Nala Sita Rukmi
STKIP PGRI Jombang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GENDER INFLUENCE FOR TENSES OF GRAMMAR UNDERSTANDING IN ENGLISH STUDENTS 2018-A OF STKIP PGRI JOMBANG Nala Sita Rukmi
JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan.
Publisher : LPPM STKIP PGRI Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51836/je.v5i1.112

Abstract

Tenses in grammar are considered to be one of the difficult parts of learning English by most young students,because tenses are not well mastered by students as a simple indicator, general students think twelve or maybe sixteen tenses in English. This conceptual confusion leads to a low budget for applying English in the right limits. According to Merriam Webster gender is a person's internal sense of being male, female, some combination of male and female, or neither male nor female. Female and male have different characteristics and different abilities as in understanding grammar. According to Grey (2001) convey that female have the verbal intelligence (language) than male.The type of the research was analytic observational with Microsoft Excel.The study was conducted in English students 2017-B of STKIP PGRI JOMBANG. The population in this study was English students 2017-B of STKIP PGRI JOMBANG. The sample in this study was 10 students that consist 5 male students and 5 female students. The research instrument to collect data was a questioners. The results showed that Gender influences the results of students' understanding of grammar. The factor that most influences the results is the level of student learning. Female is more diligent than male, evidenced by female learning English every day, while male learns English only every month.
PELATIHAN PENULISAN BEST PRACTICE UNTUK MERAIH PREDIKAT GURU BERPRESTASI BAGI GURU SDN TANJUNGGUNUNG PETERONGAN, KABUPATEN Rukminingsih Rukminingsih; Hartia Novianti; Nala Sita Rukmi
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.002 KB) | DOI: 10.26740/jpm.v2n1.p15-20

Abstract

Di Indonesia, fenomena guru yang tidak mampu naik pangkat secara periodik dan rutin sungguh meresahkan. Hal itu disebabkan oleh ketidaksiapan mereka dalam memenuhi persyaratan karya ilmiah, terutama, Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Guru yang termotivasi menjadi Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru teladan, mereka diwajibkan memiliki karya ilmiah yang sangat prestisius yang disebut dengan Best Practice (praktik terbaik di bidang pendidikan). Namun, permasalahan yang terjadi saat ini  adalah  minimnya  pengetahuan  guru  tentang bagaimana menulis best practice dengan benar. Fokus pengabdian ini adalah yang kedua, yakni pelatihan penulisan Best Practice. Di SDN Tanjunggunung terdapat 12 tenaga pendidik yang terdiri dari 12 guru dan 1 kepala sekolah dari total 13 orang hanya terdapat 3 orang yang berhasil menyelesaikan karya ilmiahnya berupa best practice. Berdasarkan permasalahan diatas program pengabdian masyarakat STKIP PGRI Jombang  bertujuan  memberikan  pelatihan penulisan best practice.  Pelatihan ini bertujuan membantu mengatasi salah satu persoalan yang dihadapi mitra. Sehingga melalui kegiatan pengabdian ini, kompetensi guru dalam menulis best practice meningkat. Hal ini dibuktikan dengan dihasilkan draft best practice yang sesuai dengan buku panduan dari kemendikbud oleh guru-guru SDN Tanjunggunung Peterongan kabupaten Jombang.