Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STATUS DAN PERUBAHAN INDIKATOR VITALITAS HUTAN KONSERVASI TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN: Status and Changes of Forest Vitality Indicators in Forest Conservation Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Citra Farshilia Gayansa Rezinda; Rahmat Safe'i; Hari Kaskoyo
PERENNIAL Vol. 17 No. 1 (2021): Vol. 17 No. 1, April 2021
Publisher : Forestry Faculty of Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/perennial.v17i1.11711

Abstract

Forests can provide many benefits both from an ecological, economic, and social perspective. These benefits can be achieved through sustainable forest management. Forest health is one of the criteria for sustainable forest management. Forest health can be assessed through monitoring forest health. One of the ecological indicators that can be used to monitor forest health is an indicator of vitality. This study aims to determine the value of status and changes in vitality indicators by using tree damage parameters and crown conditions. Status values ​​and changes in vitality indicators are needed in order to make different forest management decisions. This research was conducted in Tahura Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) Plant and Animal Collection Block using Forest Health Monitoring (FHM). This research was conducted twice, the first measurement was carried out in May 2019, and the second measurement was carried out in December 2020. The results showed that the value of changes in the vitality indicator tends to increase. The first measurement of the status of the vitality indicator 50% is in the "medium" category, 25% is in the "good" category, and 25% is in the "bad" category. The status of the vitality indicator in the second measurement is 50% in the "good" category and 50% in the "bad" category. This change can be caused by an increase in tree damage in each cluster plot. The management decision for the Tahura WAR Plant and Animal Collection Block is that it is necessary to change the management pattern.
PENDAMPINGAN KELOMPOK WANITA TANI HUTAN (KWTH) KARTINI DALAM MENUNJANG KEBERLANJUTAN HUTAN RAKYAT POLA AGROFORESTRI DI DESA KUBU BATU Rahmat Safe'i; Agung Abadi Kiswandono; Rio Tedi Prayitno; Irlan Rahmat Maulana; Elmo Rialdy Arwanda; Citra Farshilia Gayansa Rezinda; Eka Nala Puspita; Cici Doria
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 4 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 4 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.328 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i4.3920

Abstract

Sistem agroforestri adalah sistem pengurusan lahan hutan yang mempunyai tujuan untuk mengurangi aktivitas deforestasi melalui konversi lahan sekaligus meningkatkan pendapatan petani secara berkelanjutan.. Desa Kubu Batu ialah suatu desa yang mempunyai kapasitas sumberdaya alam berupa hutan rakyat. Hutan rakyat dikelola oleh masyarakat desa tersebut dengan menerapkan pola tanam agroforestri. Diketahui bahwa telah terjadi pandemi Covid-19. Salah satu komoditas pangan yang dapat dihasilkan di Desa Kubu Batu berupa obat herbal yang bersumber dari tanaman obat dimana hampir semua ditanam menggunakan sistem agroforestri. Melalui hal tersebut, suatu kegiatan yang bisa membantu masyarakat dalam rencana mengurangi penyebaran Covid-19 adalah pemberian pelatihan pembudidayaan obat yang dapat mencegah wabah Covid-19.  Metode penelitian memakai kegiatan sosialisasi dengan materi yang disampaikan serta pelatihan yang meliputi pembibitan, pembuatan herbisida alami dan pupuk cair. Tingkat pemahaman peserta perlu diketahui sehingga dilakukan evaluasi yang memakai dua langkah yakni pre-test serta post-test dengan cara pemberian kuesioner.  Melalui pemberian kuesioner diketahui jika terjadi kenaikan tingkat persentase pengetahuan peserta dari hasil pre-test dan post-test yakni 34,5%.  Rata-rata nilai pre-test dan post-test masing-masingnya sebesar 52,5% dan 87%. Oleh karena itu melalui sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan serta kontribusi masyarakat terhadap kegiatan pengembangan hutan rakyat di Desa Kubu Batu tersebut.
Pelatihan Pembibitan Di KWTH Kartini Dalam Menunjang Keberlanjutan Hutan Rakyat Pola Agroforestri Rahmat Safe'i; Agung Abadi Kiswandono; Rio Tedi Prayitno; Irlan Rahmat Maulana; Elmo Rialdy Arwanda; Citra Farshilia Gayansa Rezinda; Eka Nala Puspita; Cici Doria
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v2i3.60

Abstract

Salah satu potensi sumber daya alam yang ada di Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran berupa hutan rakyat dengan pola agroforestri. Hutan rakyat tersebut dikelola oleh para anggota Kelompok Wanita Tani Hutan (KWTH) Kartini. Untuk menunjang keberlanjutan hutan rakyat tersebut salah satunya perlu adanya ketersediaan bibit yang cukup. Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan teknik pembuatan bibit melalui pelatihan pembibitan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021. Transfer Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan praktek. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta pelatihan terhadap materi yang diberikan, peserta pelatihan mengalami peningkatan pengetahuan terhadap materi yang diberikan sebesar 34,5%. Peningkatan ini menunjukkan adanya pemahaman yang lebih baik dari para peserta pelatihan pembibitan tersebut. Oleh karena itu, pelatihan pembibitan mampu meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan hutan rakyat pola agroforestri yang lestari.