Wahyu Hidayat
https://scholar.google.co.id/citations?hl=en&user=ohSLSO4AAAAJ

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Profil lesi stomatitis aftosa rekuren pada pasien di instalasi Ilmu Penyakit Mulut RSGM Unpad periode 2014-2015 Nurul Mukhliza Safely; Nanan Nur'aeny; Wahyu Hidayat
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Vol 1, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjdrs.v2i1.22112

Abstract

Pendahuluan: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan penyakit mulut yang sangat sering terjadi pada masyarakat. SAR memiliki gambaran klinis berupa lesi ulserasi kecil berbentuk bulat atau oval dengan tepi kemerahan dan batas yang jelas serta dasar ulser berwarna putih atau kekuningan. Prevalensi SAR pada populasi dunia bervariasi antara 5% sampai 66% dengan rata-rata 20%. SAR diklasifikasikan dalam 3 tipe yaitu lesi minor, mayor, dan herpetiform; lesi sering ditemukan di mukosa labial, biasa diberikan terapi farmakologi berupa anti inflamasi topikal, serta membutuhkan masa penyembuhan 7-10 hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil lesi SAR pada pasien di Instalasi Ilmu Penyakit Mulut Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran (RSGM Unpad) periode tahun 2014-2015. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dari penelusuran data sekunder. Sampel penelitian yaitu rekam medis pasien dengan diagnosa SAR di RSGM Unpad periode 2014-2015. Hasil: Kasus SAR ditemukan sejumlah 47 kasus dari sejumlah 132 keseluruhan kasus penyakit mulut di instalasi penyakit mulut RSGM Unpad periode 2014-2015. SAR sebagian besar terjadi pada pasien dengan jenis kelamin perempuan daripada laki-laki, serta paling banyak ditemukan pada usia 20-29 tahun. Simpulan: Profil lesi SAR lebih banyak ditemukan tipe SAR minor, berlokasi di mukosa labial, dengan lama penyembuhan 7-14 hari dan penatalaksanaan farmakologi yang paling sering diberikan adalah topikal anti inflamasi kortikosteroid.Kata Kunci : Profil lesi oral, stomatitis aftosa rekuren, ilmu penyakit mulut