Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana

ANALISIS PENGARUH RESHUFFLE KABINET INDONESIA BERSATU II TERHADAP HARGA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA Ni Komang Dian Trisnawati; Ni Nyoman Ayu Diantini
E-Jurnal Manajemen Vol 2 No 10 (2013)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.583 KB)

Abstract

This research aimed to analyze the stock price reaction LQ45 in Indonesia Stock Exchange (BEI) and the difference in average abnormal return in the period before and after the announcement of the events reshuffled Cabinet Indonesia Bersatu II on October 18, 2011. The research period consisted of a 100 days estimation period and the event period 7 days. The method used in this research is the “event study” which observe the market reaction to announcements or information from a publication event. The market reaction reflected the abnormal returns obtained from the difference (positive or negative) about the actual return on the announcement day to expected return. The results showed that there are stock price reaction LQ45 in Indonesia Stock Exchange before and after the announcement of the cabinet reshuffle. At the 5% significance level, there are 4 trading days which earn abnormal returns are on   t-3, t-2, t-1 and t+1, with successive values ??of 0.0074, 0.0093, 0.0127 and 0.0118. But there was no difference in average abnormal return in the period before and after the announcement of the events reshuffled cabinet, seen from the test results were not statistically significant. That is, the market reacts, but the information, the market is not efficient in the semi-strong form.
ANALISIS PENILAIAN PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI Ni Luh Putu Ika Ardina Putri; Ni Nyoman Ayu Diantini
E-Jurnal Manajemen Vol 5 No 8 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.077 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variabel price earning ratio, market to book value, dan market value added terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode observasi 2012 hingga 2013. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 33 sampel dari populasi yang berjumlah 34. Untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini digunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel market to book value yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel lainnya (price earning ratio dan market value added) menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap return saham pada industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 hingga 2013. Kata kunci: return saham, price earning ratio, market to book value, market value added 
ANALISA POTENSI BERSAING PASAR TRADISIONAL TERHADAP PASAR MODERN DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG AA. Gde Agung Artha Kusuma; Ni Nyoman Ayu Diantini; I Gst Bagus Honor Satrya
E-Jurnal Manajemen Vol 2 No 7 (2013)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.712 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bersaing pasar tradisional di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dengan menggunakan parameter bauran pemasaran (marketing mix) yaitu harga produk, promosi dan tempat. Dalam penelitian ini diambil 100 pengunjung pasar sebagai sample dari populasi pelanggan pasar tradisional dengan cara interview dan pemberian kuesioner. Tehnik yang diggunakan dalam pengambilan data ini menggunakan purposive sampling nonprobabilitas. Berdasarkan penemuan dari interview dan kuesioner menunjukan bahwa minat pengunjung pasar tradisional mengalami penurunan walaupun persepsi konsumen pasar tradisional terhadap aspek harga, produk dan lokasi secara keseluruhan diniliai positif oleh pengunjung pasar trdisional. Pasar tradisional di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung sebenarnya masih memiliki potensi bersaing yang sangat tinggi terhadap pasar tradisional terutama untuk pasar-pasar utama (pasar Kumbasari, pasar Bringkit, pasar Seni Kuta) terutama  pasar tradisional yang semakin mengkhususkan terhadap produk yang dijualnya.  
PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM DALAM INDEKS LQ45 DI BEI Kadek Stia Rani; Ni Nyoman Ayu Diantini
E-Jurnal Manajemen Vol 4 No 6 (2015)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.779 KB)

Abstract

Kinerja keuangan perusahaan dalam penelitian ini diwakili oleh current ratio, return on equity, debt to assets ratio, earning per share, dan total assets turnover, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelima variabel tersebut terhadap harga saham. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 19 perusahaan. Melalui teknik analisis regresi linear berganda, didapat hasil bahwa hanya earning per share dan total assets turnover yang mempengaruhi harga saham secara positif dan signifikan, sedangkan ketiga variabel bebas lainnya mempengaruhi harga saham secara tidak signifikan.
DETERMINAN PRICE EARING RATIO PADA EMERGING MARKET: STUDI EMPIRIS PADA INDEKS KOMPAS 100 Luh Gede Audhya Candranithi Tenaya; Ni Nyoman Ayu Diantini
E-Jurnal Manajemen Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.605 KB)

