Fitriani Fitriani
STIKES An-Nur Purwodadi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN GASTRITIS DI PUSKESMAS PURWODADI I KABUPATEN GROBOGAN Meity Mulya Susanti; Fitriani Fitriani
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 3, No 1 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.989 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v3i1.56

Abstract

Latar Belakang: Pola makan adalah suatu cara pemenuhan kebutuhan zat gizi yang meliputi jenis makanan, keteraturan makan, frekuensi makan dan porsi makan yang digunakan sebagai energi tubuh. Pola makan merupakan variabel yang erat kaitannya dengan kejadian gastritis. Gastritis adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh gangguan pada organ lambung melainkan lebih dipicu oleh pola makan yang buruk. Jadi pola makan yang baik merupakan salah satu cara untuk terhindar dari penyakit gastritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pola makan terhadap kejadian gastritis di Puskesmas Brati Kabupaten Grobogan.Metode; Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah case control dengan menggunakan pendekatan retrospective yaitu suatu penelitian yang mencari pengaruh antara variabel independent dan dependent yang diidentifikasi pada waktu penelitian dengan melihat faktor resiko atau terjadinya pada waktu yang lalu.Hasil; Berdasarkan analisa menggunakan komputerisasi dengan uji Chi-Square observed untuk sel a, b, c, d masing – masing 0, 50, 50, 0 sedangkan nilai rownya masing – masing 25%, 25%, 25%, 25%. Dari hasil uji Chi – Square didapatkan nilai p=0,000 < alpha =0,05 jadi Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pola makan terhadap kejadian gastritis di Puskesmas Brati Kabupaten Grobogan.Simpulan; Dari penelitian diatas dapat disimpulakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pola makan terhadap kejadian gastrtitis di Puskesmas Brati Kabupaten Grobogan. Kata Kunci : Pola Makan , Kejadian Gastritis
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA DI KELURAHAN KURIPAN, KECAMATAN PURWODADI, KABUPATEN GROBOGAN Fitriani Fitriani; Christina Nur Widayati
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 1, No 1 (2016): THE SHINE CAHAYA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v1i1.90

Abstract

Latar belakang; Background - Masalah gizi merupakan masalah serius di sebagian besar kabupaten / kota di Indonesia. Gizi memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia dan kualitas hidup. Konsumsi zat - zat berkhasiat penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang akan mempengaruhi keadaan gizi seseorang (Depkes RI 2006). Nutrisi yang baik sangat penting untuk anak-anak terutama pada usia 4 hingga 5 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.Metode; Penelitian ini berjenis descriptive analytic study dengan pendekatan cross sectional untuk 40 respondents yang memiliki anak balita di Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.Hasil;  Ada hubungan antara faktor konsumsi zat gizi dalam makanan dengan status gizi, (Asymp. Sig (2 sided) X2 (0,01) < α (0,05) dengan df 1); Tidak ada hubungan antara faktor pemberian makanan tambahan dengan status gizi, (Asymp. Sig (2 sided) X2 (0,06) > α (0,05) dengan df 1); Ada hubungan antara faktor kebiasaan makan dengan status gizi, (Asymp. Sig (2 sided) X2 (0,005) < α (0,05) dengan df 1); ada hubungan antara faktor pemeliharaan kesehatan dengan status gizi (Asymp. Sig (2 sided) X2 (0,003) < α (0,05) dengan df 1); ada hubungan antara faktor lingkungan fisik dan sosial dengan status gizi (Asymp. Sig (2 sided) X2 (0,04) < α (0,05) dengan df 1) dan tingkat status gizi balita tidak semua sama, dengan kesimpulan status gizi balita yang ada di Kelurahan Kuripan mayoritas mempunyai status gizi baik.Kesimpulan;  Faktor yang mempengaruhi status gizi balita adalah faktor konsumsi gizi seperti kebiasaan makan, faktor pemeliharaan kesehatan fisik dan lingkungan sosial. Kata Kunci; Status Gizi, Balita
PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN GASTRITIS DI PUSKESMAS PURWODADI I KABUPATEN GROBOGAN Meity Mulya Susanti; Fitriani Fitriani
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 3, No 1 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v3i1.56

