Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

BALANCED SCORECARD (BSC) : REKAYASA PADA ENTITAS RUMAH SAKIT Lukman Effendy; Baiq Anggun Hilendri Lestari; ISNAWATI ROHYADI
Jurnal Riset Akuntansi Vol 19 No 1 (2020): Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, Juni 2020
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/aksioma.v19i1.91

Abstract

Kesuksesan Rumah Sakit tidak dapat dimotivasi atau diukur dalam jangka pendek dengan model manajemen keuangan tradisional saja. Balanced Scorecard merupakan kerangka kerja baru untuk mengintegrasikan ukuran yang diperoleh dari strategi. Dengan tetap mempertahankan ukuran keuangan sebelumnya, Balanced Scorecard memperkenalkan item tambahan yang meliputi konsumen, proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced Scorecard lebih dari sekedar sistem pengukuran. Terdapat dua (2) tujuan utama dari penelitian ini, diantaranya : a) untuk mengetahui model penilaian kinerja Rumah Sakit dengan pendekatan Balanced Scorecard.; b) untuk mengetahui besaran bobot dan skor untuk penilaian kinerja Rumah Sakit dengan pendekatan Balanced Scorecard. Tujuan tersebut akan dicapai dengan cara memetakan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah mencoba mengukur kinerja Rumah sakit dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC) guna mendesain model pengukuran yang umum dan bisa digunakan sebagai acuan di entitas Rumah Sakit. Selain itu juga penelitian ini juga mencoba merumuskan besaran bobot dan skor khusus untuk entitas Rumah sakit untuk setiap perspektif yang dinilai dengan pendekatan BSC. Kesimpulan dalam penelitian ini antara lain: rumusan minimal penilaian kinerja Rumah Sakit yaitu: a) Perspektif Keuangan minimal menilai tingkat ekonomis, efisiensi, tingkat eketifitas dan tingkat lancar dari keuangan Rumah Sakit; b) Perspektif Pasien lebih pas dinilai dengan cara melihat tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit; c) Perspektif Bisnis Internal lebih pas dinilai dengan cara melihat mutu layanan Rumah Sakit dari sisi ALOS, BOR, TOI, BTO, GDR dan NDR Rumah Sakit; d) Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran dapat dilihat dengan cara menilai tingkat kepuasan karyawan, tingkat retensi dan tingkat motivasi yang dimiliki oleh karyawan Rumah Sakit. Kriteri pemberian skor untuk masing-masing perspektif penilaian kinerja Rumah Sakit dengan pendekatan BSC bervariasi yang dapat didasarkan pada aturan Menteri Kesehatan, konsep teori dari komponen yang dinilai serta dapat juga menggunakan target capaian dari Rumah Sakit.
TRACER STUDY PROGRAM STUDI S1 (STRATA-1) AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2020 Adhitya Bayu Suryantara; Wirawan Suhaedi; Baiq Anggun Hilendri Lestari
Jurnal Riset Akuntansi Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, Desember 2021
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/aksioma.v20i2.146

Abstract

Tracer study berguna untuk memantau lulusan dan mengetahui relevansi kompetensi lulusan Program Studi / Jurusan S1 Akuntansi dengan kebutuhan stakeholder.Terdapat tiga (3) tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui:1) penilaian stakeholders terhadap kinerja alumni; 2)Lama masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan pertamanya; 3) Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan stakeholders. Tujuan tersebut akan dicapai dengan cara melakukan penelusuran (Tracer) pada Stakeholder yang ada di Kota Mataram. Kinerja alumni Prodi S1 akuntansi menurut stakeholders adalah sangat baik. Masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan pertamanya adalah 4 bulan. Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan stakeholder sudah cukup sesuai, yang bisa dilihat dengan layaknya lulusan Program Studi S1 Akuntansi untuk bekerja pada berbagai organisasi, baik swasta maupun pemerintahan.
Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Trust, dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial Lalu Takdir Jumaidi; Baiq Anggun Hilendri Lestari; Rahman Rahman
Valid: Jurnal Ilmiah Vol 19 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53512/valid.v19i1.194

