Verza Dillano Gharata
Department Of Architecture, Faculty Of Engineering, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Socio-Economic Changes in the Community on the Value and Face of Traditional Village Houses (Case Study: Tenganan Village, Karangasem Regency, Bali Province) Verza Dillano Gharata; Widi Dwi Satria; Maqbul Kamaruddin
JURNAL ARSITEKTUR Vol 12, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/ja.v12i1.2043

Abstract

Tenganan Pegringsingan Village is located in the east of the island of Bali, especially in the Manggis District, Karangasem Regency. The Tenganan Pegringsingan Traditional Village is included in one of the "Bali Aga" or "Bali Mountains" villages located in Karangasem Regency. Tenganan Village has abundant cultural tourism and natural tourism. Since it was designated as a cultural tourism destination by the local government, there have been socio-economic changes for the people of Tenganan Village. These socio-economic changes have an impact on the values and faces of traditional village houses. Direct field observations, in-depth interviews, and spatial mapping of traditional houses were carried out in this study. Tourist destinations are so that they can be used as learning or input for Bali tourism villages in responding to tourism developments.
Perancangan Interior Kafe Dengan Konsep Arsitektur Tionghoa Palembang Widi Dwi Satria; Antusias Nurzukhrufa; Verza Dillano Gharata
JURNAL ARSITEKTUR Vol 11, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/ja.v11i2.1889

Abstract

Perkembangan bisnis di dunia food and Baverages mengalami peningkatan yang cukup pesat khususnya pada bidang kafe & restaurant. Fenomena ini banyak di temui baik dikota besar maupun di kota kecil yang mana mulai bermunculan suatu tempat makan dengan konsep yang lebih kekinian dan terkonsep dengan tujuan lebih menyasar pada anak muda. Stamps Kafe adalah salah satu kafe baru di kota Palembang bergerak di bidang kuliner dengan fokus pada masakan tradisional Palembang. Stamps kafe juga menyediakan mini bar sebagai tempat bagi pecinta kopi untuk menikmati racikan kopi tradisional. Unsur yang akan diterapkan pada kafe ini adalah unsur Tionghoa Palembang yang dikemas dengan konsep yang lebih modern dan kekinian dengan tujuan menampilkan nuansa klasik dan modern yang dibalut oleh tema Tionghoa Palembang menjadi satu kesatuan yang seimbang. Hasil dari penelitian ini berupa gambar rancangan interior kafe secara umum, 3D desain dan Video Animasi Suasana interior didesain dengan dengan didominasi warna cerah dan penataan aksesoris yang didasari pada ciri khas rumah masyarakat Tionghoa Palembang. Dengan interior kafe bertema arsitektur Tionghoa Palembang diharapkan dapat memberikan nilai jual tersendiri dimana interior kafe merupakan salah satu daya tarik yang memiliki nilai komersil tersendiri yang mana dapat memberikan keuntungan pada pemilik kafe. 
The relationship of soundscape and shopping behaviors in Malioboro Mall and Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta Verza Dillano Gharata; Sushardjanti Felasari; Prasasto Satwiko; Brigitta Michelle
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Vol 7 No 3 (2022): ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur | September 2022 ~ Desember 2022
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/arteks.v7i3.1837

Abstract

This study investigates the acoustic comfort of shopping malls related to the standards and people's emotions. The soundscape is vital in shopping malls to attract more visitors. This research studied the soundscapes of two shopping malls in Yogyakarta, focusing on the effect of noise on the environmental perceptions of hedonic and utilitarian consumers. The research took on-site noise measurements to create soundscapes maps. There were also interviews to explore their opinions about the noise inside malls. Data were statistically analyzed using Statistical Package for the Social Science. The results showed that only some soundscape elements affected arousal emotions among hedonic consumers, concerning a more extensive period of mall visits. No soundscape element affected pleasure emotions among utilitarian consumers with the length of stay in malls. Socio-cultural backgrounds of shopping culture (in traditional and modern markets) and soundscape conditions were also considered. The excessive soundscapes did not directly impact the health negatively of those who spent long periods in malls. The subsequent studies may continue to find the relation between acoustic comfort and the difference with the regulation.
Penerapan Kualitas Akustik pada Ruang Kelas Studio Arsitektur (Studi Kasus: Kelas Studio Gambar Laboratorium Teknik 2, Institut Teknologi Sumatera) Verza Dillano Gharata; Widi Dwi Satria; Wenny Arminda
Jurnal Arsitektur TERRACOTTA Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Itenas, Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v4i2.8545

