang beredar di Indonesia.Kata kunci : Obat kumur, gelatin, ATR-FTIR.
IDENTIFIKASI GELATIN DALAM OBAT KUMUR YANG BEREDAR DI INDONESIA MENGGUNAKAN ATTENUATED TOTAL REFLECTION-FOURIER TRANSFORM INFRARED Dewi Nurul Mustaqimah; Nelvi Isra; Siti Nur Riani; Anna Priangani Roswiem
Cakradonya Dental Journal Vol 11, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v11i2.16157

Abstract

Pemeliharaan kesehatan rongga mulut dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi dan berkumurdengan obat kumur. Obat kumur mengandung beberapa komponen, salah satunya adalah pengemulsi,yang berfungsi untuk menyatukan bagian air dan bagian minyak agar homogen. Pengemulsi yangsering dipakai umumnya berupa gelatin. Gelatin yang digunakan berasal dari sapi, ikan, atau babi. Halini berkaitan dengan kehalalan suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikeberadaan kandungan gelatin yang berasal dari babi di dalam obat kumur yang beredar di Indonesia.Dua puluh satu sampel obat kumur diidentifikasi dengan alat attenuated total reflection-fouriertransform infrared (ATR-FTIR). Spektrum dari setiap sampel dibandingkan dengan standar gelatinsapi dan babi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan gelatin di dalam 15 dari 21sampel obat kumur, tetapi sumbernya tidak diketahui. Disimpulkan bahwa kandungan gelatin terdapatdi dalam sebagian besar obat kumur yang beredar di Indonesia.Kata kunci : Obat kumur, gelatin, ATR-FTIR.