Abstract

This study aims to examine the effect of the information systems of management accounting, leadership style, trust, and environmental uncertainty on managerial performance. The test was carried out on forty managers of sharia cooperatives in Lombok. The type of research is associative. The type of data used in this research is quantitative using primary data. Data processing techniques in this study were calculated by SEM-based variants (SEM PLS) using a smart PLS software application. The results of this study showed that environmental uncertainty has a significant effect on managerial performance, while the information system of management accounting, leadership style, and trust have an effect but not significant on managerial performance. The results of the finding of this study have an implication for sharia cooperatives, both sharia cooperative managers, supervisors, and members of sharia cooperatives in general, especially in Lombok in making decisions to formulate policies related to the implementation of management accounting information systems, leadership style, trust and being able to anticipate environmental uncertainty and can create right decisions to improve managerial performance.
AKUNTANSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (SURVEI PADA UKM DI NTB) Baiq Anggun Hilendri Lestari; Lalu Takdir Jumaidi; D. Tialurra Della Nabila
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1643

Abstract

This study aims to determine the understanding of Small and Medium Enterprises (SMEs) owners in West Nusa Tenggara about accounting by looking at what their financial management looks like. Is it limited to bookkeeping or the preparation of financial statements. In addition, this study aims to determine the accounting information needs of SME owners in order to manage their business finances properly. Based on the results of the study, it can be explained that in general SMEs in West Nusa Tenggara do not understand accounting. The owners of SMEs feel that they do not need accounting because accounting is difficult and complicated. This research contributes to the owners of SMEs in West Nusa Tenggara by providing an understanding that the application of accounting is important in managing their business finances.
EDUKASI AKUNTANSI DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM KONVEKSI “UNIFORM MANUFACTURING DAN SERBA-SERBI OLSHOP” Baiq Anggun Hilendri Lestari; Lalu Takdir Jumaidi; Iman Waskito
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2022
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v3i1.312

Abstract

The Micro Small Medium Enterprise (MSME) sector has proven to be resilient when there is an economic crisis at this time, only the MSME sector has survived the economic collapse during the Covid-19 pandemic while the larger sector has actually collapsed due to the crisis. Capital is an important factor for developing a business and to get capital loans from financial institutions, financial statements are very important because through these financial statements, banks and financial institutions can assess the ability to pay loans from these MSMEs. In this regard, one of the contributions of academics is to carry out community service. The purpose of this activity is to provide accounting education and assistance in the preparation of financial statements to MSMEs "Uniform Manufacturing & Serba Serbi Ollshop". This MSME is located in Selagik village, Terara district, East Lombok regency and its business activities are in the convection sector. Based on the results of community service, it can be concluded that the owner of the convection MSME "Uniform Manufacturing and Sundry Olshop Selagik village, Terara District, East Lombok, do not know about the preparation of financial statements. Therefore, there needs to be improvements in business financial management by compiling financial statements in accordance with applicable accounting standards.
Analisis Dampak COVID-19 terhadap Penerimaan Retribusi Sewa Toko pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nurul Hidayati Alfiani; Baiq Anggun Hilendri Lestari; Isnawati Isnawati
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjmr.v1i5.1262

