Shafwan Nugraha
Universitas Muhammadiyah Mamuju

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lirik Lagu “7 Rings” Ariana Grande Sebagai Representasi Gaya Hidup Hedonisme dan Konsumerisme: Suatu pemaknaan semiotika Shafwan Nugraha; Yati Heryati; Iwan Adinugroho
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 13, No 2 (2021): September
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/w.v13i2.11374

Abstract

Pada 2019 silam, Ariana Grande, salah seorang penyanyi dan bintang pop dari Amerika Serikat merilis lagu berjudul ”7 Rings” yang kemudian menjadi populer dan berada di puncak tangga lagu di berbagai negara. Grande menyebut bahwa lirik lagu tersebut melambangkan persahabatannya bersama ketujuh sahabatnya. Namun begitu, jika dibaca kembali, lirik lagu tersebut justru merepresentasikan gaya hidup masyarakat konsumerisme dan hedonisme. Penelitian ini berusaha mengungkap representasi perilaku konsumerisme dan eskapisme hedonistik tersebut dengan bantuan metode hermeneutika. Penelitian dilaksanakan dengan metodologi deskriptif-kualitatif. Sumber data penelitian adalah lirik lagu ”7 Rings” yang dikomposisi oleh Ariana Grande, dkk. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan bantuan metode semiotika Roland Barthes yang membuat interpretasi berdasarkan pemaknaan denotatif dan konotatif. Hasil analisis memperlihatkan bahwa beberapa kalimat lirik lagu “7 Rings” merupakan representasi perilaku konsumerisme dan hedonisme yang sangat mengagungkan uang dan kekayaan material sebagai sarana memuaskan diri. Meskipun Grande, dkk. menyatakan bahwa lagu tersebut merupakan lambang persahabatan dirinya dengan sahabatnya yang ikut menulis lirik, pada akhirnya para penyimak lagu tersebut juga menyadari bahwa lirik lagu tersebut tidak lebih dari narsisme materialistik yang mengagungkan kekayaan diri sendiri sebagai upaya menghibur diri. Adanya perbedaan interpretasi lirik ini memperlihatkan bahwa petanda dari pembacaan konotatif tidak terikat pada satu interpretasi melainkan bisa berbeda.
The Impacts of Home Visits on Students in Learning English during the Pandemic Andi Nur Hasanah; Kurnia Kurnia; Shafwan Nugraha
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.739 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3023

Abstract

The government has taken policy by circular letter number 4 2020 about the implementation of educational policies in the emergency period of the Covid-19. It means all of the learning processes are conducted from home or it called distance learning (PJJ). Unfortunately, not all school can implement online learning due to internet connection limitation. SMP Negeri 3 Totikum, Banggai Kepulauan is one of an example. The school that did not have an internet connection conducted the learning process by distributing modules and apply self-study to all the students. This causes the learning motivation of students were decrease. In learning activities, motivation is needed to improve students' enthusiasm for learning so that learning activities can run well. This research aims to highlightthe impact of home visits on students’ motivation of the Eighth Grade of SMP Negeri 3 Totikum in learning English during Pandemic Covid-19. This research method used qualitative approach. The data collection was processed by questionnaire. The result show that almost students the Eighth grade of SMP Negeri 3 Totikum were strongly and agree with that statements that shows the indicators of motivation. In conclusion,home visit can give impact on students’ motivation in learning English, specially in the school or area that did not have an internet connection