Wawan Risnawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI DI KABUPATEN CIAMIS Iis Siti Maesaroh; Wawan Risnawan; Ahmad Juliarso
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 2 (2023): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v10i2.10571

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya Strategi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam Menumbuhkan Budaya Literasi di Kabupaten Ciamis. Hal tersebut terlihat dari indikator-indikator yaitu: masih kurangnya sumber daya manusia, kurangnya pemahaman terhadap program kerja serta belum optimalnya sosialisasi program kerja,. Metode penelitian yang digunakan dalam metode penelitian kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dengan jumlah 7 informan dan data sekunder dengan empat macam dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan (literatur/dokumentasi), studi lapangan (observasi dan wawancara), serta triangulasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diketahui bahwa Strataegi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam Menumbukan Budaya Literasi yang diukur dengan 3 (tiga) dimensi dan terdiri dari 9 (sembilan) indikator, diketahui bahwa 2 indikator sudah berjalan optimal, sementara 7 indikator belum berjalan secara optimal. Hal tersebut terjadi karena masih ada beberapa hambatan yang meliputi: masih kurang pahamnya terhadap program kerja; kurang optimalnya dalam memanfaatkan peluang; kurangnya sumber daya manusia sehingga adanya kekosongan jabatan; masih kurangnya sumber anggaran; serta masyarakat yang kurang mengetahui setiap kegiatan yang ada di perpustakaan daerah karena kurang pekanya masyarakat terhadap literasi. Adapun upaya-upaya yang dilakukan yaitu; melakukan kerja sama kepada setiap instansi baik dinas dan pusat – pusat pendidikan; mengajukan anggaran dana untuk penunjang program kerja; serta menyediakan kotak saran baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu melalui sosial media dan website. Kata Kunci:Strategi, Perpsutakaan Daerah, Budaya Literasi ABSTRACT  The background to this research is the Library and Archives Service's non-optimal approach to promoting a literacy culture in Ciamis Regency. This can be seen from the indicators, namely: there is still a lack of human resources, a lack of understanding of work programs and not yet optimal socialization of work programs. The research method used in quantitative research methods. Data sources are primary data with a total of 7 informants and secondary data with 4 types of documentation. Data collection techniques were conducted using literature (literature/documentation), fieldwork (observations and interviews), and triangulation. Data analysis techniques are carried out by data reduction, data presentation, and drawing conclusions.Based on the results of the research and discussion, it is known that the Strategy of the Library and Archives Service in Cultivating a Literacy Culture is measured by 3 (three) dimensions and consists of 9 (nine) indicators. It is known that 2 indicators have been running optimally, while 7 indicators have not been running optimally. This happened because there were still a number of obstacles which included: lack of understanding of the work program; less optimal in taking advantage of opportunities; lack of human resources so that there is a vacancy; there is still a lack of budgetary resources; as well as people who do not know about every activity in the regional library because the community is less sensitive to literacy. The efforts made are; cooperate with every agency both service and educational centers; submit a budget of funds to support the work program; as well as providing suggestion boxes both directly and indirectly through social media and websites. Keywords: Strategic, Regional Libraries, Literacy Culture.