Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Karakterisasi stomata daun pada tanaman hias familia Araceae Lailatul Qodriyah; Baiq Farhatul Wahidah; Saifullah Hidayat; Rizkiati Khasanah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.24241

Abstract

Familia Araceae banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias, karena memiliki bentuk dan corak daun yang bervariasi. Di Indonesia terdapat 25% marga Araceae dari keseluruhan marga Araceae di dunia. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis karakter stomata daun pada tanaman hias familia Araceae di Kelurahan Ngaliyan. Pengamatan karakter stomata menggunakan metode replika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 17 spesies dari 10 genus familia Araceae. Pada spesies Homalomena cordata, Aglaonema simplex, Anthurium hookeri, Phlodendron billietiae, Amorphophallus variabilis, dan Monstera dubia stomata hanya ditemukan di permukaan bawah dan tipe penyebaran apel. Sedangkan spesies lainnya stomata ditemukan di permukaan bawah dan atas serta tipe penyebaran potato. Seluruh spesies memiliki bentuk sel penutup tipe halter. A. hookeri, P. billietiae, dan C. bicolor red rhapsody memiliki 4 sel tetangga, sedangkan 14 sel lainnya 2 sel tetangga. Ukuran stomata berbeda pada setiap spesies yang diamati. Ditemukan 3 tipe stomata yaitu tipe anomositik, tipe tetrasitik, dan tipe parasitik.
Analisis Keanekaragaman dan kelimpahan kupu-kupu (ordo Rhopalocera) berdasarkan kondisi lingkungan Umu Zulfatu Rizki; Lianah Lianah; Saifullah Hidayat
Biota Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Biota 2022
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v8i1.7089

Abstract

Mount Muria has abundant natural resources, both flora and fauna, one of which is butterflies. Butterflies as natural pollinators have an important role in the ecosystem. The deterioration of air quality has a negative impact on butterflies because they are quite sensitive to poor air quality and poor lighting. This study aims to analyze the relationship between environmental conditions and butterflies in the Muria Kudus area, carried out in March and June 2020. Butterfly observations were carried out using the quadratic sample transect method with 3 observation stations and measured environmental factors, among others: temperature, humidity, light intensity, altitude and Pb concentration analysis with AAS. The results of the study found 40 species of butterflies consisting of 6 families, with a moderate diversity index, almost merit index and low dominance. Muria area still has good environmental conditions for butterfly breeding. Relative abundance is negatively correlated with light intensity (rcount = -0,855, rtable = 0,811). Averageness is negatively correlated with heigh (rcount=-0,836, rtable=-0,881). The butterfly species Ypthima nigricans, Orsotriaena medus, and Melanitis leda is a specialist butterfly species and the butterfly species Papilio memnon, Leptosia nina, Chersonesia rahria, Mycalesis horsifieldii, and Yphtima horsifieldii is a generalist species butterfly
Biodiversitas Capung Subordo Zygoptera Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Aliran Sungai Kawasan Muria Desa Colo Kabupaten Kudus Jawa Tengah Fiki Husnia; Saifullah Hidayat; Siti Mukhlishoh Setyawati
Journal Of Biology Education Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jbe.v2i2.6144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil perhitungan indeks biodiversitas serta nilai FBI (Family Biotic Index) dan menganalisis data keanekaragaman jenis capung subordo Zygoptera sebagai bioindikator kualitas air di aliran sungai kawasan Muria. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan tanggal 15-25 Agustus 2018 dan tanggal 5-7 Januari 2019 di tiga stasiun yaitu Sungai Kembang, ±200 mdpl, Air Terjun Montel, ±600 mdpl, dan Sungai Roti, ±800 mdpl. Seluruh data capung diambil dengan menggunakan metode jelajah (visual day flying) dan engambilan sampel air dengan menggunakan water sample. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ada 180 individu capung subordo Zygoptera dari 4 spesies dan 4 family yaitu Euphaea variegata (Euphaeidae), Nososticta insignis (Protoneuridae), Vestalis luctuosa (Calopterygidae), dan Copera marginipes (Platycnemididae). Spesies capung yang banyak dijumpai yaitu capung Euphaea variegata yang memiliki indeks kelimpahan paling tinggi. Keanekaragaman jenis bekisar antara 0,7-0,8(rendah), indeks kemerataan jenisnya berkisar antara 0,5-0,6 (cukup merata) dan dominansi jenisnya berkisar antara 0,4-0,5 (sedang) dikarenakan kondisi lingkungan yang kurang stabil sebagai habitat capung. Keanekaragaman jenis capung memiliki keterkaitan sebagai bioindikator kualitas air dan analisis nilai FBI (Family Biotic Index) family Euphaeidae, Protoneuridae, Calopterygidae dan Platycnemididae secara berturut-turut yaitu 3,7; 2,8; 0,1; dan 0,06 yang menunjukkan kualitas air sungai di kawasan Muria desa Colo, Kudus dalam kategori sangat baik dan tidak terpolusi bahan organik. Hal ini membuktikan capung subordo Zygoptera dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas air untuk mengetahui ada tidaknya pencemaran bahan organik di suatu perairan. 
Biodiversitas Capung Subordo Anisoptera di Sekitar Aliran Sungai Muria Desa Colo Kudus Ellatur Rokhmah; Siti Mukhlishoh Setyawati; Saifullah Hidayat
Journal Of Biology Education Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v3i1.7421