Abstract

Latar Belakang: Pola makan adalah suatu cara pemenuhan kebutuhan zat gizi yang meliputi jenis makanan, keteraturan makan, frekuensi makan dan porsi makan yang digunakan sebagai energi tubuh. Pola makan merupakan variabel yang erat kaitannya dengan kejadian gastritis. Gastritis adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh gangguan pada organ lambung melainkan lebih dipicu oleh pola makan yang buruk. Jadi pola makan yang baik merupakan salah satu cara untuk terhindar dari penyakit gastritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pola makan terhadap kejadian gastritis di Puskesmas Brati Kabupaten Grobogan.Metode; Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah case control dengan menggunakan pendekatan retrospective yaitu suatu penelitian yang mencari pengaruh antara variabel independent dan dependent yang diidentifikasi pada waktu penelitian dengan melihat faktor resiko atau terjadinya pada waktu yang lalu.Hasil; Berdasarkan analisa menggunakan komputerisasi dengan uji Chi-Square observed untuk sel a, b, c, d masing – masing 0, 50, 50, 0 sedangkan nilai rownya masing – masing 25%, 25%, 25%, 25%. Dari hasil uji Chi – Square didapatkan nilai p=0,000 < alpha =0,05 jadi Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pola makan terhadap kejadian gastritis di Puskesmas Brati Kabupaten Grobogan.Simpulan; Dari penelitian diatas dapat disimpulakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pola makan terhadap kejadian gastrtitis di Puskesmas Brati Kabupaten Grobogan. Kata Kunci : Pola Makan , Kejadian Gastritis
PENGARUH RELAKSASI LATIHAN NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANANDARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA PLOSOREJO UPTD PUSKESMAS TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Fitriani Fitriani; Suryani Suryani; Wahyu Hidayat
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 2, No 1 (2017): THE SHINE CAHAYA DIII KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v2i1.18

Abstract

Latar belakang; Hipertensi disebut juga silent killer karena terjadi secara tiba-tiba dan tidak diketahui. Insiden penyakit ini terus bertambah setiap tahunnya. Sampai saat ini, penatalaksanaan hipertensi hanya berfokus pada pengobatan dan diet. Pada perkembangan sekarang, untuk mengatasi hipertensi dapat dilaksanakan melalui relaksasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.Metode; Penelitian ini menggunakan experimental studi dengan pendekatan pre experiment with One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan total 36 responden. Analisa menggunakan t-test.Hasil; Hasil penelitian menunjukkan t-hitung untuk systolic (11,310), dan diastolic (5,680) yang berarti lebih besar dari t-tabel (1,70) pada tingkat signifikan (0,005). Latihan pernafasan dalan selama 15-20 menit setiap hari sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah.Kesimpulan; Ada pengaruh relaksasi latihan nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi Kata Kunci; Nafas Dalam, Tekanan Darah, Hipertensi
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA LAJER, PENAWANGAN KABUPATEN GROBOGAN Fitriani Fitriani; Meity Mulya Susanti; Dyah Fransiska Sari N.M
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): THE SHINE CAHAYA DIII KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v3i1.46

Abstract

Latar Belakang : WHO (World Health Organitation) 2010 mencatat sebanyak 4,5 juta kematian dari10,5 juta per tahun terjadi akibat penyakit infeksi yang bisa dicegah dengan imunisasi, seperti pneumococcus (28 %), campak (21 %), tetanus (18%), rotavirus penyebab diare (16%), dan hepatitis B (16%). Data dari Puskesmas Penawangan selama tahun 2016 menunjukkan Desa Lajer menduduki angka kelahiran pertama dengan jumlah sebanyak  240 bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayi usia 0-12 bulan di desa Lajer Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendekatan Non Equivalent Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 148 responden.Hasil : Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji Paired Sample T Test pada kelompok intervensi menunjukkan nilai t hitung (18,122) > t tabel (1,993) dan nilai pv (0,000) < α (0,05), maka terdapat pengaruh tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Sedangkan pada kelompok kontrol tanpa diberikan pendidikan kesehatan menunjukkan nilai t hitung (1,490) < t tabel (1,993) dan nilai pv (0,000) < α (0,05), maka tidak terdapat pengaruh tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Untuk mengetahui perbedaan dilakukan uji Mann Whitney, dimana hasil uji diketahui nilai Z (5,625) dan nilai pv (0,000) < α 0.05, maka terdapat perbedaan pengaruh  pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang imunisasi dasar antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.Simpulan : Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayi usia 0-12 bulan. Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan, Imunisasi Dasar