Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.687
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Scientific Journal of Reflection : Economic, Accounting, Management and Business YUME : Journal of Management Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis JCA (Jurnal Cendekia Akuntansi) Journal of Research and Publication Innovation Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Akuntansi Pajak dan Kebijakan Ekonomi Digital Jurnal Intelek Insan Cendikia Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Ninik Anggraini
Unknown Affiliation
Religion Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

 1   2 
Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan Harga Jual Guna Menentukan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ninik Anggraini
YUME : Journal of Management Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v4i3.1340

Abstract

AbstrakInformasi harga pokok produksi berguna bagi perusahaan untuk menentukan harga jual suatu produk. Harga jual digunakan oleh perusahaan sebagai dasar dalam menghitung besarnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak saat penyerahan Barang Kena Pajak kepada pembeli. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana perhitungan harga pokok produksi dan harga jual dapat digunakan untuk menentukan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Teknik analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dan harga jual mempengaruhi besarnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Perusahaan belum memasukkan unsur biaya tenaga kerja tetap bagian pengolahan dan semua unsur biaya overhead pabrik ke dalam perhitungan harga pokok produksi dan harga jual, sehingga besarnya PPN menjadi lebih rendah dibandingkan perhitungan menurut metode full costing dan variable costing. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran sebaiknya perusahaan mulai mempertimbangkan untuk melakukan perhitungan kembali harga pokok produksi dengan memasukkan unsur biaya tenaga kerja tetap bagian pengolahan dan biaya overhead pabrik, sehingga besarnya harga pokok produksi dan harga jual yang ditentukan sesuai Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Harga Jual, Pajak Pertambahan Nilai (PPN). AbstractThe cost of production information is useful for companies to determine the selling price of a product. The sale price is used by the company as a basis in calculating the amount of Value Added Tax (VAT) imposed by the taxable entrepreneur when submitting the taxable goods to the buyer. The purpose of this research is to analyse how the price calculation of the cost production and the selling price can be used to determine Value Added Tax (VAT). Data analysis techniques are quantitative descriptive methods. The results showed that the calculation of the cost of the production and the selling price affects the Value Added Tax (VAT). The company has not included a fixed labor cost element of the processing part and all elements of the factory overhead cost into the calculation of the production principal price and selling price, so that the amount of VAT becomes lower than the calculation according to the full costing and variable costing methods. Based on the results of the research, the researchers advise should the company begin to consider doing the recalculation of the production cost price by entering an element of labor costs remains part of the processing and overhead costs of the plant, so that the amount of cost of production and sale price calculated in accordance. Keywords: Cost Of Production, Sales Price, Value Added Tax (VAT).  
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN PADA PT. BANK INDEX SELINDO KC. PLUIT Ninik Anggraini
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 5 No. 3 (2022): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine and analyze the influence of leadership style and work environment on employee discipline at PT. Bank Index Selindo KC. whistle. In this study, researchers took a sample location at PT. Bank Index Selindo KC. whistle. The research method used is quantitative method, while quantitative data processing uses statistical analysis. Determination of the sample using the Slovin formula with an error rate of 5% and obtained a sample of 109 people. Data analysis method with validity test, reliability test, classic assumption test, autocorrelation test, regression analysis, t test. f test and coefficient of determination. The results of the analysis are as follows: Leadership style partially has no effect on the discipline of PT. Bank Index Selindo KC. whistle. The results obtained are known for the leadership style variable (X1) has a t count value of -0.051 < t table 1.98260 and has a significance level of 0.549 > 0.05. The work environment partially affects the discipline of PT. Bank Index KC. whistle. From table 4.19 it can be seen that the work environment variable (X2) has a t value of 6.106 > from t table 1.98260 and has a significance of 0.000 <0.05. Leadership style and work environment simultaneously or jointly affect the discipline of employees of PT. Bank Index Selindo KC. whistle. This is indicated by the significance value of 0.000 <0.05, and the calculated F value of 18.656 > from F table 3.08.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ASISTEN DEPUTI URUSAN PERDESAAN DEPUTI PENGEMBANGAN DAERAH KHUSUS KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA La Ode Musran Musran; ninik Anggraini
Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): PEKOBIS
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.718 KB) | DOI: 10.32493/pekobis.v1i1.P67-68.354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Gaya Kepemimpinan yang ada maupun yang diterapkandan untuk mengetahui Kinerja Pegawai Asisten Deputi Urusan Perdesaan Deputi Pengembangan Daerah Khusus Kementerian Pembagunan Daerah Tertinggal Repubik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif/kuantitatif, yang artinya penelitian ini hanya sebatas pengungkapan suatu permasalahan yang ada dan mencoba menemukan solusi atau pemecahan masalah yang ada. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan mengunakan teknik observasi, wawancara serta kuesioner. Data yang diperoleh dari kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Dianalisis mengunakan bantuan program Microsoft Excel 2007 dan program SPSS 16 untuk melakukan Uji Validitas, Realibilitas, Normalitas, Parsial (t) dan koefesien determinasi. Hasil penelitian sebagai berikut : Hasil uji regresi sederhana menunjukan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan koefisien korelasi sebesar 0,774 dan nilai koefisien determinasi 0,774 serta diperoleh persamaan regresi Y = 4,025 + 0,774X. Hal ini menunjukan variabel gaya kepemimpinan memberikan kontribusi sebesar 94,2% dan sisanya sebesar 4,8% dijelaskan oleh vaiabel lain diluar penelitian ini. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Kinerja
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT FIRST MEDIA TBK CABANG JAKARTA SELATAN Jeni Andriani; Ninik Anggraini; Rr. Ayu Metarini
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 6 No. 2 (2023): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/sjr.v6i2.663

