Adi Pasah Kahar
Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PENGETAHUAN AWAL CALON GURU BIOLOGI TERHADAP POTENSI LOKAL EKOSISTEM MANGROVE KABUPATEN KUBU RAYA Adi Pasah Kahar; Yuniarti Yuniarti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 6, No 1 (2019): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.576 KB) | DOI: 10.29406/bio.v6i1.1413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan awal mahasiswa calon guru biologi terhadap potensi lokal ekosistem mangrove. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif. Data uji pengetahuan awal mahasiswa calon guru disajikan dalam bentuk persentase untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep secara keseluruhan. Uji pengetahuan awal tentang hutan mangrove berupa soal yang berbentuk pilihan ganda berjumlah 5 soal dengan tiga tingkatan, yaitu pertanyaan dan pilihan, alasan, dan tingkat keyakinan. Sampel penelitian adalah mahasiswa semester 5 Pendidikan Biologi berjumlah 23 Orang. Hasil penelitian menunjukkan seluruh mahasiswa mengalami miskonsepsi pada tiap soal dengan persentase yang berbeda-beda, miskonsepsi paling besar terjadi pada pertanyaan terkait unsur paling penting dalam kehidupan mangrove sebesar 39% dan paling kecil pada pertanyaan terkait definisi hutan mangrove sebesar 13%. Dibutuhkan proses pembelajaran terkait potensi lokal untuk meminimalisir miskonsepsi pada mahasiswa calon guru biologi. Kata kunci: Mangove, Pengetahuan Awal, Potensi Lokal
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH MATERI SEL KELAS XI DI SMAS KEMALA BHAYANGKARI Mia Audina; Anandita Eka Setiadi; Adi Pasah Kahar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.132 KB) | DOI: 10.29406/.v6i2.1167

Abstract

Media pembelajaran yang digunakan di SMAS Kemala Bhayangkari pada materi sel menarik tetapi masih tidak interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis flashmateri sel yang layak digunakan. Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis flash ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) model 4-D, yaitu tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Pada tahap Disseminate (Penyebaran) tidak dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan kevalidan pada aspek materi sebesar 83,33% (sangat valid), bahasa sebesar 85 % (sangat valid), dan aspek media sebesar 80,42 % (sangat valid). Berdasarkan uji coba skala kecil dan uji coba skala besar, respon siswa dan respon guru terhadap media pembelajaran interaktif berbasis flash baik, sehingga media dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Keefektifan media pembelajaran diperoleh berdasarkan nilai postest. Ketuntasan klasikal kelas 91,42%, yang menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis flash materi sel dinyatakan efektif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis flash layak digunakan untuk siswa dalam pembelajaran biologi materi sel.
Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Literasi Lingkungan Pada Materi Ekosistem Frilianty Putri; Anandita Eka Setiadi; Adi Pasah Kahar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v8i1.1311

Abstract

Media power point yang digunakan guru biologi SMAN 1 Sungai Raya, SMAS Taman Mulia dan MAS AL Mustaqim memiliki kekurangan seperti gambar kurang jelas, skema yang sulit dimengerti dan bahasa yang sulit dipahami maka peneliti mengembangkan video pembelajaran yang dapat memberikan gambaran nyata mengenai materi yang akan diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis literasi lingkungan pada materi ekosistem yang berisi konten gambaran nyata ekosistem di Kalimantan Barat yang dilengkapi dengan subtitle dan narasi. Pengembangan video pembelajaran ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) model Allesi dan Trolip dengan tiga tahap yaitu tahap perencanaan (planning), desain (design), dan pengembangan (development). Video pembelajaran berisi konten yang memberikan gambaran nyata ekosistem di Kalimantan Barat yang dilengkapi dengan subtitle dan narasi. Hasil penelitian aspek kevalidan menunjukan aspek bahasa 89,58%, aspek materi 84,52% dan aspek kegrafikan 86,54%. Berdasarkan angket respon siswa terhadap video pembelajaran berbasis literasi lingkungan dinyatakan positif dengan nilai 82’33%, sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa video pembelajran berbasis literasi lingkungan layak digunakan untuk peserta didik dalam pembelajaran biologi.
ANALISIS STANDARISASI LABORATORIUM BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KOTA PONTIANAK (The Analysis of Standardization of Biology Laboratory at Senior High School in Pontianak) mutiara adilah; Anandita Eka Setiadi; Adi Pasah Kahar
Jurnal Ilmiah Didaktika Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Didaktika Februari 2021
Publisher : Center for Research and Publication Universitas Islam Negeri (UIN) of Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jid.v21i2.5995

