Bernadeta Novita Septiani
Departemen Keperawatan, Universitas Diponegoro

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMILIHAN SAMPEL KUBIS DALAM PENGGUNAAN INTERVENSI KOMPRES DINGIN UNTUK MENURUNKAN BREAST ENGORGEMENT Bernadeta Novita Septiani; Anggorowati Anggorowati; Muhammad Nur
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 6, No 2 (2021): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v6i2.298

Abstract

Latar Belakang :Breast engorgement merupakan kondisi payudara mengalami pembengkakan akibat produksi Air Susu Ibu (ASI) berlebih dan tidak dikeluarkan secara sempurna atau paripurna sehingga muncul kondisi pembendungan ASI yang terjadi akibat peningkatan aliran vena serta limfe pada payudara dalam masa menyusui. Breast engorgement dapat diatasi dengan menggunakan kompres dingin daun kubis. Zat utama dalam kubis (Brassica oleracea var. Capitata L) yang bisa mengurangi nyeri, pembengkakan dan peradangan payudara adalah sulfur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji determinasi kandungan sulfur pada kubis.Metode : Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu pengambilan empat sampel kubis dari dua daerah yaitu daerah Sumowono-Ambarawa dan daerak Keteb-Magelang. Setelah pengambilan sampel dilakukan pengujian di laboratorium dan pemilihan sampel untuk media kompres payudara ibu post partum yang mengalami breast engorgement.Hasil: Berdasarkan analisa data terdapat perbedaan kandungan sulfur dalam kubis. Kubis yang memiliki kandungan sulfur paling tinggi adalah kubis putih hijau tua (asla daerah Keteb-Magelang) yaitu sebesar 0.1425 dan kubis dengan kandungan sulfur paling rendah adalah kubis putih hijau (asal daerah Sumowono-Ambarawa) yaitu sebesar 0.0638.Kesimpulan : Pemilihan sampel kubis untuk menurunkan breast engorgement menggunakan kompres dingin adalah salah satu cara yang harus dilakukan sebelum dipakai oleh pasien. Kubis yang dipilih untuk menangani breast engorgement adalah yang memiliki kandungan sulfur tinggi. Kata kunci : Kubis, Breast Engorgement, Kompres Dingin
EMPOWERMENT PADA IBU POST PARTUM UNTUK MENURUNKAN BREAST ENGORGEMENT DENGAN PENDEKATAN TEORI COMFORT KOLCABA Bernadeta Novita Septiani; Luky Dwiantoro
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 1 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i1.215

Abstract

Latar Belakang : Fenomena bengkaknya payudara atau breast engorgement diakibatkan adanya gangguan selama proses menyusui (laktasi) pada beberapa ibu post partum. Perawatan diri secara mandiri pada ibu post partum sangat diperlukan untuk mengatasi breast engorgement dengan pendekatan teori Comfort Kolcaba. Cara mengatasi kondisi breast engorgement dengan adanya pengaruh seorang leader sebagai tenaga kesehatan dengan empowerment pada ibu post partum. Literature review ini mempunyai tujuan mendeskripsikan dan memberikan informasi tentang upaya meningkatkan kenyamanan ibu post partum dalam mengatasi breast engorgement melalui empowerment dengan pendekatan teori kenyamanan Katherine Kolcaba.Metode : Metode yang digunakan dalam penyusunan literature review menggunakan beberapa artikel dengan proses pencarian artikel melalui google schoolar (Jurnal Keperawatan dan Jurnal Kesehatan), science direct, ebsco, Pubmed, Jurnal Keperawatan Diponegoro (JKD). Kata kunci pencarian artikel adalah breast engorgement, comfort theory, empowerment.Hasil: Empowerment yang diberikan pada ibu post partum antara lain : (Information) peran perawat dengan memberikan informasi diharapkan memiliki efek menguntungkan dan mampu mengubah tingkat pengetahuan dan sikap ibu post partum dengan breast engorgement. (Support) peran perawat dalam meningkatkan support sistem pada ibu post partum adalah memfasilitasi keluarga diperlukan untuk meningkatkan support. (Opportunities to learn )peran perawat dalam empowering ibu post partum terkait pengalaman masa lalu adalah dengan memotivasi dan memberikan peluang belajar terkait keterampilan laktasi pada ibu post partum.(Resources) peran perawat dalam empowering ibu post partum dan keluarga terkait finansial atau ekonomi adalah memotivasi ibu post partum dan keluarga dalam meningkatkan hubungan interpersonal. Hal tersebut mampu meningkatkan support pada ibu post partumdengan modifikasi perawatan dalam memandirikan ibu post partum merawat diri dan bayinya, khususnya dalam mengatasi breast engorgement.Kesimpulan :Kondisi ibu post partum yang mengalami breast engorgement dapat diturunkan melalui kepemimpinan empowerment dengan pendekatan teori Comfort Katherine Kolcaba. Kata kunci : breast engorgement, empowerment, ibu post partum
PEMILIHAN SAMPEL KUBIS DALAM PENGGUNAAN INTERVENSI KOMPRES DINGIN UNTUK MENURUNKAN BREAST ENGORGEMENT Bernadeta Novita Septiani; Anggorowati Anggorowati; Muhammad Nur
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 6, No 2 (2021): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v6i2.298

