Sandy Ihsan Amarulloh
Universitas Siliwangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSPEKTIF MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI ERA PANDEMI Sandy Ihsan Amarulloh; Nurahmi Mutia Sahida; Leni Apriliani; Dedi Muhtadi
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v4i1.3293

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menjadi masalah serius secara global dan berdampak bagi dunia pendidikan. Banyak mahasiswa belum siap dalam menjalani proses pembelajaran matematika di era pandemi saat ini. Oleh sebab itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui perspektif mahasiswa terhadap pembelajaran di era pandemi. Metode penelitian menggunakan Mixed Methods. Data kuantitatif diperoleh dengan melakukan survei melalui google form terhadap 420 mahasiswa dan data kualitatif berasal dari 10 mahasiswa melalui wawancara semi-struktur. Temuan kuantitatif menunjukkan bahwa sebanyak 60% mahasiswa cukup puas dengan pembelajaran yang telah dilakukan dan 40% mahasiswa merasa kurang puas. Temuan kualitatif menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami pembelajaran daring yang kurang efektif disebabkan oleh beberapa factor, yaitu: jaringan yang tidak memadai, kurang efektifnya metode pembelajaran dari beberapa mata kuliah, kurangnya interaksi antara dosen dengan mahasiswa di beberapa mata kuliah, dan tidak semua mahasiswa memiliki fasilitas pembelajaran yang memadai. Selain itu, situasi dan kondisi yang kurang membangkitkan gairah belajar untuk saling memotivasi diantara mahasiswa sehingga cenderung malas dalam belajar, khususnya dalam mengerjakan tugas-tugas mata kuliah. Hasil penelitian menyarankan: (1) Kepada Kementerian Pendidikan Tinggi untuk merancang dan memperkenalkan platform belajar yang dapat diakses secara offline; dan (2) Kepada pemangku kebijakan di Perguruan Tinggi untuk meninjau dan mengadopsi sistem pembelajaran dengan cara blended learning, karena metode tersebut akan memperkuat model pembelajaran yang sudah berjalan saat ini melalui pengembangan teknologi pendidikan, dan juga dapat membantu dosen untuk merancang rencana pembelajaran yang tepat dan dapat meningkatkan pengajaran mereka.