. Najamudin
Universitas Bandar Lampung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL TEKNIK MESIN

Pengaruh Modifikasi Crankshaft Terhadap Daya Efektif pada Motor 160cc Muhamad Zein; . Najamudin; Komang Sujana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4042.559 KB)

Abstract

-
Analisis Sifat Mekanis Pada Logam Dengan Metode Pelapisan Vernikel-Chrome Yang Dipengaruhi Waktu Pelapisan . NAJAMUDIN; Zein Muhamad; . Kunarto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 7, No 1 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1410.351 KB)

Abstract

Elektroplating merupakan suatu proses pengendapan zat ( ion-ion logam) pada suatu logam dasar ( katoda ) melalui proses elektrolisa. Proses tersebut dilakukan setelah benda kerja mencapai bentuk akhir atau setelah proses pengerjaan mesin serta penghalusan terhadap permukaan benda kerja yang dilakukan.Material baja yang dilapisi vernikel-chrome dengan waktu pelapisan 90 menit dengan arus 3 ampere memiliki nilai ketebalan lapisan yang sangat optimal yaitu dengan nilai ketebalan sebesar 0,926 , sedangkan waktu pelapisan 30 menit dengan arus yang sama memiliki nilai ketebalan lapisan yang sangat rendah yaitu dengan nilai ketebalan sebesar 0,747 .Waktu pelapisan sangat mempengaruhi harga kekerasan brinell (HB) seperti pada proses waktu pelapisan 90 menit dengan arus 3 ampere memiliki harga kekerasan terendah yaitu dengan harga kekerasan sebesar 128,7 kgf, namun pada material baja yang tidak dilakukan pelapisan memiliki harga kekerasan yang optimal yaitu dengan harga sebesar 138,6 kgf.Didalam material baja ini tidak hanya terdapat unsur kandungan baja dan karbon saja tetapi banyak unsur tambahan lainnya seperti almunium (Al), nikel (Ni), silikon (Si), mangan (Mn), khrom (Cr), dan lain-lain.
Analisis Sistem Alat Uji Gaya Gesek Oli . Najamudin; Indra Surya; Dian Sutiantoro
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1448.767 KB)

Abstract

-
Pengaruh Perlakuan Quenching-Tempering Terhadap Kekuatan Impak Pada Baja Karbon Sedang Muhamad Yunus; . Najamudin; . Kurniadi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 2, No 1 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.668 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh perlakuan panas terhadap kekuatan impak logam baja karbon sedang. Proses perlakuan panas yang diterapkan pada penelitian ini yaitu proses quenching dan tempering, dimana pada proses quenching pemanasan terhadap spesimen dilakukan hingga mencapai temperatur austenit yaitu 910°C yang kemudian ditahan selama 30 menit. Setelah itu spesimen tersebut didinginkan secara cepat dengan menggunakan media oil quenching. Selanjutnya, spesimen dipanaskan kembali (tempering) hingga mencapai temperatur 300°C, 400°C, 500°C, 600°C. Yang kemudian pada masing-masing temperatur tempering tersebut ditahan selama 60 menit. Setelah itu spesimen tersebut didinginkan pada temperatur ruangan.       Pada spesimen-spesimen yang telah mengalami proses perlakuan panas tersebut dilakukan pengujian impak. Kekuatan impak rata-rata baja karbon yang tidak mengalami proses perlakuan panas adalah 0,166 J/mm2. Pada baja yang hanya mengalami proses quenching kekuatan impak rata-rata yang dimiliki adalah 0,142 J/mm2. Pada baja karbon sedang yang mengalami proses tempering 300°C adalah 0,422 J/mm2. Pada tempering 400°C adalah 0,525 J/mm2. Pada tempering 500°C adalah 0.604 J/mm2. Pada tempering 600°C adalah 1,249 J/mm2 dengan masing-masing waktu penahanan selama 60 menit. Dari hasil pengujian tersebut, baja karbon yang memiliki kekuatan impak tertinggi memiliki sifat mekanik ulet, sedangkan baja karbon yang memiliki kekuatan impak terrendah memiliki sifat mekanik getas.