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect partially or simultaneously between Work Discipline and Job Satisfaction on Employee Performance at PT First Media Jakarta Selatan. The research method used is associative quantitative, using random sampling using the saturated sample method or using the entire population as a sample. This study uses calculations. Data analysis uses validity test, reliability test, classical assumption test, regression analysis, correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis and hypothesis testing. The result is that work discipline has a significant effect on employee performance with the regression equation Y = 2.184 + 0.939 X1 correlation coefficient of 0.776 meaning that the two variables have a very strong level of relationship. smaller than 0.05, it can be interpreted that Ha is accepted and Ho is rejected, so that it can be concluded that work discipline has a positive and significant effect on employee performance. Job satisfaction has a significant effect on work discipline with the regression equation Y = 6.210 + 0.856X2. correlation coefficient of 0.802 means that the two variables have a very strong level of relationship. The tcount value of the Organizational Culture variable is 5,323 greater than the ttable of 1.99962 with a significant level of 0 greater than 0.05, which means that Ha is accepted and Ho is rejected. So that it can be concluded partially that Job Satisfaction has a positive and significant effect on Employee Performance. Work Discipline and Job Satisfaction have a significant effect on Employee Performance with the regression equation Y = -2.085 + 0.505 X1 + 0.540X2. The value of the correlation coefficient or the level of influence between the independent variables and the dependent variable is 0.845, meaning that it has a very strong relationship. Fcount is 668.295 and a significance value is 0 while the Ftable value is at a significance level of 0.05 with df 1 (number of variables -1) 3-1 = 2, and df 2 (n-k-1) or = 63-2-1 = 0 obtained the F table value is 3.15. So it can be concluded that Fcount > Ftable (668.295 > 3.15) and significance <0.05 (0 <0.05), then Ha is accepted, so it can be concluded that work discipline and job satisfaction together affect performance Employee
Analisis Perlakuan Akuntansi Produk Rusak Dan Produk Cacat Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk Mengoptimalkan Laba Produk (Studi Kasus Pada CV. Memory Nganjuk) Adrianus Ekadius Terang; Ninik Anggraini; Prima Noermaning
JCA (Jurnal Cendekia Akuntansi) Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/akuntansi.v4i1.3548