Abstract

Latar Belakang :Breast engorgement merupakan kondisi payudara mengalami pembengkakan akibat produksi Air Susu Ibu (ASI) berlebih dan tidak dikeluarkan secara sempurna atau paripurna sehingga muncul kondisi pembendungan ASI yang terjadi akibat peningkatan aliran vena serta limfe pada payudara dalam masa menyusui. Breast engorgement dapat diatasi dengan menggunakan kompres dingin daun kubis. Zat utama dalam kubis (Brassica oleracea var. Capitata L) yang bisa mengurangi nyeri, pembengkakan dan peradangan payudara adalah sulfur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji determinasi kandungan sulfur pada kubis.Metode : Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu pengambilan empat sampel kubis dari dua daerah yaitu daerah Sumowono-Ambarawa dan daerak Keteb-Magelang. Setelah pengambilan sampel dilakukan pengujian di laboratorium dan pemilihan sampel untuk media kompres payudara ibu post partum yang mengalami breast engorgement.Hasil: Berdasarkan analisa data terdapat perbedaan kandungan sulfur dalam kubis. Kubis yang memiliki kandungan sulfur paling tinggi adalah kubis putih hijau tua (asla daerah Keteb-Magelang) yaitu sebesar 0.1425 dan kubis dengan kandungan sulfur paling rendah adalah kubis putih hijau (asal daerah Sumowono-Ambarawa) yaitu sebesar 0.0638.Kesimpulan : Pemilihan sampel kubis untuk menurunkan breast engorgement menggunakan kompres dingin adalah salah satu cara yang harus dilakukan sebelum dipakai oleh pasien. Kubis yang dipilih untuk menangani breast engorgement adalah yang memiliki kandungan sulfur tinggi. Kata kunci : Kubis, Breast Engorgement, Kompres Dingin
EMPOWERMENT PADA IBU POST PARTUM UNTUK MENURUNKAN BREAST ENGORGEMENT DENGAN PENDEKATAN TEORI COMFORT KOLCABA Bernadeta Novita Septiani; Luky Dwiantoro
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 1 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i1.215

Abstract

Latar Belakang : Fenomena bengkaknya payudara atau breast engorgement diakibatkan adanya gangguan selama proses menyusui (laktasi) pada beberapa ibu post partum. Perawatan diri secara mandiri pada ibu post partum sangat diperlukan untuk mengatasi breast engorgement dengan pendekatan teori Comfort Kolcaba. Cara mengatasi kondisi breast engorgement dengan adanya pengaruh seorang leader sebagai tenaga kesehatan dengan empowerment pada ibu post partum. Literature review ini mempunyai tujuan mendeskripsikan dan memberikan informasi tentang upaya meningkatkan kenyamanan ibu post partum dalam mengatasi breast engorgement melalui empowerment dengan pendekatan teori kenyamanan Katherine Kolcaba.Metode : Metode yang digunakan dalam penyusunan literature review menggunakan beberapa artikel dengan proses pencarian artikel melalui google schoolar (Jurnal Keperawatan dan Jurnal Kesehatan), science direct, ebsco, Pubmed, Jurnal Keperawatan Diponegoro (JKD). Kata kunci pencarian artikel adalah breast engorgement, comfort theory, empowerment.Hasil: Empowerment yang diberikan pada ibu post partum antara lain : (Information) peran perawat dengan memberikan informasi diharapkan memiliki efek menguntungkan dan mampu mengubah tingkat pengetahuan dan sikap ibu post partum dengan breast engorgement. (Support) peran perawat dalam meningkatkan support sistem pada ibu post partum adalah memfasilitasi keluarga diperlukan untuk meningkatkan support. (Opportunities to learn )peran perawat dalam empowering ibu post partum terkait pengalaman masa lalu adalah dengan memotivasi dan memberikan peluang belajar terkait keterampilan laktasi pada ibu post partum.(Resources) peran perawat dalam empowering ibu post partum dan keluarga terkait finansial atau ekonomi adalah memotivasi ibu post partum dan keluarga dalam meningkatkan hubungan interpersonal. Hal tersebut mampu meningkatkan support pada ibu post partumdengan modifikasi perawatan dalam memandirikan ibu post partum merawat diri dan bayinya, khususnya dalam mengatasi breast engorgement.Kesimpulan :Kondisi ibu post partum yang mengalami breast engorgement dapat diturunkan melalui kepemimpinan empowerment dengan pendekatan teori Comfort Katherine Kolcaba. Kata kunci : breast engorgement, empowerment, ibu post partum