Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Lama Perawatan Terhadap Indeks Platelet Pasien Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Ruri Arinil Khoiro; Gilang Nugraha; Wieke Sriwulan
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 5 No 1 (2021): Medical Technology and Public Health Journal March 2021
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v5i1.1150

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the most tropical infectious diseases in Indonesia caused by dengue virus and mediated by the bites of Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquitoes. One of the clinical symptoms of dengue disease is a decrease in the number of blood platelets. There are several platelet indices that are known as indicators of platelet activation, namely Mean Platelet Volume (MPV), and Platelet Distribution Width (PDW). DHF patients who experience treatment at the hospital only monitor the low platelet count in healing. The purpose of this study was to determine the effect of length of treatment on the MPV Platelet Index and PDW of DHF patients. Data was obtained by taking primary data at Jemursari Islamic Hospital Surabaya. This research is an One Shot Case Studies research with description analitic method and Cross sectional design in DHF patients at Jemursari Islamic Hospital Surabaya. The sampling technique uses accidental sampling technique. Analysis of MPV and PDW data using the Wilcoxon Sign Rank Test non-parametric test. The test was used to see the effect of patient length of care on the MPV and PDW platelet index with a significance level of α = 0.05. The results of the Wilcoxon Signk Rank Test on the MPV show a significance of (ρ = 0.845), and the results of the Wilcoxon Signk Rank Test statistic on the PDW show a significance of (ρ = 0.469). Based on the results of the study, it can be concluded that there is no effect on the length of treatment on the MPV and PDW Platelet Index in DHF patients at Jemursari Hospital Surabaya.
Pembendungan Vena Secara Langsung dan di Tunda Selama 2 Menit terhadap Nilai Kadar Alanine-Amino Transferase (ALT) Darah Wieke Sriwulan; Rahayu Anggraini; Satriya Wijaya; Maulidya Suryarini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serum ALANINE AMINO TRANSFERASE (ALT) merupakan enzim yang keberadaan dan kadarnya dalam darah dijadikan penanda terjadinya gangguan fungsi hati, batas kadar ALT dalam tubuh berkisar 7-32 U/L, enzim tersebut normalnya berada pada sel-sel hati, tetapi pada kerusakan sel hati enzim ALT meninggi dalam serum hingga merupakan indicator kerusakan sel hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penggunaan tourniquet dengan pembendungan langsung dan pembendungan yang ditunda 2 menit terhadap kadar SGOT. Dimana penggunaan tourniquet yang kurang tepat dapat juga menyebabkan hemokonsentrasi sampel yang dapat meningkatkan kadar SGOT dalam serum. Penelitian ini adalah eksperimental analitik dengan sampel mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang masih aktif yang di ambil secara random sampling sebanyak 16 responden. Semua data kemudian dioalah secara statistik dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian adalah rerata kadar ALT dengan pembendungan secara langsung adalah 18,31 u/L lebih rendah dari intervensi ke dua yang menggunakan pembendungan yang ditunda selama 2 menit adalah 23,13 u/L. Menurut hasil Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p adalah 0,003 dengan signifikansi 2 tailed (α = 0,05) yaitu 0,003 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pembendungan vena secara langsung dan pembendungan vena yang ditunda selama 2 menit terhadap nilai kadar ALT.