Bambang Sumartono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Short Review on the Recent Problem of Red Tide in Jakarta Bay: Effect of Red Tide on Fish and Human Yusli Wardiatno; Ario Damar; Bambang Sumartono
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2004): Juni 2004
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.935 KB)

Abstract

Red tide atau sering disebut blooming fitoplankton merupakan fenomena alam yang sering terjadi. Nampaknya frekuensi, intensitas dan distribusi blooming fitoplankton meningkat dalam 10 tahun belakangan ini. Red tide dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana tanaman sel satu berukuran kecil yang hidup di laut dan tumbuh dengan sangat cepat dan terakumulasi dalam suatu kumpulan yang mudah terlihat  di permukaan air laut. Kejadian red tide sangat terkait dengan eutrofikasi dan kondisi lingkungan yang mendukung, seperti kecukupan cahaya, kondisi suhu yang sesuai, dan masukan bahan organik dari daratan setelah hujan besar. Efek langsung red tide terhadap ikan sangat merusak insang, baik secara mekanis ataupun melalui pembentukan bahan kimia beracun, neurotoksin, hemolitik atau bahan penggumpal darah, yang dapat menyebabkan kerusakan fisiologi insang, organ utama (seperti hati), usus, sistem sirkuler atau pernapasan, ataupun mengganggu proses osmoregulasi. Sebaliknya, efek tidak langsung red tide adalah akibat penggunaan oksigen yang berlebihan untuk respirasi dan pembusukan kumpulan fitoplankton. Beberapa organisme penyebab red tide dapat membahayakan manusia apabila manusia makan hewan filter feeder (seperti ikan atau kerang) yang mengandung racun organisme red tide yang telah dimakan ikan atau kerang tersebut.Kata kunci: red tide, eutrofikasi, Teluk Jakarta.
GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOSARI 1 GUNUNGKIDUL Muryani Muryani; Bambang Sumartono
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v9i1.262

Abstract

 Latar Belakang: Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, umumnya menyerang paru-paru namun tidak menutup kemungkinan menyerang organ yang lainnya seperti tulang, ginjal, limpa dan otak (Widiyanto, 2009).Terdapat  beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit TB, antara lain kondisi sosial ekonomi, umur, jenis kelamin, status gizi dan kebiasaan merokok.Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti diantara Puskesmas Womosari I dan Puskesmas wonosari II, yang memiliki penderita TB Paru terbanyak adalah Puskesmas Wonosari I Yaitu dengan jumlah 26 Penderita sedangkan Puskesmas Wonosari II berjumlah 21 Penderita. Dari hasil studi pendahuluan peneliti terkait dengan perilaku merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari I Gunung Kidul dari dari 20 orang yang di temui ada 14 orang diantaranya yang merokok dan 6 orang yang tidak merokok.Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran karakteristik penderita TBC di wilayah Puskesmas Wonosari 1 GunungKidul .Metode Penelitian:Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang4.Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret - September  2019. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Penderita TBC diwilayah Puskesmas Wonosari 1 berjumlah 26 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan total Sampling . Hasil: Hasil penelitian dari 26  responden berdasarkan jenis kelamin  bahwaada17 Laki-laki (65%) dan 9 perempuan (35%), berdasarkan kelompok usia 11-20 tahun ada 3 (12%), usia 21 – 30 tahun ada 3 (12%), usia 31- 40 ada 5 (19%), usia 41 – 50 tahun ada 3 (12%), usia 51-60 tahun ada 6 (23%), usia diatas 61 tahun ada 6 (23%) , berdasarkan tingkat pendidikan: tidak lulus SD ada 4 (15%), Lulus SD ada 14 (54%), tamat SMP ada 2 (8%), Tamat SMA ada 5 (19%), Tamat D3,S1 ada 1 (4%), Berdasarkan Jenis pekerjaan : Tidak bekerja ada 5 (19%), Buruh ada 1(4%), Petani ada 17(65%), Pedagang ada 1(4%) . responden  berdasarkan kebiasaan merokok: tidak mempunyai kebiasaan merokok ada 12 (46%), perokok ringan ada 3 (12%), perokok sedang ada 8 (31%) , perokok berat ada 3 (12%) .Kesimpulan: Karakteristik Penderita TBC di Puskesmas Wonosari 1 sebagian besar Laki-laki (65%), kelompok usia terbanyak 51 -60 tahun (23%) dan diatas 61 tahun (23%), sebagian besar lulus SD (54%) , sebagian besar Petani(65%),dan tidak mempunyai kebiasaan merokok (46%)