Made Amalia Kristanti Dewi
Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dukungan Sosial Dan Skizofrenia Made Amalia Kristanti Dewi; Luh Made Karisma Sukmayanti
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 1, No 3 (2020): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v1i3.9919

Abstract

Gangguan jiwa merupakan gangguan kesehatan mental yang dapat mempengaruhi cara berpikir, emosi, hingga perilaku pada manusia. Gangguan jiwa juga dapat mempengaruhi efektifitas dalam beraktivitas. Prevalensi orang dengan gangguan jiwa di Indonesia terus bertambah. Gangguan jiwa berat seperti skizofrenia memiliki angka penderita yang tinggi di Indonesia khususnya di Bali. Banyak artikel yang menyebutkan bahwa Bali menjadi provinsi dengan peringkat pertama yang memiliki pasien penderita skizofrenia di Indonesia. Berdasarkan data yang ada, jumlah penderita skizofrenia menglamai peningkatan. Maka dari itu, penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai peranan faktor penting yang dapat meningkatkan taraf kesembuhan bagi penderita skizofrenia atau Orang Dengan Skizofrenia (ODS). Artikel ini ditujukan untuk menjelaskan faktor-faktor penting tersebut berdasarkan kajian literatur mengenai penyakit skizofrenia itu sendiri dan peranan dukungan sosial. Dukungan sosial merupakan dukungan yang dapat diterima oleh individu sehingga individu merasa tenang, diperhatikan, timbul rasa percaya diri dan sebagainya. Bentuk dukungan sosial bisa didapatkan dari lingkungan informal seperti keluarga. Bentuk dari dukungan sosial khususnya dari keluarga yang dapat membantu proses pemulihan ODS antara lain: dukungan pendampingan, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan kelompok, dan dukungan informasi