Daryanto Daryanto
Fakultas Teknik, Univeristas Negeri Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Berbasis Aplikasi Dalam Pencegahan HIV pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Tangerang Selatan Daryanto Daryanto; Taryudi Taryudi
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.785 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v4i2.9187

Abstract

Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan masalah kesehatan global karena penyebarannya yang sangat cepat dan sulit untuk dideteksi. Penyebaran HIV berjalan secara “silence”, sulit dideteksi secara langsung karena timbul gejala penyakitnya itu baru akan muncul pada 10-15 tahun setelah tertular, hal ini menjadi penyebab jumlah HIV semakin hari semkain meningkat terutama pada remaja. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pusat informasi dan konseling dengan menerapkan teknologi informasi mengenai HIV dekat dengan masyarakat sehingga masyarakat memiliki soft skill dan hard skill yang tepat untuk memproteksi diri mereka terhadap bahaya dari penularan HIV. Metode yang digunakan berdasarkan kerangka pemecahan masalah, yaitu pertama dilakukan peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan HIV melalui penyuluhan, pelatihan, pendidikan, dan pembinaan. Kemudian, penerapan aplikasi di mobile phone untuk sebagai upaya promosi dan preventif terhadap HIV. Selanjutnya, pembentukan kader HIV beserta pusat informasi dan konseling yang teintegrasi dengan sistem pelayanan di puskesmas. Tahap terakhir adalah pembinaan untuk keberlangsungan program melalui sistem evaluasi dan monitoring. Setelah dilakukan program terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan HIV. Program ini merupakan suatu pendekatan yang bebasis school-based HIV prevention yang beroritasi pada peningkatan skill remaja dalam mengurangi resiko penularan HIV.
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan dalam Monitoring Penyakit Menular Berbasis Internet of Things Taryudi Taryudi; Daryanto Daryanto; Irma Darmawati; Heni Purnama; Linlin Lindayani
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.32 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i2.5672

Abstract

Indonesia merupakan negara tertinggi ketiga didunia  untuk penyakit tuberkulosis (TB). Ditengah perkembangan industri, penyakit TB masih menjadi penyakit yang sulit untuk dikontrol dan dikendalikan tingkat penularannya. Saat ini, sistem survilance yang merupakan elemen penting dalam pencegahan dan penanganan penyakit infeksi masih berdasarkan pada pendekatan tradisional, seperti self-reported dan paper-based. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan soft-skill dan hard-skil tenaga kesehatan dalam pemanfaatan teknologi  berbasis Internet of Things untuk pencegahan penyakit menular (TB). Metode pelaksanaan berdasarkan solusi yang akan dikembangkan dan problems-solved methods. Pelaksanaan pelatihan dilakukan sebanyak dua kali selama satu hari, dengan fokus materi hari pertama befokus pada gambaran umum penyakit infeksi di Indonesia dan penting nya monitoring pasien. Sesi kedua dilanjutkan dengan pelatihan pemanfaatan teknologi untuk monitoring pasien TB sebagai upaya pencegahan yang dilanjutkan dengan demonstrasi dan simulasi. Tahap selanjutnya, membantu melakukan instalasi beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh tenaga kesehatan dan pasien TB, serta pembinaan yang bersifat monitoring pelaksanaan. Setelah dilakukan pelatihan didapatkan bahwa pengetahuan tenaga kesehatan terhadap pemanfaatan teknologi meningkat lebih dari 70%. Sehingga pelatihan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam pemanfaatan teknologi sangat diperlukan dan diperluas diseluruh puskesmas untuk memudahkan pekerjaan tenaga kesehatan.