Abstract

The laboratory is an important part of biological learning activities. Previous research has shown that biological laboratories in various cities in Indonesia have different facilities, infrastructures, and management. The pre-observation of six senior high schools in Pontianak City has already shown that they have a laboratory, but standards of completeness of facilities, infrastructure utilization, management, and conditions in six high schools have not yet been known. This research aims to describe the standardization of biology laboratory in six senior high schools in Pontianak City. Methods used are qualitative descriptive with the technique of data collection is through observation, polls, interviews, and documentation. The research object is a biology laboratory in six senior high schools in Pontianak that has been accredited as A and B. The standardization basis of biological laboratory uses Permendiknas No. 24 years 2007 about facilities and infrastructure, Permendiknas No. 26 years 2008 and No. 16 years 2007 about laboratory management, Kemenkes No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 about laboratory conditions, and Permendikbud 004/H/AK/2017 about high school accreditation. The results of the study showed that the biology laboratory at four high schools in Pontianak City is standardized with category B because it meets five provisions, while the other two high schools are not standardized because they have not fulfilled the existing conditions.
ANALISIS LITERASI DIGITAL MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI MELALUI PROYEK VIDEO AMATIR BERBASIS POTENSI LOKAL PADA MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN Adi Pasah Kahar
Pedagogi Hayati Vol 2 No 1 (2018): Pedagogi Hayati Jurnal ilmiah Pendidikan Biologi : Literasi dan kearifan Lokal da
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Education and teacher Training, Maritime University of Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/ph.v2i1.330

Abstract

The purpose of this study to know the degree of digital literacy of the students teacher towards video project based on local potency in West Borneo. This study uses descriptive qualitative methods. The subjects of the study was taken by using systematic sampling technic. The technic of collecting data uses the indirect communication, observation, and direct communication. Collecting data uses observation sheet, and dialogue sheet. The technic of data analysis uses descriptive statistical analysis. The result of the study shows that the degree of the digital literacy of the students is high. It means that the students can use computer (71%) and the ability to use internet (63%). The degree of the digital literacy of the students is moderate. It means that the percentage of the students who can use internet to find biology information only (61%), the percentage of reading biology books via internet only (58%), and to spread and to criticize biological information (58%). The degree of digital literacy is regarded low. This can be seen from having social net to inform about biology (8%) and to distinguish the sources eithen valid or invalid (8%), the ability to find information about biology (3%), and the ability to produce media to spread information of biology (5%). Based on the result get, can be concluded that the degree of digital literacy of students are medium level.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA BERBASIS POTENSI LOKAL, LITERASI LINGKUNGAN DAN SIKAP KONSERVASI Adi Pasah Kahar; Raudhatul Fadhilah
Pedagogi Hayati Vol 2 No 2 (2018): PEDAGOGI HAYATI : EDISI PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Education and teacher Training, Maritime University of Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/ph.v2i2.832

Abstract

ABSTRACT. This research aims to develop high school biology teaching kits based on local potential, environmental literacy, and conservation in Kubu Raya Regency. This research used development method refers to the model Thiagarajan (2007). The definition stage carried out by identifying potential local Kubu Raya regency and analyze the needs of high school biology teaching kits. The design stage done to design a teaching kits format. The development stage of teaching kits already validated by 3 teachers of biology in Kubu Raya high school. Limited trial teaching kits done in class X SMAN 2 Kubu Raya. The average score validation results indicate that teaching kits worthy to use. The practicality of the taching kits test response on average 82% with criteria very well. The teaching kits is very effective learning based on student learning score value of 86.67%. Biology teaching kits have very valid criteria, practical, and effective way so that it can be implemented widely in biology learning at high school. ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran biologi SMA berbasis potensi lokal, literasi lingkungan, dan sikap konservasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model Thiagarajan (2007). Tahap pendefinisian dilakukan dengan mengidentifikasi potensi lokal Kabupaten Kubu Raya dan menganalisa kebutuhan perangkat pembelajaran biologi di SMA Kabupaten Kubu Raya. Tahap perancangan dilakukan untuk merancang format perangkat pembelajaran. Tahap pengembangan menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah divalidasi 3 orang guru biologi. Uji coba terbatas terhadap perangkat (RPP, bahan ajar, dan LKS) dilakukan di kelas X SMAN 2 Kubu Raya. Rata-rata skor hasil validasi menunjukkan bahwa semua perangkat pembelajaran layak digunakan. Kepraktisan perangkat (RPP, Bahan Ajar, dan LKS) pada uji coba mendapatkan respon rata-rata 82% dengan kriteria sangat baik. Perangkat pembelajaran sangat efektif berdasarkan nilai ketuntasan belajar siswa sebesar 86.67%. Perangkat pembelajaran biologi memiliki kriteria sangat valid, praktis, dan efektif sehingga dapat diimplementasikan secara luas dalam pembelajaran.