Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan flow saliva anak usia 11-12 tahun dengan risiko karies tinggi dan rendah Disa Ratna Nurhasanah; Dudi Aripin; Ervin Rizali
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Vol 1, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjdrs.v1i1.22521

Abstract

Pendahulan: Mulut merupakan rongga fungsional yang menjadi pintu awal masuknya makanan ke dalam tubuh, didalamnya terdapat cairan kompleks yaitu saliva. Cairan yang kompleks ini diproduksi dan disekresikan oleh kelenjar saliva. Hasil produksi kelenjar saliva dapat membantu kestabilan lingkungan di sekitar rongga mulut. Rongga mulut saliva disekresikan sebanyak 0.5 – 1.5 liter/hari melalui duktus pada kelenjar saliva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data mengenai perbedaan flow saliva pada anak usia 11-12 tahun dengan risiko karies tinggi dan rendah di Sekolah Dasar Cikawari Kabupaten Bandung. Metode: Jenis penelitian analitik observasional secara cross sectional. Variabel penelitian adalah saliva, flow saliva, karies. Populasi dan sampel penelitian adalah anak usia 11-12 tahun yang hadir di sekolah tempat penelitian. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Cikawari Kabupaten Bandung pada bulan Desember tahun 2015. Hasil: Hasil uji perbandingan dengan menggunakan independent sample t-test menunjukkan nilai mean pada kelompok risiko karies tinggi sebesar 0,302 dengan standar deviasi 0,200 dan nilai mean pada kelompok risiko karies rendah sebesar 0,512 dengan standar deviasi 0,270. P-value sebesar 0.015 < 0,05. Simpulan: Terdapat perbedaan flow saliva tanpa stimulasi pada anak usia 11-12 tahun dengan risiko karies tinggi dan rendah di SDN Cikawari Kabupaten Bandung.Kata kunci: Saliva, flow saliva, karies gigi