Air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia. Penggunaan air bersih yang disuplai dari PDAM harus tetap dalam pengawasan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sistem ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui dan mengendalikan jumlah air bersih yang terpakai. Pemantauan serta pengendalian penggunan air bersih dapat dilakukan dari jarak jauh karena sistem berbasis IoT (Internet of Things). Perangkat IoT yang digunakan antara lain MIT App inventor untuk membuat aplikasi Android, Firebase dan WeMos D1 ESP8266. Terdapat dua sensor utama pada sistem yaitu sensor pH dan flowmeter dengan tujuan masisng-masing untuk karakterisasi dan mengetahui volume air. Pengguna menetapkan nilai setpoint volume air yang akan digunakan selanjutnya pada aplikasi akan menampilkan data berupa tulisan ”usage” atau penggunaan beserta tarif air dalam satuan Rupiah. Hasil pengujian lainnya diterapkan pada sensor pH yang mana pada kasus ini ditujukan untuk karakterisasi berbagai macam fluida dengan pH yang beragam. Sensor pH yang digunakan sangat tepat diterapkan untuk tujuan pemantauan kualitas air bersih sehingga nilai derajat keasaman pun ditampilkan pada layar aplikasi. Nilai error rata-rata antara volume air aktual dengan volume air sesuai setpoint (penetapan) adalah sebesar 1,29%. Meskipun nilai eror tersebut tergolong kecil namun kedepannya harus bisa semakin mendekati error sama dengan nol.