Abstract

Price Earning Ratio is a ratio for valuing a company that measures its current share price relative to its earnings per-share. This study aimed to examine whether the factors that influence the price earning ratio in developed countries could also affect the price earning ratio in developing countries, especially in Indonesia and the dividend payout ratio, return on assets, earnings growth and earnings variability as a factor affecting the price earning ratio the Indeks Kompas100 during 2011-2014. The sample in this study is a company incorporated in the Indeks Kompas 100 during the period of 2011-2014. The method used is multiple linear regression. This study proves that the return on assets , earnings growth and earnings variability is partially significant effect on the price earning ratio affects the Compass 100 Index , while the dividend payout ratio does not significantly influence the price earnings ratio on the Indeks Kompas 100. The implications of this research are investors in assessing stocks in emerging markets can use return on assets , earnings growth and earnings variability as factors to be considered in assessing the stock.
PERAN CEO PEREMPUAN DALAM KEPUTUSAN STRUKTUR MODAL DAN OPTIMASI NILAI PERUSAHAAN Ni Nyoman Ayu Diantini
E-Jurnal Manajemen Vol 11 No 7 (2022)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2022.v11.i07.p05

Abstract

Penelitian ini memperluas literatur tentang bagaimana sifat manajerial berhubungan dengan keputusan pembiayaan perusahaan dengan mendokumentasikan bahwa perusahaan yang dijalankan oleh CEO perempuan memiliki jumlah utang yang lebih rendah daripada perusahaan serupa yang dijalankan oleh CEO pria. Peneliti menggunakan database yang berisi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 hingga 2021. Hasilnya robust setelah melakukan control pada variabel kematangan perusahaan dan tata kelola perusahaan. Peneliti selanjutnya menemukan bahwa perilaku menghindari risiko dari CEO perempuan ini mengarah pada penurunan nilai perusahaan. Namun, CEO perempuan yang menghindari risiko di perusahaan ukuran kecil lebih mengoptimalkan nilai perusahaan daripada CEO perempuan di perusahaan ukuran besar. Hasil ini memiliki implikasi ekonomi yang penting untuk pertumbuhan perusahaan jangka panjang yang optimal. Kata Kunci: leverage, CEO Perempuan, struktur modal, nilai perusahaan, ukuran perusahaan
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Candra Nur Afida Putri; Ni Nyoman Ayu Diantini
E-Jurnal Manajemen Vol 11 No 11 (2022)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2022.v11.i11.p05

Abstract

Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh para calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Asimetri Informasi, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020, yaitu sebanyak 40 Perusahaan. Sampel yang digunakan sebanyak 120 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa asimetri informasi dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Leverage berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Kata kunci: asimetri informasi; pertumbuhan perusahaan; leverage; nilai perusahaan.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN INVESTASI REKSADANA PADA APLIKASI BIBIT Ni Putu Melinda Dewi; Ni Nyoman Ayu Diantini
E-Jurnal Manajemen Vol 13 No 9 (2024)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2024.v13.i09.p06

Abstract

Perilaku investor yang irasional sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis investor. Keterlibatan emosi, kesukaan, sifat, dan berbagai macam hal yang melekat di dalam diri manusia, sehingga sering menyebabkan manusia bertindak irasional dalam mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, locus of control, faktor psikologis dan faktor demogafis terhadap keputusan investasi reksadana pada aplikasi bibit. Populasi penelitian ini adalah investor reksadana pada aplikasi bibit, dan berlokasi di Kota Denpasar. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 100 responden, berdasarkan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah SEM yang berbasis PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan, locus of control, dan faktor psikologis memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap keputusan investasi reksadana. Sedangkan, faktor demogafis tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi reksadana. Berdasarkan hasil penelitian ini, investor reksadana di Kota Denpasar sudah mempertimbangkan literasi keuangan, locus of control, dan faktor psikologis dalam membuat keputusan investasi reksadananya agar terhindar dari risiko investasi dan mendapatkan return yang tinggi. Implikasi dari penelitian perusahaan fintech yang menyediakan investasi reksadana secara digital sehingga dapat meningkatkan jumlah investor reksadana di Kota Denpasar, serta dapat membantu investor reksadana untuk mendapatkan return yang diharapkan dan dapat terhindar dari kerugian pada saat melakukan investasi dengan memperhatikan beberapa hal. Irrational investor behavior influenced investor psychological factors. The involvement of emotions, preferences, traits and various are inherent in humans often cause humans to act irrationally making decisions. This research influence of financial literacy, locus of control, psychological factors and demographic factors on mutual fund investment decisions in seed applications. The population this research is mutual fund investors in seed applications, and is located in Denpasar City. The samples taken was 100 respondents, based on purposive sampling technique. The analysis method used is PLS SEM. The research results show financial literacy, locus of control, and psychological factors have a significant positive influence on mutual fund investment decisions. Meanwhile, demographic factors have no influence on mutual fund investment decisions. Based on the results of this research, mutual fund investors in Denpasar City considered financial literacy, locus of control, and psychological factors in making mutual fund investment decisions in order to avoid investment risks and get high returns. Implications research on fintech companies that provide digital mutual fund investments can increase the number of mutual fund investors in Denpasar City, and can help mutual fund investors to get the expected returns and avoid losses when investing by paying attention to several things.
FAKTOR DETERMINAN STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA Muhamad Rudini Kusumawijaya; Ni Nyoman Ayu Diantini
E-Jurnal Manajemen Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2024.v13.i02.p10

