Abstrak: Kabupaten Mamuju memiliki cakupan pemberian Tablet Fe 72,7 %, tetapi jumlah penderita anemia pada ibu hamil masih tergolong cukup tinggi. Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah yang serius karena dapat menyebabkan keguguran (abortus), perdarahan saat persalinan, bayi lahir premature dan berat badan lahir rendah. Kader merupakan penghubung antara ibu hamil dengan tenaga kesehatan. Peningkatan pengetahuan pada kader diharapkan mampu menekan angka kejadian anemia. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan kader tentang anemia dan meningkatkan keterampilan kader dalam pemeriksaan kadar hemoglobin. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, pelatihan, diskusi interaktif, pemberian hibah alat dan pendampingan kader. Mitra utama pada kegiatan ini yaitu Puskesmas Binanga dan Kader Kesehatan (23 orang). Sementara pihak lain yang terlibat antara lain Pustu Tambi, Kepala Lingkungan Tambi dan Mahasiswa (4 orang). Evaluasi yang dilakukan berupa pre dan posttest serta simulasi pemakaian Hb Test. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan kader tentang anemia dari 68,3 % menjadi 96,6 %, terjadi peningkatan keterampilan kader kesehatan tentang cara pemeriksaan kadar Hb, tersedianya alat Cek Hemoglobin.Abstract: Mamuju Regency has a Fe Tablet coverage of 72.2%, but the number of anemia sufferers among pregnant women is still quite high. Anemia in pregnancy is a serious problem because it can cause miscarriage, bleeding during childbirth, premature babies and low birth weight. Cadres are the liaison between pregnant women and health workers. It is hoped that increasing knowledge among cadres will be able to reduce the incidence of anemia. The aim of this activity is to increase cadres' knowledge about anemia and improve cadres' skills in checking hemoglobin levels. The methods used in this activity are counseling, training, interactive discussions, providing equipment grants and mentoring cadres. The main partners in this activity are the Binanga Community Health Center and Health Cadres (23 people). Meanwhile, other parties involved included Pustu Tambi, the Head of the Tambi Environment and students (4 people). The evaluation carried out is in the form of pre and posttests as well as a simulation of using the Hb Test. The results of this community service activity were an increase in cadres' knowledge about anemia from 68.3% to 96.6%, an increase in health cadres' skills regarding how to check Hb levels, and the availability of a Hemoglobin Check tool.