Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Project Based Learning Implementation to Student's Scientific Attitude and Creativity Improvement Aep Saepudin
Mangifera Edu Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v5i1.89

Abstract

ABSTRACT Scientific attitude and creativity of students in processing information when the learning process is still low. The purpose of this study is 1) to obtain data on the implementation of project based learning model learning can improve scientific attitudes, 2) to determine the implementation of project based learning model learning can increase student creativity. The method used in this research is the experimental method with the technique of sampling by cluster random sampling. The research instrument used was the task and rubric of students' scientific attitudes and creativity. Data analysis techniques normality, homogeneity and hypothesis. The hypothesis t=4.476 means that the implementation of the project based learning model of learning can improve scientific attitudes. The hypothesis t=8.486 means that the project based learning model of learning can increase student creativity. The conclusion is the implementation of the project based learning model of learning can improve students' scientific attitudes and creativity. Teachers should apply a project based learning model with video media on waste recycling materials.
Analisis Keterampilan Menjelaskan dan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Konsep Ekosistem melalui Implementasi Model Jigsaw Aep Saepudin
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.317 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i1.5319

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keterampilan menjelaskan dan kemampuan pemecahan masalah pada konsep ekosistem melalui implementasi model Jigsaw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah task dan rubric, tes essay dan lembar observasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah uji normalitas, uji Z dan uji N-Gain. Berdasarkan hasil analisis data uji t satu perlakuan diperoleh nilai statistik uji hipotesis memperoleh nilai t = 63,997 dengan Sig. 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh penerapan model problem based learning terhadap keterampilan menjelaskan pada materi ekosistem di kelas VII. Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan nilai t = 40,022 dengan dengan Sig. 0,000 > 0,05 artinya terdapat pengaruh penerapan model jigsaw terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi ekosistem di kelas VII. Berdasarkan hasil analisis nilai statistik uji N-Gain memperoleh nilai t = 54,826 dengan Sig. 0,000 < 0,05 artinya terdapat tingkat pengaruh penerapan model jigsaw terhadap keterampilan menjelaskan dan kemampuan pemecahan masalah pada materi ekosistem di kelas VII. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan model jigsaw terhadap keterampilan menjelaskan dan kemampuan pemecahan masalah pada materi ekosistem di kelas VII. The purpose of this study is to analyze the students' skill of explaining and the ability to solve problems in the concept of ecosystems through the implementation of the Jigsaw model. The method used in this research is the experimental method. The research instruments used were task and rubric, essay tests, and observation sheets. Data processing techniques used were normality test, Z test, and N-Gain test. Based on the analysis of one treatment, t-test data obtained the statistical value of the hypothesis test obtained a value of t = 63.997 with Sig. 0,000 <0.05 means that there is an influence of the application of the problem-based learning model to the explaining skills in the ecosystem material in class VII. The results of the hypothesis test analysis showed the value of t = 40.022 with Sig. 0,000> 0.05 means that there is an effect of the application of the jigsaw model on the ability to solve problems in ecosystem material in class VII. Based on the results of the analysis of the statistical value of the N-Gain test, obtained t value = 54.826 with Sig. 0,000 <0.05 means that there is a level of influence of the application of the jigsaw model to the skills of explaining and the ability to solve problems in ecosystem material in class VII. The conclusion in this study is that there is an effect of the application of the jigsaw model to the skills of explaining and the ability to solve problems in ecosystem material in class VII.
Pengaruh Pemberian Beras Analog Berbasis Tepung Jagung Terhadap Status Gizi Balita 0-24 Bulan Aep Saepudin; Risna Nurlia
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.722 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i10.1657

Abstract

Kabupaten Kuningan menjadi salah satu sasaran pemerintah pusat untuk mengurangi angka status gizi pada balita, ditunjukkan data statistik Dinas Kesehatan prevalensi data gizi kurang pada balita terdapat di Kecamatan Cigugur. Dari masalah gizi Sukamulya yang memiliki jumlah anak usia 6-24 bulan gizi buruk yaitu 7 balita, gizi kurang 18 balita, gizi lebih 12 orang dari jumlah 166 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beras analog tepung jagung terhadap status gizi balita di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-Experimental Designs. Teknik pengambilan sampel random sampling dengan presensi estemik 10% sehingga didapat 72 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran antropometri. Teknik pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Status gizi anak sebelum pemberian beras analog berbasis tepung jagung sebagian besar adalah anak dengan status gizi kurang yaitu 43 responden (59,7%), setelah pemberian beras analog berbasis tepung jagung sebagian besar anak dengan status gizi baik yaitu 40 responden (55,5%). Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai t = 6,956 dengan Sig. 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh pemberian beras analog berbasis tepung jagung terhadap status gizi balita 0-24 bulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian beras analog berbasis tepung jagung terhadap status gizi balita 0-24 bulan.
Meditasi Medseba Dan Fenomena Sosial Krisis Spiritual Manusia Modern (Spiritualitas Keberagamaan Komunitas Meditasi Medseba) Aep Saepudin
Jurnal Ilmiah ATSAR Kuningan Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal ATSAR UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Ilmiah ATSAR Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zaman Modern memunculkan fenomena sosial krisis spiritual manusia. Pada penyelesaian masalah tersebut dibutuhkan solusi yang dianggap tepat. Terdapat banyak metode atau pendekatan dalam menyikapi permasalahan krisis spiritualitas, salah satu diantaranya adalah pemanfaatan meditasi sebagai cara membentuk karakter yang dinamis dalam mengadapi setiap permasalahan hidup. Penelitian ini disusun dengan Tujuan agar Manusia pada umumnya dapat mencoba pendekatan yang dianggap dapat menjadi solusi penyelesaian masalah tanpa mengganggu keyakinan beragama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dimana peneliti langsung terjun di lapangan atau lokasi penelitian. Sedangkan ditinjau dari segi sifat, penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Adapun Hasil dari penelitian ini adalah filosofis dari meditasi Nusantara yang beliau ajarkan dalam MEDSEBA adalah meditasi sehat, bahagia, melalui mengenal diri sejati. Meditasi merupakan cara untuk melatih kesadaran dan menjernihkan diri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa MEDSEBA merupakan salah satu cara kita belajar mengenal Tuhan, alam dan sesama manusia sehingga Manusia yang semula hidupnya lebih didominasi oleh kecerdasan otak kemudian berubah menjadi lebih berpegang kepada kecerdasan Rasa Sejati, disarankan untuk menjalani teknik meditasi