Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan dan kinerja pasar perusahaan go public yang melakukan merger dan akuisisi pada periode 2017-2020 yang diproksikan dengan rasio keuangan Current Ratio (CR), Debt to Equity (DER), Total Asset Turnover (TATO), Return on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER). Periode pengamatan selama 2 tahun sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling diperoleh 31 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan Wilcoxon signed-rank test. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa kinerja keuangan dan pasar yang diukur dengan TATO, ROA, EPS, dan PER mengalami penurunan tidak signifikan, sedangkan pada CR dan DER mengalami peningkatan yang tidak signifikan. Penelitian ini membuktikan bahwa strategi merger dan akuisisi tidak selalu menjamin peningkatan kinerja keuangan dan pasar perusahaan setelah melakukan merger dan akuisisi.