Abstract

Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Lombok Timur yang bertugas untuk melakukan pemungutan terhadap pajak dan retribusi daerah sebagai sumber dari penerimaan daerah. Fenoma adanya Corona Virus Diseases 2019 (COVID 19) menyebabkan terjadinya pembatasan aktivitas masyarakat pada bidang ekonomi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak COVID-19 terhadap penerimaan retribusi sewa toko pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi berupa laporan realisasi penerimaan pendaapatandaerah retribusi pelayanan pasar sewa toko BAPENDA tahun 2019 2020. Alat pengujian yang digunakan yaituUji Normalitas (Kolmogrov-Smirnov), Uji Paired Sample TTest,dan Uji Wilcoxon signed test. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada BAPENDA Kabupaten Lombok Timur, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penerimaan retribusi sewa toko sebelum dan selama COVID-19. Sehingga COVID-19 tidak berdampak terhadap penerimaan retribusi sewa toko, namun demikian terjadi penurunan yang relatif stabil pada penerimaan retribusi sewa  toko pada tahun 2020.
PERAN SISTEM KEUANGAN DESA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN DESA DI DESA PENUJAK Putri Diana; Baiq Anggun Hilendri Lestari; Nurabiah Nurabiah
Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2023
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jaa.v7i2.178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran sistem keuangan desa dalam meningkatkan kualitas akuntabilitas keuangan desa di Desa Penujak. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini sebanyak 20 orang, berasal dari perangkat desa, perangkat kewilayahan, BPD, dan pemerintah Kecamatan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, penerapan siskeudes dilihat dari indikator integritas keuangan, penungkapan dan ketaatan terhadap peraturan dikatakan efektif dalam penerapannya karena mampu memudahkan pemerintah Desa Penujak dalam mengatur tata kelola keuangan pemerintahan dengan baik, terdapat fitur-fitur dalam aplikasi yang mampu menyediakan informasi (format) yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada. Selain itu juga dapat mempermudah pengelolaan keuangan baik dari perencaanaan sampai ke pertanggungjawaban, yang menghasilkan laporan keuangan yang akurat, relevan dan terbaru serta menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel. Namun ada kekurangan dari aplikasi siskeudes ini yakni beresiko terkena spam, tidak tersedianya lembar form realisasi penggunaan dana desa tahap pertama dan eror pada sistem ketika saat dilakukan penginputan sehingga menghambat proses tersebut. Eror pada sistem ini terjadi karena koneksi internet tidak stabil. Kemudian mengenai akuntabilitas pelaporan keuangan desa dilihat dari sisi indikator akuntabilitas vertikal dan akuntabilitas horizontal dapat dikatakan sudah baik atau akuntabel. Namun masih terdapat kendala yang berkaitan dengan kelengkapan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) ketika pelaporan dan pertanggungjawaban yang dilakukan pemerintah Desa Penujak kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Masyarakat setempat melalui BPD setiap akhir tahun.
ANALISIS TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN UMKM PADA UMKM DI KOTA MATARAM Aulia Latifatul Afifah; Baiq Anggun Hilendri Lestari; Lalu Takdir Jumaidi
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 1 No. 4 (2021): Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, Desember 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/risma.v1i4.103

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi keuangan dan pengelolaan keuangan yang diterapkan UMKM di Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Dalam hal ini data kuantitatif berupa jawaban kuisioner pemilik UMKM mengenai literasi keuangan dan pengelolaan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM di Kota Mataram yang telah terdaftar pada Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Kota Mataram. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 sampel yang diperoleh menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probability sampling menggunakan metode simple random sampling Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Dalam penelitian ini data primer yang diperoleh secara langsung dari sumbernya berupa hasil pengisian kuisioner responden (pemilik UMKM). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dari 100 UMKM di Kota Mataram, memiliki tingkat literasi keuangan yang dilihat dari 4 indikator literasi keuangan yaitu indikator Pengetahuan Keuangan Pribadi Secara Umum (78%), Simpanan & Kredit (77%), Investasi (74%) dan Asuransi (75%), sedangkan pengelolaan keuangan yang sudah diterapkan dapat dilihat dari 4 indikator pengelolaan keuangan yaitu indikator Penggunaan Anggaran (81%), Pencatatan (67%), Pelaporan (50%), Pengendalian (70%).
ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH (SIMDA) DALAM PENGELOLAAN RETRIBUSI DAERAH PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA MATARAM Ade Lestari; Baiq Anggun Hilendri Lestari; Lalu Takdir Jumaidi
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, Maret 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/risma.v2i1.180

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan retribusi sebelum dan setelah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) serta kendala maupun solusi dari Badan Keuangan Daerah Kota Mataram terhadap pengelolaan retribusi daerah menggunakan SIMDA. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif. Adapun prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya SIMDA Keuangan pengerjaan penglolaan keuangan daerah mulai dari pengklasifikasian, pengikhtisaran hingga akhirnya terbentuk laporan keuangan dikerjakan secara otomatis dengan menggunakan sistem sehingga tentunya cukup baik karena memiliki ketepatan waktu, andal dan relevan.
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PD BPR NTB CABANG SELONG LOMBOK TIMUR Baiq Nini Ifani Rahayu; Baiq Anggun Hilendri Lestari; Lalu Takdir Jumaidi
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, Maret 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/risma.v2i1.185

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal PD BPR NTB Lombok Timur khususnya mengenai penerimaan kas. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi terkait dengan sistem pengendalian intern penerimaan kas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PD BPR NTB Lombok Timur telah cukup baik dalam melaksanakan sistem pengendalian intern terkait dengan penerimaan kas baik dari pemisahan tugas, pemberian wewenang, pengamanan asset dan dokumen penting serta catatan dan dokumen yang digunakan telah memadai. Namun masih kurangnya perputaran jabatan atau posisi terkait di bagian penerimaan kas seperti kasir sehingga jika terjadi perputaran jabatan, maka dapat mengurangi potensi kecurangan, penyalah gunaan dokumen terkait kas.