Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita Di Kota Padang Erick Zicof; Elva Idriani
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i2.1097

Abstract

Penyakit Diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian di Indonesia. Penderita diare yang paling banyak terjadi pada kelompok  anak di balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian diare di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari –  maret 2020. Sampel dipilih secara simple random sampling sebanyak 250 subjek di Kota Padang, menggunakan perbandingan 1:1 antara kelompok kasus dan kontrol. Variabel dependen adalah kejadian diare. Variabel independen adalah paparan informasi, jumlah anggota keluarga, perilaku pencegahan, pendapatan kelurga, modal sosial dan sanitasi lingkungan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan paparan informasi yang kurang (OR=4.2; 95% CI= 2.6 sampai 7.4; p< 0.001), jumlah anggota keluarga > 4 orang (OR= 2.3; 95% CI= 1.1 sampai 3.5; p= 0.014), pendapatan keluarga yang rendah (OR= 5.2; 95% CI= 3.2 sampai 9.7; p< 0.001), perilaku pencegahan yang kurang (OR= 7.2; 95% CI= 4.3 sampai 13.2; p< 0.001) , modal sosial yang lemah (OR= 4.3; 95% CI= 2.78 sampai 8.0; p< 0.001) ,dan sanitasi lingkungan yang kurang baik (OR= 2.4; 95% CI= 1.4 sampai 3.9; p=0.001) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kejadian diare pada balita.  Faktor risiko paparan informasi, jumlah anggota keluarga, pendapatan keluarga, perilaku pencegahan, modal sosial dan sanitasi lingkungan mempunyai pengaruh terhadap kejadian diare pada balita.