Lamban merupakan sebutan untuk rumah tinggal vernakular di Pekon Hujung yang saat ini telah mengalamiperubahan bentuk. Perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh perkembangan zaman, tuntutan kebutuhan hidup sertapola kebiasaan pemilik rumah yang telah berubah. Perubahan bentuk lamban di Pekon Hujung menjadipermasalahan utama sehingga perlu dikaji terutama dari tipologi bentuk lamban yang ada di Pekon Hujung bertujuanuntuk mengetahui perubahan yang terjadi, persamaan dan perbedaan bentuk, serta mengklasifikasikan tipe darisetiap jenis perubahan lamban di Pekon Hujung, dimana perbedaan dan persamaan yang paling terlihat secara fisikadalah besar-kecilnya massa dan ukuran bangunan berdasarkan pola grid kolom. Penelitian dilakukan denganmetode kualitatif berupa survey, observasi dan wawancara mendalam untuk mendapatkan pola dan bentuk gridkolom dari setiap lamban. Hasil penelitian menunjukkan 5 tipe rumah dengan 14 jenis pola grid kolom yang masihdapat terus bertambah. Hal tersebut menarik dimana biasanya perbedaan massa setiap rumah tradisional dipengaruhi kasta atau peraturan adat tertentu, sedangkan pada lamban Pekon Hujung ini hanya terbatas pada kemampuanfinansial setiap penghuninya untuk membangun rumah sesuai dengan kebutuhannya.