Cecilia Aurel Alphin
Universitas Bunda Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pemasaran untuk Industri FMCG pada Era Covid-19 Grace Putlia; Cecilia Aurel Alphin
Widya Cipta - Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol 5, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.961 KB) | DOI: 10.31294/widyacipta.v5i1.9711

Abstract

Dampak pandemi virus Covid-19 sangat terasa di dunia bisnis dan ekonomi. Dalam waktu yang cukup singkat, pola pemasaran pun berubah terlebih ketika diberlakukan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut sejumlah sektor industri berpotensi meraup keuntungan di tengah pandemi ini. Namun tampaknya fenomena menarik disini adalah terungkapnya fakta yang mengatakan sebaliknya. Ketua Umum Gabungan Makanan & Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman mengungkapkan, konsumsi rumah tangga turun 5,02% ke 2,84% selama Q1, dengan 44% berasal dari kontribusi makanan dan minuman.Berdasarkan fenomena yang ada, maka penelitian kualitatif dengan desain studi kasus ini mengulas lebih dalam melalui penelitian ini yang berjudul Strategi Pemasaran untuk Industri FMCG Pada Era Covid-19. Seluruh informan, secara dominan menyatakan hal sama bahwa dari 3 jenis kategori produk FMCG produk makanan dan minumanlah yang menduduki peringkat pertama untuk dilakukannya pembelian dalam setiap bulannya atau menjadi prioritas.Hasil akhir menunjukkan bahwa dari ke-27 informan secara dominan memiliki pernyataan yang sama perihal media yang digunakan dalam melakukan pembelian dari tiga kategori produk FMCG yang ada – penggunaan media yang menduduki peringkat pertama dilihat dari frekuensi beli yaitu marketplace sejumlah 16 orang informan, peringkat kedua yaitu social media sejumlah 5 orang informan, peringkat ketiga yaitu e-commerce sejumlah 3 orang informan, peringkat keempat yaitu reseller sejumlah 2 orang informan, peringkat kelima atau yang terakhir yaitu search engine sejumlah 1 orang informan.