Abstract

Keseimbangan utang dan modal dalam suatu organisasi atau bisnis terutama diwakili oleh struktur modal. Tujuan dari penelitian ini yakni guna mengidentifikasi keterkaitan antara struktur modal dan berbagai faktor yang berpengaruh pada perusahaan Indonesia yang beroperasi di subsektor telekomunikasi, termasuk struktur aset, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, risiko bisnis, dan arus kas bebas. Teknik kuantitatif digunakan untuk penelitian ini. Pengambilan sampel purposif digunakan untuk memilih 15 organisasi dengan 75 unit observasi, dan data sekunder dikumpulkan dari catatan keuangan 15 perusahaan yang beroperasi di subsektor telekomunikasi antara tahun 2017 dan 2021. Analisis regresi linier berganda dipergunakan untuk menguraikan data. Penelitian ini menyimpulkan jika pertumbuhan penjualan tidak membawa pengaruh pada struktur modal, struktur aset membawa pengaruh negatif pada struktur modal sedangkan ukuran perusahaan, risiko bisnis, dan arus kas bebas membawa pengaruh positif pada struktur modal. Hasil penelitian memberikan implikasi bahwa penting menemukan faktor-faktor berpengaruh pada struktur modal dan teori-teori dari struktur modal itu sendiri sehingga dapat memberikan pertimbangan dan masukan terhadap perusahaan agar terhindar dari membuat keputusan yang irasional, baik itu bagi perusahaan ataupun pihak luar (investor). The balance of debt and capital in an organization or business is mainly represented by the capital structure. The objective of this research endeavour is to analyse the correlation between capital structure and various factors that impact Indonesian firms operating in the telecommunications subsector, including asset structure, firm size, sales growth, business risk, and free cash flow. Quantitative techniques were used for this study. Purposive sampling was utilized to choose 15 organizations with 75 observation units, and secondary data was gathered from the financial records of those 15 businesses operating in the telecommunications subsector between 2017 and 2021. The data was examined through multiple linear regression analysis. The findings of this study indicate that sales growth does not affect capital structure. Conversely, asset structure exhibits a negative impact on capital structure, while firm size, business risk, and free cash flow have positive effects on capital structure. These findings indicate the significance of comprehending the factors that impact capital structure and the pertinent theories. This understanding can offer valuable insights to companies, helping them make informed decisions and avoid irrational choices that may impact the company or external stakeholders, such as investors.
ANALISIS PERBANDINGAN VOLUME PERDAGANGAN DAN ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT Komang Ayu Trisnaningsih; Ni Nyoman Ayu Diantini
E-Jurnal Manajemen Vol 13 No 7 (2024)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2024.v13.i07.p08

Abstract

Stock split adalah aksi korporasi yang dilakukan perusahaan (emiten) untuk memecahkan nilai nominal saham menjadi nilai nominal yang lebih kecil. Tujuan perusahaan melakukan stock split ialah membuat saham yang memiliki harga yang terlalu tinggi menjadi lebih terjangkau bagi investor retail. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan volume perdagangan dan abnormal return saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Jumlah sampel yang dianalisis dalam penelitian ini sejumlah 27 perusahaan, yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, ditemukan terdapat perbedaan yang signifikan volume perdagangan dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return saham sebelum dan sesudah stock split. Hasil penelitian ini menunjukkan pasar bereaksi, meskipun reaksi yang ditunjukkan investor cenderung negatif dan pasar efisien bentuk setengah kuat. Implikasi penelitian ini yaitu investor dan perusahaan dapat mengetahui bahwa informasi terkait stock split merupakan informasi yang relevan serta pasar bereaksi dengan cepat ketika terjadi peristiwa stock split, sehingga pasar efisien bentuk setengah kuat. Stock split is a corporate actions carried out by companies to split the nominal value of shares into a smaller nominal value. The company's goal of carrying out a stock split is to make stocks that are overpriced become more affordable for retail investors. This research aims to analyze whether there are differences in trading volume and abnormal stock returns before and after stock split in companies on the Indonesia Stock Exchange. The sample in this research was 27 companies, which were determined based on a purposive sampling technique. Hypothesis testing uses the Wilcoxon Signed-Rank Test. Based on the test and analysis results, it was found that there was a significant difference in trading volume and there was no significant difference in abnormal stock returns before and after stock split. The research results show that the market reacted, although the reaction shown by investors tended to be negative and the efficient market was in a semi-strong form. The implication of this research is that investors and companies can know that information related to stock splits is relevant information and the market reacts quickly when a stock split event occurs, so that the market is efficient in a semi-strong form.