Abstract

Perusahaan dalam menentukan harga pokok produksi untuk produk rusak dan produk cacat belum menerapkan perlakuan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan produk rusak dan produk cacat dalam perhitungan harga pokok produksi untuk mengoptimalkan laba pada CV Memory Nganjuk. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan tujuan menganalisa, menjelaskan, dan menyimpulkan data. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan jenis data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Variabel yang digunakan adalah produk rusak, produk cacat, harga pokok produksi dan laba. Hasil penelitian ini yakni perusahaan dalam melakukan perhitungan produk rusak dan produk cacat terhadap harga pokok produksi masih menggunakan cara yang sederhana. Penerapan akuntansi produk rusak dan produk cacat yang dilakukan peneliti menghasilkan biaya produksi menurun dan laba meningkat. Perusahaan sebaiknya menerapkan perlakuan akuntansi produk rusak dan produk dalam perhitungan harga pokok produksi karena akan berpengaruh terhadap laba perusahaan yang semakin besar.
PENGARUH PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DAN PRODUK CACAT TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL Wulan Suci Ayu Kurnia; Ninik Anggraini; Ahmad Yani
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 8 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v8i4.5708

Abstract

Abstrack In the process of producing goods, the company is supported by complex tools and competent human labor, however, during production there is a possibility of deviation from plan early is very likely to occur. Problems arise due to damaged products and these defective products are an issue that must be monitored during the manufacturing stage. During the production process, damaged products and defective products are included in the same operational costs as finished products that meet the specified quality. In accounting, damaged products and defective products will receive specific behavior. This research aims to find out the influence of damaged products and defective products in calculating the cost of production to determine the selling price of products at Bima Jaya Gondang. The data analysis used in this research is quantitative descriptive analysis. The analysis technique used is calculating numbers using mathematical formulas that are relevant to the data being analyzed and translating these numbers into descriptive form. The results of the research show that CV Bima Jaya Gondang has not included damaged products and defective products in the calculation of the cost of production so that determining the selling price is not correct, the application of accounting treatment for damaged products and defective products to the cost of production to determine the selling price is carried out by researchers. resulting in lower production costs compared to the calculations carried out by the company. Keywords: Damaged Products, Defective Products, Cost of Production, Selling Price Abstrak Dalam proses pelaksanaan produksi barang, perusahaan didukung alat-alat yang kompleks dan tenaga kerja manusia yang kompeten, namun selama produksi kemungkinan terjadinya penyimpangan dari plan awal sangat mungkin terjadi. Permasalahan muncul akibat adanya produk rusak dan produk cacat ini jadi perkara yang wajib diawasi selama tahap pembuatan berlangsung. Selama proses produksi, produk rusak dan produk cacat ikut serta merasuk ke biaya operasional yang sama dengan produk jadi yang sudah sesuai dengan kualitas yang ditetapkan. Dalam ilmu akuntansi produk rusak dan produk cacat akan mendapatkan perilaku secara spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh produk rusak dan produk cacat dalam perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual produk pada Bima Jaya Gondang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah perhitungan angka-angka menggunakan rumus matematik yang relevan dengan data yang dianalisis serta menjabarkan angka-angka tersebut ke dalam bentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Bima Jaya Gondang selama ini belum memasukkan produk rusak dan produk cacat ke dalam perhitungan harga pokok produksi sehingga dalam menentukan harga jual belum tepat, penerapan perlakuan akuntansi produk rusak dan produk cacat terhadap harga pokok produksi untuk menentukan harga jual yang dilakukan peneliti menghasilkan biaya yang produksi yang lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan perusahaan. Kata Kunci : Produk Rusak, Produk Cacat, Harga Pokok Produksi, Harga Jual
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PENJUALAN KONSINYASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA (Studi Kasus Pada Sentra Industri Kreatif Kediri) Dita Ayu Inka Natalia; Ninik Anggraini; Eni Srihastuti
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 8 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v8i5.5725

