Sri fatmawati
STMIK Kaputama

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RANCANG BANGUN PROGRAM APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN RAMBUTAN MENGGUNAKAN METODE BAYES Budi Serasi Ginting; Sri fatmawati
JSIK (Jurnal Sistem Informasi Kaputama) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jsik.v1i1.20

Abstract

Banyak permasalahan yang menyebabkan menurunnya kualitas tanaman buah rambutan juga sering terserangpenyakit yang menyebabkan bunga atau buahnya rontok bahkan tanaman tersebut mati, buah menjadi tidakberkualitas, walaupun rasa buah tetap manis tetapi penampilan buah kurang mendukung bagi yangmengutamakan rasa hal tersebut tidak masalah, tetapi jika dihidangkan atau dipajangkan menjadi kurangmenarik dengan buah lainnya. Sehingga mengakibatkan kerugian bagi petani, yang berdampak komoditi buahrambutan yang menjadi andalan kota Binjai disektor hortikultura dan pertanian menjadi terhambat. Dalamrangka rangka untuk meningkatkan ketersediaan buah rambutan yang berkualitas standard agar dapatmemenuhi kebutuhan konsumen dipasar domestic maupun internasional dan meningkatkan pendapatan petani,Untuk membantu petani dalam pengambilan keputusan lebih dini dan cepat, perlu adanya sistem pakar yangmudah digunakan dan mudah dipahami. Salah satu teknologi yang berkembang saat ini untuk pengambilankeputusan tersebut adalah memanfaatkan Aplikasi Sistem Pakar dengan menerapkan metode Bayes untukmencari ketidakpastian dari inputan berupa gejala dan kemungkinan jenis penyakit yang ada pada tanamanrambutan. Metode Bayes diharapkan dapat memberi hasil diagnosa yang lebih tepat dan mempunyai nilaikepastian yang lebih akurat.. Perancangan dan pengembangan sistem pakar belum ada yang menyediakan menukonsultasi seperti sistem pakar untuk menangani masalah penyakit tanaman rambutan, petani buah rambutanjuga mengalami kesulitan mengidentifikasi penyakit karena tidak mengenali gejala-gejalanya, sehingga tidakjarang petani mengalami kerugian akibat penurunan kualitas buah. Seiring perkembangana teknologi, tugaspakar pertanian dapat dibantu oleh sebuah aplikasi komputer yaitu sistem pakar yang dapat mempermudahmemberi penyuluhan pertanian, namun kemampuan diagnosa sistem pakar mungkin belum 100% sama denganseorang pakar, karena masih menyebabkan keraguan hasil diagnosa. Maka diperlukan perhitungan dalampenelitian ini menggunakan metode Bayes