Abstract

Dalam kegiatan proses pembelajaran dibutuhkan tempat yang nyaman dengan kualitas akustik yang baik. Pembelajaran dalam suatu ruang kelas dibutuhkan kejelasan suara yang baik agar dapat tersampaikan secara baik dan jelas sehingga proses belajar mengajar dalam berjalan lancar. Agar dapat berjalan dengan baik maka diperlukan ruangan dengan kualitas akustik yang baik pula. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati dan melakukan pengukuran pada ruang kelas studio gambar arsitektur Institut Teknologi Sumatera.Kebisingan pada ruang kelas tentunya akan menyebabkan proses belajar mengajar terganggu karena suara tidak dapat tersampaikan dengan baik, menganggu kenyamanan, dan konsentrasi pelajar. Dalam mendukung proses belajar mengajar yang baik suatu ruangan harus mempunyai kualitas akustik yang baik agar tidak menimbulkan cacat akustik seperti dengung dan echo. Penelitian ini difokuskan untuk mengamati kualitas akustik pada ruang kelas studio gambar arsitektur  Institut Teknologi Sumatera sudah memadai ataukah belum untuk memenuhi kenyamanan akustik yang dibutuhkan ruang tersebut. Penelitian ini akan dilakukan dengan cara mengamati kualitas akustik dan kenyamanan, serta melakukan pengukuran elemen elemen (dinding, lantai, plafon, waktu dengung, jendela) yang ada pada ruang kelas dengan menggunakan alat alat seperti meteran laser dan meteran. Tujuan penelitian ini adalah mengamati kualitas akustik  ruang kelas studio gambar arsitektur Institut Teknologi Sumatera dan akan dilakukan pembahasan mendalam mengenai material dan elemen akustik dalam ruangan tersebut. 
Pengaruh Perkembangan Desa Wisata Dusun Ketingan Terhadap Setting Fisik Lingkungan dan Pola Perilaku Masyarakat Dusun Ketingan Verza Dillano Gharata
Journal of Science, Technology, and Visual Culture Vol 1 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Ketingan adalah salah satu desa wisata yang Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun ini memiliki luas 17 ha, yang terdiri dari 1 pedukuhan, 4 RT, 2 RW, dan 267 KK. Dusun Ketingan merupakan area konservasi burung kuntul kerbau yang termasuk salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia. Keaslian potensi alam, budaya, dan fauna yang sudah tertanam di dalam kehidupan masyarakat Dusun Ketingan menjadikan Dusun Ketingan menjadi destinasi desa wisata fauna. Munculnya fenomena kejenuhan terhadap bentuk wisata modern dan ingin kembali merasakan kehidupan di alam pedesaan mendukung pembangunan-pembangunan fisik baru di Dusun Ketingan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan setting fisik lingkungan Dusun Ketingan dan pengaruhnya pada pola perilaku masyarakat dilihat dari segi sosial, ekonomi, dan budaya. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Survei dan Observasi Lapangan, (2) Wawancara Mendalam, (3) Studi Literatur, dan (4) Behaviour-Mapping dengan cara Person Centered Mapping. Penelitian ini menemukan pengaruh perkembangan desa wisata Dusun Ketingan terhadap setting fisik lingkungan dan pola perilaku masyarakat Dusun Ketingan.
EKSPLORASI FASAD PADA BANGUNAN KAMPUS (STUDI KASUS KAMPUS ITERA) Widi Dwi Satria; Verza Dillano Gharata; Maqbul Kamaruddin; Rendy Perdana Khidmat; Salsabila Tadzkia; Lingga Nurkomala Sari
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 14 No 1 (2024): Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasad menjadi salah satu bagian penting didalam dunia arsitektur yang saat ini memiliki banyak variasi desain yang menuntut kompleksitas dan bentuk arsitektur yang unik dengan menekankan konsep tertentu pada visual bangunan. Fasad termasuk salah satu elemen penting dalam desain bangunan, sebagai wajah bangunan, karena yang pertama kali dilihat oleh orang yang melihat bangunan tersebut. Bukan hanya sebagai elemen itu saja namun juga sebagai elemen yang berperan dalam menciptakan kenyamanan bagi penghuni bangunan. Penelitian ini mengambil studi kasus pada kampus Institut Teknologi Sumatera, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi fasad pada bangunannya dengan melakukan metode kualitatif untuk mengidentifikasi karakteristik bangunan yang ada pada lingkungan kampus ITERA dengan bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari data-data yang telah dikumpulkan di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan observasi visual untuk mengidentifikasi karakteristik fasad bangunan, termasuk bahan warna, tekstur, dan bentuk. Hasil dari penelitian ini berupa penilaian terhadap fasad yang ada pada Institut Teknologi Sumatera dan beberapa rekomendasi desain fasad yang dinilai lebih baik melalui metode penelitian yang akan dilakukan. Eksplorasi fasad menciptakan tampilan yang estetis dan dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Hal ini dengan mengeksplorasi fasad dapat memahami tentang kompleksitas dan karakteristik suatu bangunan yang menerapkan fungsional dan nilai estetika dalam desain.