Abstract

Penjualan konsinyasi merupakan penjualan dengan sistem yang menguntungkan terutama bagi pihak komisioner, karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan modal diawal dan mengurangi resiko penumpukan barang atau barang yang tidak terjual. Perlakuan akuntansi yang tepat untuk penjualan konsinyasi akan mempermudah pihak komisioner dalam mengelola penjualan konsinyasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi penjualan konsinyasi dan pengaruhnya terhadap laba. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan sumber data primer. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan cara menelaah perlakuan akuntansi penjualan konsinyasi dengan menggunakan metode terpisah, kemudian membandingkan pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan serta laporan laba rugi penjualan konsinyasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sentra Industri Kreatif Kediri belum menerapkan pencatatan penjualan konsinyasi secara terpisah dengan benar. Meskipun pengakuan atas barang konsinyasi yang dilakukan oleh Sentra Industri Kreatif Kediri sudah tepat, namun untuk pencatatan dan penyajian laporan laba ruginya masih belum sesuai, hal ini menyebabkan kesalahan penyajian laporan penjualan dan laba rugi Sentra Industri Kreatif Kediri. Dalam penerapan pencatatan penjualan konsinyasi kendala yang dihadapi oleh Sentra Industri Kreatif Kediri adalah adanya keterbatasan sumber daya manusia mengenai pemahaman akuntansi khususnya untuk penjualan konsinyasi.
ANALISIS PENERAPAN METODE COST PLUS PRICING UNTUK MENENTUKAN TARIF KAMAR RAWAT INAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA (Studi Kasus Pada Rumah Sakit HVA Toeloengredjo Kediri) Anisa Rahayu Purwoningsih; Sri Luayyi; Ninik Anggraini
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 8 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v8i6.5793

Abstract

Abstrack The growth of the service industry in Indonesia has experienced significant development, especially with the increasingly large role of the private sector in development. One of the service sectors that is growing rapidly is the health industry, especially hospitals. This research focuses on analyzing the application of the method cost plus price to determine inpatient room rates and their impact on profits at the HVA Toeloengredjo hospital, Kediri district for the period 2023. Method cost plus price used to set prices by adding marking above the full cost, which is expected to increase hospital efficiency and competitiveness. This research found that the use of methods cost plus price results in lower rates than the rates set by the hospital and shows a significant difference in profit calculations. The results of the analysis show that the expected profit varies for each room type, with the total expected profit reaching 584,206,763.30. Lower rates can influence patients' decisions in choosing a hospital, as well as impact the number of days of treatment. A comparison between the rates based on the cost plus pricing method and the rates set by the hospital shows that there is a difference, apart from the difference in rates, there is also a difference in profits before and after the implementation of the cost plus pricing method with a difference of 406,092,093.59. This difference is caused by differences in rates, where lower rates can reduce profits and affect hospitals and the number of days of treatment. The results of this research can provide insight into the importance of method cost plus price in setting appropriate rates to ensure the continuity of a hospital's operations. Keywords : Cost Plus Price, Rates, Profits Abstrak Pertumbuhan industri jasa di indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan, terutama dengan peran sektor swasta yang semakin besar dalam pembangunan. Salah satu sektor jasa yang berkembang pesat adalah industri kesehatan, khususnya rumah sakit. Penelitian ini berfokus pada analisis penerapan metode cost plus pricing untuk menentukan tarif kamar rawat inap dan pengaruhnya terhadap laba di rumah sakit HVA Toeloengredjo kabupaten kediri periode tahun 2023. Metode cost plus pricing digunakan untuk menetapkan harga dengan menambahkan mark-up tertentu diatas biaya penuh, yang diharapkan dapat meningkatkan efisien dan daya saing rumah sakit. Penelitian ini menemukan bahwa penggunan metode cost plus pricing menghasilkan tarif yang lebih rendah dibandingkan tarif yang telah ditetapkan rumah sakit serta menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam perhitungan laba. Hasil analisis menunjukan bahwa laba yang diharapkan bervariasi untuk setiap tipe kamar, dengan total laba yang di harapkan mencapai 584.206.763,30. Tarif yang lebih rendah dapat mempengaruhi keputusan pasien dalam memilih rumah sakit, serta berdampak pada jumlah hari perawatan. Perbandingan antara tarif berdasarkan metode cost plus pricing dan tarif yang ditetapkan rumah sakit menunjukan adanya perbedaan, selain perbedaan tarif terdapat juga perbedaan laba sebelum dan sesudah penerapan metode cost plus pricing dengan selisih 406.092.093,59. Selisih ini disebabkan oleh perbedaan tarif, dimana tarif yang lebih rendah dapat menurunkan keuntungan dan mempengaruhi rumah sakit serta jumlah hari perawatan. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang pentingnya metode cost plus pricing dalam penetapan tarif yang tepat untuk memastikan keberlanjutan operasional sebuah rumah sakit. Kata Kunci : Cost Plus Pricing, Tarif, Laba
Pengaruh GCG, CSR, dan Kredit Hijau Terhadap Kinerja Keuangan Bank Inka Pratiwi Khoirunnisa; Ninik Anggraini; Fitria Magdalena Suprapto
Akuntansi Pajak dan Kebijakan Ekonomi Digital Vol. 1 No. 4 (2024): Akuntansi Pajak dan Kebijakan Ekonomi Digital
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/apke.v1i4.491

