Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI MODEL TRANSPORTASI DALAM PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN BERAS: STUDI KASUS DI PERUM BULOG DIVISI REGIONAL JAWA BARAT Galuh Chandra Dewi; E. Gumbira-Sa’id; Idqan Fahmi
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 2 No. 2 (2005): Vol. 2 No. 2 Oktober 2005
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12242.036 KB) | DOI: 10.17358/jma.2.2.113-127

Abstract

The purpose of this study was to analyze the ability of West Java on providing the needs of rice through all over West Java as well as the surrounding regions; and to evaluate optimal rice distribution among the regions. It was predicted that the rice production volume in West Java and Banten Provinces tend to decrease, each for 3 806.33 Tons per quartile and 1 662.85 Tons per quartile. The optimal rice transportation network should be conducted through rice distribution from Cirebon Sub Regional Division to Ciamis Sub Regional Division or from Karawang Sub Regional Division to Cianjur Sub Regional Division. Rice distribution could be conducted from Cirebon, Indramayu, Karawang and Subang Sub Regional Divisions to Jakarta Raya Sub Regional Division
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA RANTAI PASOKAN BERAS: STUDI KASUS DI PERUM BULOG, JAWA BARAT E. Gumbira Sa'id; Galuh Chandra Dewi; Idqan Fahmi
JURNAL PANGAN Vol. 15 No. 1 (2006): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v15i1.281

Abstract

Sebagai penghasil padi terbesar kedua di Indonesia, Jawa Barat mampu berproduksi melebihi kebutuhan konsumsi regionalnya, sehingga dapat mendistribusikan kelebihan berasnya kepada wilayah defisit. Di lain prhak, secara komersial, Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Barat harus mempertimbangkan keberlanjutan pasokannya secara lokal dan nasional, karena peningkatan konsumsi beras di wilayah tersebut tidak diimbangi dengan pemanfaatan lahan produksinya. Oleh karena itu, dilakukan kajian mengenai rantai pasokan beras Bulog, melalui identifikasi dan analisis faktor-faktor yangmempengaruhi kinerja manajemen rantai pasokan beras Bulog, serta formulasi altematif strategi Bulog dalam memperbaiki kinerja manajemen rantai pasokan berasnya. Data-data primer diperoleh dari lima orang responden ahli di Bulog Divre Jawa Barat, serta seorang responden ahli di Kantor Pusat Bulog, Jakarta; sedangkan data-data sekunder diperoleh dari Bulog. BPS dan FAO. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Bulog dibedakan menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan nilai dan faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan produktivitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan nilai terdiri dari mutu gabah. mutu beras, perawatan mutu, serta teknologi pengolahan dan pasca panen. Faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulanproduktivitas terdiri dari aspek-aspek produksi di lini on-farm (ketersediaan bibit unggul, kesesuaian lahan, pemupukan, penggunaan pestisida, mekanisasi pertanian, kondisi lingkungan, pengelolaan lahan dan sistem irigasi, sumberdaya manusia, serta riset dan pengembangan), persediaan, transportasi. tingkat kerusakan, biaya operasional pengadaan, serta kemitraan. Dilandasi oleh hasil analisis terhadap faktor-faktor tersebut, Bulog disarankan untuk memaksimalkan kompetensi intinya di bidang logistik, yang diperkuat melalui modernisasi teknologi, serta dipadukan dengan perbaikan teknologi on-farm dan off-farm, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, maupun pengembangan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak.