Ika Tri Yanuanika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Taman Baca Digital Sebagai Sumber Belajar Bagi Masyarakat Pesona 2 Cilebut Barat – Kabupaten Bogor Fauzy Rahman Kosasih; Juhana Juhana; Suratinah Suratinah; Rahayu Dwi Riyanti; Ika Tri Yanuanika
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.114 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v4i2.10196

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat dengan judul “IbM Pengembangan Taman Baca Digital sebagai Sumber Belajar bagi Masyarakat Pesona 2 Cilebut Barat Kabupaten Bogor” ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat khususnya yang berada di lingkungan mitra yaitu di Pesona 2, Desa Cilebut Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini melibatkan mitra yang terdiri dari orang tua, pemuda, remaja, dan anak-anak di lingkungan mitra. Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan awal untuk menganalisis situasi dan kebutuhan masyarakat di lokasi. Dari hasil kunjungan berhasil diidentifikasi dan disepakati bahwa kegiatan Abdimas difokuskan pada pengembangan taman baca masyarakat (TBM) konvensional berbasis buku cetak. Namun, ketika memasuki bulan Maret 2020, sesuai dengan pengumuman dari Pemerintah Republik Indonesia yang menyatakan bahwa Indonesia juga mengalami pandemi Covid-19 dan mulai diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka perencanaan awal berubah menjadi taman baca digital masyarakat (TBDM) berbasis teknologi paperless. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan Abdimas dilakukan di akhir kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mitra antusias mengikuti kegiatan di TBDM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Mayoritas para pengunjung TBDM adalah para anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, meskipun pada beberapa kesempatan ada pengunjung yang berasal dari latar belakang guru sekolah menengah kejuruan, mahasiswa, dan pekerja.