Abstract

Perairan yang memiliki kualitas air bersih sangat mempengaruhi keragaman jenis capung. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dominansi dan FBI (Family Biotic Indeks) capung Anisoptera dan untuk membandingkan kualitas air pada tiga area  yang berbeda terhadap keanekaragaman jenis capung Anisoptera di sekitar aliran sungai gunung Muria Desa Colo Kudus Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian tersebut ditemukan lima spesies capung pada tiga area  penelitian. Hasil analisis indeks keanekaragaman bahwa area  1 (0,99) dan area  3 (0,97) tergolong rendah, sedangkan area  2 (1,12) tergolong sedang. Analisis indeks kemerataan menunjukkan bahwa area  1 (0,71) dan area  2 (0,62) cukup merata, sedangkan area  3 (0,88) hampir merata. Hasil analisis indeks dominansi menunjukkan bahwa area  1 (0,42) dan area  2 (0,37) tergolong sedang, sedangkan area  3 (0,20) rendah. Hasil analisis FBI (Family Biotic Indeks) menunjukkan bahwa ketiga area  tersebut memiliki kualitas air paling baik atau tidak tercemar bahan organik. Perbandingan kualitas air pada ketiga area  terhadap keanekaragaman jenis capung Anisoptera yaitu area  1 dan area  3 memiliki kualitas air bersih akan tetapi memiliki keanekaragaman jenis capung Anisoptera rendah, sedangkan untuk area  2 memiliki kualitas air tercemar akan tetapi memiliki keanekaragaman jenis capung Anisoptera sedang. Kata kunci : Biodiversitas, Capung Anisoptera, Kualitas air
Studi Literatur Pengaruh Pemberian Beberapa Zat Terhadap Perubahan Struktur Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Dan Mencit (Mus musculus) Nurfausiah Fitriani; Maghfirotur Rif'ah; Rahmi Aulia; Saifullah Hidayat
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 6, No 1 (2021): Bio Educatio (The Journal of Science And Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.987 KB) | DOI: 10.31949/be.v6i1.2629

Abstract

Hepar merupakan bagian organ yang memiliki fungsi yang sangat berguna bagi tubuh yang mana hepar berfungsi untuk menetralkan racun.Penyebab kerusakan sel-sel hepar antara lain oleh obat, virus dan berbagai macam senyawa lainnya yang mengandung hepatotoksik. Akan tetapi beberapa zat atau ekstrak mempunyai daya yang bisa menyembuhkan kerusakan sel hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian beberapa zat terhadap perubahan struktur hepar tikus putih dan mencit. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian studi pustaka yaitu kegiatan melakukan penelitian dengan cara membaca serta mempelajari literatur yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Dari penelitian ini diketahui bahwa dalam berbagai perlakuan struktur hepar tikus dan mencit menunjukkan respon yang berbeda-beda terhadap suatu zat
Pengembangan Buku Bergambar Bertekstur Dilengkapi Teka-Teki Silang Sebagai Media Pembelajaran Biologi Sub Materi Jaringan Epitel Kelas XI SMA Saifullah Hidayat; Fima Diah Rovvy Anggraeni; Siti Mukhlishoh
Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/symbiotic.v1i1.2

Abstract

Media is one of tool to help the learning process. The media used in Senior Hight School 7 Semarang still general like book and LKS, the media admitted still has weakness from the presentation of contents, picture and increasing students interest, so that the learning looks monotonic and less to give progress of learning which is fun in the class. The thing explained raises the results of research like Developing The Book Which has Pictures and Textured and It is Completed with Crossword Puzzle As Media Learning Sub Material Materials Epitel Class XI SMA. This research uses the method. (R & D) with 4-D development model Thiagarajan dkk production Defind, Design, Develop and Dessiminate. The result of the research is based on the assessment of media material expert has decent criteria (Very Good) with 90.9% percentage, assessment according to the media expert is included in the criteria worth (excellent) with 85.5% percentage and the assessment according to the teacher is included in the appropriate category (Very Good) with a percentage of 98.48%. The effectiveness of the media on the value of entry in the category is quite effective with the mean of the average student control score of 5.70. Media readability test after using in the learning category is very good with a percentage of 86.1%. The result of reseach showing deserves using in the learning.