Umi Kalsum
Prodi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Program Edukasi Perawatan Kaki (3STEPFUN) Dalam Meningkatkan Perilaku Merawat Kaki Untuk Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Aliansi Rumah Sakit Islam Jakarta Tahun 2019 Umi Kalsum; Syaefunnuril Anwar H; Astrid Astrid; Jumari Jumari
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i2.1067

Abstract

Ulkus diabetik merupakan komplikasi diabetes mellitus yang menjadi ancaman dan tantangan secara global di dunia dikarenakan perawatan untuk ulkus kaki diabetik ini sangatlah rumit dan mahal. Selain itu tingkat kekambuhan diperkirakan terjadi sekitar 40% hingga 65% kasus diabetes dalam lima tahun pertama pasien menderita diabetes mellitus. Dampak lanjutan dari kejadian ulkus kaki diabetikum ini adalah terjadinya kematian dan amputasi. Tujuan pelaksanaan tindakan ini adalah untuk menerapkan salah satu metode pencegahan terjadinya ulkus diabetikum yaitu perawatan kaki secara mandiri oleh pasien penderita diabetes mellitus dengan pemberian intervensi pendidikan perawatan kaki yang berbasis teori self-efficacy (3STEPFUN) dan mengevaluasi perilaku pasien dalam melakukan perawatan kaki secara mandiri (Foot Self Care). Intervensi ini di lakukan satu kali pada minggu pertama dan akan di pantau pelaksanaan perawatan kaki mandiri pada minggu kedua dan di evaluasi pada minggu ke empat mengenai kondisi kaki pasien diabetes mellitus tersebut. Sampel yang di gunakan berjumlahh 30 sampel. Hasil dari penerapan intervensi di dapatkan data perilaku perawatan kaki responden di rumah sebagian besar baik yaitu melakukan perawatan kaki di rumah dengan baik dan rutin di lakukan di rumah sebanyak 28 responden (93.4 %). Dan resiko terjadinya ulser pada minggu ke-4 di bandingkan pada minggu ke-1 meningkat menjadi kategori sedang sebanyak 2 responden (6.6 %) dan meningkat menjadi kategori tinggi sebanyak 1 responden (3.4 %). Dari hasil tersebut Perawat di harapkan dapat meningkatkan komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga sehingga dapat meningkatan frekuensi dan kualitas promotive kesehatan mengenai penyakit diabetes mellitis terutama pencegahan komplikasi diabetes mellitus Kata kunci: Edukasi, Perawatan Kaki Sendiri, Ulkus Diabetikum, Diabetes Mellitus Tipe 2