Abstract

This research aims to test and analyze the influence of GCG, CSR, nd green credit on bank financial performance. This research was conducted on four banking companies obtained based on purposive sampling techniques. This research uses secondary data originating from company financial reports. SPSS tools were used to assist in analyzing research data. The results of this study state that GCG with the proxy of independent commissioners has no effect on bank financial performance, while the proxies for managerial ownership and institutional ownership have an effect on financial performance. CSR has no effect on bank financial performance. Green credit influences bank financial performance. Green credit moderating variables can strengthen the relationship between independent commissioners and institutional ownership. In the relationship between managerial ownership and CSR, the moderating variable green credit is not able to strengthen its relationship with bank financial performance.
ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK RESTORAN SESUAI UU NO. 28 TAHUN 2009 DENGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK MENENTUKAN LABA BERSIH SETELAH PAJAK (STUDI KASUS PADA DESATU COFFEE KOTA KEDIRI) Rafi Kusuma Dewi; Khasanah Sahara; Ninik Anggraini; Srikalimah
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i8.6614

Abstract

This research aims to explain the calculation of Restaurant Tax according to Law no. 28 of 2009 with income tax article 21 to determine net profit after tax at Desatu Coffee, Kediri City. This research uses quantitative descriptive methods. The data source in this research is primary data. Data collection techniques were carried out by means of interviews and documentation. The analysis technique used in the research is qualitative descriptive analysis. In this research, the results showed that Desatu Coffee had calculated restaurant tax in accordance with the restaurant tax rate set by the Regional Government of Kediri City, namely 10% of the price of food and drinks as the basis for tax imposition. However, Desatu Coffee does not calculate and pay income tax article 21 which results in differences in tax calculations which can affect the net profit after tax obtained by Desatu Coffee. The effect of paying income tax on profits is that the profit that will be obtained will be lower, but if you pay income tax it will be better because you will not commit a tax violation and will be free from administrative sanctions in the form of fines, interest or increases as well as free from criminal sanctions in the form of fines. criminal, imprisonment or imprisonment.
Co-Authors Adrianus Ekadius Terang Agus Athori Ahmad Yani Ai Nurul Ajijah Anisa Rahayu Purwoningsih Dimas Seto Prasojo Dita Ayu Inka Natalia Eni Srihastuti Fitria Magdalena Suprapto Inka Pratiwi Khoirunnisa Jeni Andriani Khasanah Sahara La Ode Musran Musran Mutiara Victoria Beatrix Nadiah Nurfauziah Noara Amreta Eriawati Prima Noermaning Rafi Kusuma Dewi Rr. Ayu Metarini Setiawati, Galuh Shieren Novelinda Shintya Aprilia Utami Sri Luayyi Srikalimah Srikalimah, Srikalimah Vera Thessalonica Oktaviyanto Wulan Suci Ayu Kurnia