Fitriani Fitriani
Universitas An Nuur

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan

EFEKTIVITAS KOMPRES JAHE DAN KOMPRES SERAI TERHADAP PENURUNAN DISMINOREA DI ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS AN NUUR Elisa Nurhalimah; Sutrisno Sutrisno; Fitriani Fitriani
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 5, No 2 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v5i2.240

Abstract

Latar Belakang: Dismenorea umum terjadi dikalangan remaja dan wanita muda.  Nyeri menstruasi atau dismenorea merupakan sakit saat haid menjelang atau selama haid. Angka kejadian dismenorea di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di seluruh dunia mengalami dismenorea. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kompres jahe dan kompres serai terhadap penurunan disminorea di asrama putri Universitas An Nuur Purwodadi.Metode; Pada penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimen, dengan rancangan The Reversed-Threatment Non Equivalent Control Group Design with pretest and posttest., Hasil; berdasarkan uji Paire T Test kedua kelompok diperoleh nilai ? value 0.000<0.05 Ho ditolak Ha diterima. yang berarti terdapat pengaruh kompres jahe dan kompres serai terhadap disminorea di asrama putri Universitas Annur Purwodadi..Simpulan; Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan efektifitas kompres jahe dan kompres serai terhadap penurunan disminorea di asrama putri Universitas An Nuur Purwodadi. Kata Kunci : Disminorea, Jahe, Serai, Perbedaan Efektifitas
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MEMAKAI MASKER PADA MASA PANDEMI COVID-19 DIDESA PUTATSARI KECAMATAN GROBOGAN Mika Agustiana; Meity Mulya Susanti; Fitriani Fitriani
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 7, No 01 (2022): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v7i01.328

Abstract

Latar Belakang; Tahun 2021 kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 116.521.281 diseluruh dunia dengan jumlah kematian 2.589.548. Di Indonesia terkonfirmasi positif covid-19 1.410.134 dengan jumlah kematian 34.229. Jawa tengah sebanyak 171.146 dengan jumlah kematian 10.799, Grobogan sebanyak 2686 dengan jumlah kematian 47 kasus, Putatsari sebanyak 20 kasus. Kurangnya pengetahuan terhadap penularan dan pencegahan penyakit covid-19 menjadi salah satu alasan yang sering digunakan masyarakat untuk tidak mematuhi protokol kesehatan. Kurangnya pengetahuan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (memakai masker) dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingkat pendidikan, usia, motivasi masyarakat, sikap masyarakat terhadap penularan covid-19.Metodologi; desain yang digunakan pada penelitian ini case control design dengan pendekatan retrospektif. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 70 respondenHasil; Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan hasil Chi Square, hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan memakai masker pada masa pandemi covid-19 di Desa Putatsari Kecamatan Grobogan, mendapatkan hasil p value sebesar 0.007 ?  a (0.05). OR 4.333.Kesimpulan Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan memakai masker pada masa pandemi covid-19 di Desa Putatsari Kecamatan Grobogan dengan nilai p value 0.007. Kata Kunci; Covid-19, Pengetahuan, Kepatuhan, Memakai Masker
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN GIGI DENGAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI PAUD TUNAS MELATI SAMBAK INDAH Fitriani Fitriani; Dwi Tristiningdyah
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.187

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan erat hubungannya dengan pendidikan, dimana dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula  wawasannya.Hasil Riset Kesehatan Dasar menyebutkan bahwa 93 persen anak usia dini, yakni dalam rentang usia 5-6 tahun, mengalami gigi berlubang. Ini berarti hanya tujuh persen anak di Indonesia yang bebas dari masalah karies gigi. Sementara untuk perilaku menyikat gigi yang benar, hasil Riskesdas 2018 menyebut bahwa baru 2,8 persen penduduk Indonesia yang sudah menyikat gigi dua kali sehari, yakni pagi dan malam secara benar. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi seputar menyikat gigi harus dimulai sejak dini karena akan menjadi kebiasaan hingga dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan  pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dengan karies gigi pada anak usia 2-4 tahunMetode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan crosssectinal. Dalam penelitian ini dengan populasi 23 orang dengan tehnik sampel total sampling Alat ukur berupa kuesioner.Hasil: Berdasarkan analisis dengan menggunakan komputerisasi dengan uji statistik chi square diperoleh nilai significany .000 yang menunjukkan pvalue < 0.05, maka terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi  dengan kejadian karies gigi pada anak usi 1-4 tahunSimpulan: ada hubungan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan kejadian karies gigi pada anak usia 1-4 tahun Kata Kunci    : Pengetahuan, Karies Gigi,Gigi dan Mulut
PENGARUH PERMAINAN PLAY DOUGH DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD dan TK DAARUL QURAN NGURANGAN Fitriani Fitriani; Yurwanti Yurwanti
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 8, No 02 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v8i02.461

Abstract

Latar Belakang; Perkembangan motorik halus merupakan pengendalian gerak tubuh yang melibatkan otot-otot halus dan gerakannya membutuhkan koordinasi mata, otot dan saraf. Untuk mengatasi keterlambatan motorik halus dapat diberikan stimulasi meronce karena dengan kegiatan meronce memerlukan koordinasi antara otot halus dan mata sehingga dapat menstimulasi ketangkasan jari-jemari.Metode; Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment dengan pendekatan nonequivalent control group design, teknik pengambilan sampel dengan sampling kuota. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah di TK Daarul Quran Ngurangan, sampel masing-masing berjumlah 18 responden sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Hasil; Hasil uji wilcoxon didapatkan hasil Sig. (2-tailed) 0,001 yang menunjukkan Sig. < 0,05 yang artinya Ha diterima Ho ditolak. Artinya ada pengaruh meronce manik-manik dengan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di TK Daarul Quran Ngurangan.Kesimpulan; adanya pengaruh permainan playdough dengan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di TK Daarul Quran Ngurangan. Kata Kunci; Perkembangan Motorik Halus, Anak Usia Prasekolah, Permainan Playdough