Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Proses penyembuhan lesi periapikal pada radiografi periapikal menggunakan Software Image J Bilqis Quinta Fitriandari; Farina Pramanik; Rahmi Alma Farah Adang
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Vol 2, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.318 KB) | DOI: 10.24198/pjdrs.v3i1.21436

Abstract

Pendahuluan:  Lesi periapikal adalah lesi yang berada di daerah apikal dan dapat dirawat dengan perawatan endodontik untuk mencapai penyembuhan. Proses penyembuhan lesi periapikal dapat dievaluasi dengan pemeriksaan radiografis dengan menggunakan radiograf periapikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan gambaran yang terjadi pada proses penyembuhan lesi periapikal pada radiograf periapikal menggunakan software image J. Metode: Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan 30 arsip radiograf periapikal pada saat diagnosis, pengisian, dan kontrol perawatan endodontik yang terdapat di Instalasi PPDGS Konservasi Gigi RSGM Unpad. Proses penyembuhan ini dilihat dari luas dan densitas lesi dengan menggunakan software image J. Hasil: Nilai rata-rata pengurangan ukuran luas lesi sebesar 13.25±10.77 mm2 dan peningkatan densitas rata-rata sebesar 9.95±7.26% yang dilihat dari foto diagnosis, pengisian, dan kontrol. Simpulan: Gambaran penyembuhan lesi periapikal terjadi pengurangan ukuran luas lesi terbesar pada tahap diagnosis ke pengisian dan peningkatan densitas terbesar pada tahap pengisian ke kontrol pada perawatan endodontik yang dilihat dari radiograf periapikal menggunakan software image J.Kata kunci: Proses penyembuhan, lesi periapikal, radiograf periapikal, Software Image J.
Perawatan endodontik pada gigi molar kedua mandibula dengan konfigurasi saluran akar berbentuk-CEndodontic treatment of mandibular second molar with a C-shaped root canal configuration Aya Amida; Rahmi Alma Farah Adang
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Vol 32, No 2 (2020): November 2020 (Suplemen 1)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkg.v32i2.18032

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Keberhasilan perawatan endodontik membutuhkan pengetahuan yang tepat mengenai berbagai morfologi sistem saluran akar. Variasi sistem saluran akar tidak selalu terjadi dalam variasi jumlah saluran, melainkan juga dalam konfigurasi bentuk. Salah satu variasi anatomi yang paling penting adalah konfigurasi berbentuk-C dan banyak ditemukan pada gigi molar kedua mandibula. Tujuan laporan kasus ini mempresentasikan perawatan endodontik pada gigi molar kedua mandibula dengan konfiguraasi saluran akar berbentuk-C. Laporan kasus: Pasien wanita berusia 21 tahun datang ke Klinik Konservasi Gigi RSGM UNPAD dengan keluhan gigi geraham belakang kiri bawah yang berlubang dan sakit berdenyut spontan sejak dua hari yang lalu.Preparasi akses kavitas memperlihatkan kamar pulpa yang dalam dan luas ke bukal berbentuk C. Hasil interpretasi CBCT memperlihatkan kavitas berbentuk C dengan orifis saluran akar di mesio lingual yang terhubung dengan isthmus ke orifis saluran akar distal. Perawatan endodontik pada konfigurasi sistem saluran akar berbentuk C kategori II (C2)  dengan diagnosis pulpitis ireversibel simtomatik dapat dilakukan dengan optimal dengan mempertimbangkan anatomi eksternal dan internal gigi. Preparasi biomekanis yang intensif dengan teknik instrumentasi circumferential filing, serta penggunaan kombinasi irigan NaOCl 5,25% dan EDTA 17% yang diaktivasi dapat meningkatkan efektivitas debridemen saluran akar. Teknik obturasi kondensasi vertikal termoplastis dapat mengisi iregularitas saluran akar, serta menutup konfigurasi sistem saluran akar. Simpulan: Perawatan endodontik pada gigi molar kedua mandibula dengan konfigurasi saluran akar berbentuk-C berhasil dilakukan dengan baik, diawali penentuan diagnosis yang tepat serta identifikasi dini terhadap variasi saluran akar dan pemeriksaan diagnostik tambahan CBCT yang memfasilitasi preparasi biomekanis dan pengisian sistem saluran akar. Kata kunci: Anatomi akar, konfigurasi bentuk-C, konfigurasi saluran akar, molar kedua mandibula, perawatan endodontik ABSTRACTIntroduction: Successful endodontic treatment requires proper knowledge of various morphologies of the root canal system. The canal system variation does not always occur in the number of canals, but also the shape configuration. One of the essential anatomical variations is the C-shaped configuration which is found in many mandibular second molars. This case report was aimed to present endodontic treatment of mandibular second molar with a C-shaped root canal configuration. Case report: A 21-year-old female patient came to the Conservative Dentistry Clinic of Universitas Padjadjaran Dental Hospital with a complaint of cavities and spontaneous pulsating pain since two days prior. CBCT interpretation shows a C-shaped cavity with a root canal orifice in the mesiolingual connection with an isthmus to the distal root canal orifice. Endodontic treatment of a C-shaped root canal system configuration with category II (C2), with a diagnosis of symptomatic irreversible pulpitis, can be performed optimally by considering the external and internal tooth anatomy. Intensive biomechanical preparation using the circumferential filing instrumentation techniques, and the use of a combination of activated 5.25% NaOCl and 17% EDTA irrigation can increase the effectiveness of root canal debridement. Thermoplastic vertical condensation obturation technique can fill the irregularities of the root canal, as well as sealing the root canal system configuration. Conclusion: Endodontic treatment of mandibular second molar with a C-shaped root canal configuration was successfully performed, initiated with determination of the correct diagnosis and early identification of root canal variations and additional diagnostic CBCT tests which facilitates the biomechanical preparation and root canal system filling.Keywords: Root anatomy, C-shape configuration, root canal configuration, mandibular second molar, endodontic treatment.