Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem dan Kontrol Penggunaan Air PDAM Secara Realtime Berbasis Wemos dan IoT Reza Diharja; Bobby Setiawan; Wike Handini
JURNAL TEKNIK KOMPUTER Vol 7, No 1 (2021): JTK-Periode Januari 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.394 KB) | DOI: 10.31294/jtk.v7i1.9462

Abstract

Air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia. Penggunaan air bersih yang disuplai dari PDAM harus tetap dalam pengawasan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sistem ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui dan mengendalikan jumlah air bersih yang terpakai. Pemantauan serta pengendalian penggunan air bersih dapat dilakukan dari jarak jauh karena sistem berbasis IoT (Internet of Things). Perangkat IoT yang digunakan antara lain MIT App inventor untuk membuat aplikasi Android, Firebase dan WeMos D1 ESP8266. Terdapat dua sensor utama pada sistem yaitu sensor pH dan flowmeter dengan tujuan masisng-masing untuk karakterisasi dan mengetahui volume air. Pengguna menetapkan nilai setpoint volume air yang akan digunakan selanjutnya pada aplikasi akan menampilkan data berupa tulisan ”usage” atau penggunaan beserta tarif air dalam satuan Rupiah. Hasil pengujian lainnya diterapkan pada sensor pH yang mana pada kasus ini ditujukan untuk karakterisasi berbagai macam fluida dengan pH yang beragam. Sensor pH yang digunakan sangat tepat diterapkan untuk tujuan pemantauan kualitas air bersih sehingga nilai derajat keasaman pun ditampilkan pada layar aplikasi. Nilai error rata-rata antara volume air aktual dengan volume air sesuai setpoint (penetapan) adalah sebesar 1,29%. Meskipun nilai eror tersebut tergolong kecil namun kedepannya harus bisa semakin mendekati error sama dengan nol.
Pelatihan Pembuatan Automatic Hand Sanitizer Dispenser Untuk Mendukung Aksi Tanggap Darurat COVID-19 BAZNAS Kota Depok Reza Diharja; Renggo Mike Al-'Aziz; Wike Handini; Sri Wiji Lestari; Nur Witdi Yanto
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v1i1.61

Abstract

Kota Depok merupakan wilayah yang dikategorikan sebagai zona merah penyebaran COVID-19 dimana hingga per 1 Mei 2020, terkonfirmasi sebanyak 298 kasus positif COVID-19 terjadi di sini. Menurut data Sitrep Cegat COVID-19, Kota Depok merupakan daerah dengan rasio penyebaran COVID-19 tertinggi di Bodetabek. Untuk menanggulaginya, BAZNAS Kota Depok sebagai Mitra FTI Universitas Jayabaya melakukan Aksi Tanggap Darurat COVID – 19. Aksi tersebut antara lain: Gerakan bersih dan sehat, Bantuan APD Tenaga Kesehatan dan Gerakan Kadeudeuh Pangan. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Aksi Tanggap Darurat COVID-19, BAZNAS Kota Depok perlu melakukan kerjasama dengan instansi lokal yang ada di Kota Depok. Latar belakang kerjasama dikarenakan fasilitas pendukung aksi masih didatangkan dari pihak ketiga. Dosen-dosen Teknik Elektro FTI-UJ yang berasal dari wilayah lokal, tergerak untuk menawarkan solusi berupa pelatihan pembuatan Automatic Hand Sanitizer Dispenser dan memberikan bantuan fasilitas pendukung berupa 10 unit alat tersebut serta poster edukasi pola hidup bersih dan sehat. Selain fasilitas tersebut, diberikan juga donasi untuk penyelenggaraan aksi kadedeuh pangan. Hasil survei terhadap 20 responden peserta program Pengabdian kepada Masyarakat, diperoleh rata-rata nilai indeks 3,5 dari 7 variabel atau nilai interval konversi sebesar 88,2%. Namun nilai keandalan para narasumber dalam menyiapkan dan menyampaikan materi pelatihan lebih rendah, yakni 3,25 atau 81,25%.
Implementation of Automatic Plant Sprinkler Control System in RT 07 RW 08 Pabuaran Mekar Subdistrict, Cibinong, Bogor Reza Diharja; Wike Handini; Sri Wiji Lestari; Nur Witdi Yanto
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.48 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1457

Abstract

The COVID-19 pandemic is forcing humans to adapt and be more creative. The Women Farmers Forum (KWT) group in Pabuaran Mekar receives assistance for the success of the food security program in the form of P2L (Sustainable Food Courts). The purpose of the program is to ensure that the community receives quality food from its own environment to maintain and improve the nutrition of the surrounding community. The problems faced in KWT are watering plants that still rely on humans, which is carried out in the morning and afternoon. The manufacture of an automatic plant sprinkler control system reduces the role of humans because it is equipped with a timer program. Users need to know about how to use the system to make it more durable and it is given from a presentation that is aimed as training. The survey at the end of the presentation provided feedback that the activities carried out were very good with a score of 65% of respondents in terms of more than the presentation material, and 79% of respondents rated it very much in accordance with their benefits and expectations. More than 87.5% of the respondents scored an excellent overall quality of the activities.
Pengukuran Jarak Pada Mobile Robot Menggunakan Xbee Berdasarkan Nilai Receive Signal Strength Indicator (RSSI) Sirojul Hadi; Parama Diptya Widayaka; Radimas Putra M.D.L; Reza Diharja
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.07 KB) | DOI: 10.30812/bite.v2i1.813

Abstract

Xbee merupakan modul radio frequency transceiver. Xbee yaitu modul wireless yang dapat berfungsi sebagai pengirim atau penerima data. Modul wireless Xbee memiliki frekuensi kerja sebesar 2,4 GHz. Modul wireless tersebut sering digunakan untuk melakukan komunikasi dan pengiriman data secara nirkebel. Selain digunakan untuk berkomunikasi, modul wireless Xbee juga dapat dimanfaatkan untuk mengukur jarak antara wireless Xbee yang satu dengan wireless Xbee yang lainnya menggunakan nilai receive signal strength indicator (RSSI). Nilai RSSI diukur dari kekuatan sinyal ketika modul Xbee mengirim dan menerima data. Salah satu penerapan pengukuran jarak menggunakan nilai RSSI yaitu pada koloni mobile robot dengan metode swarm intelligent untuk membentuk formasi. Pada penelitian ini, Xbee digunakan untuk menghitung jarak antara dua mobile robot. Salah satu mobile robot berfungsi untuk mengirim data dan mobile robot lainnya berfungsi sebagai penerima data. Hasil dari penelitian ini yaitu modul Xbee dapat digunakan untuk menghitung jarak antara dua titik dengan tingkat kesalahan dalam pengukuran jarak yaitu sebesar 1,695 meter.
Desain Alat Monitoring Kapasitas Tabung Gas LPG 3 Kilogram Menggunakan Load Cell Dilengkapi Dengan Deteksi Kebocoran Gas Berbasis Internet of Things Achmad Rudiansyah; Mardiono Mardiono; Reza Diharja
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/bite.v2i2.901

Abstract

Penggunaan gas LPG sebagai sumber energi sudah menjadi kebutuhan pokok pada masyarakat contohnya yaitu digunakan untuk memasak. Maraknya oknum yang tidak bertanggung jawab mengoplos isi dari tabung gas LPG, membuat konsumen merasa dirugikan karena isi dari tabung gas LPG tidak sesuai dengan spesifikasinya. Konsumen pengguna gas LPG terkadang juga lupa untuk mengecek level gas yang tersedia sehingga yang terjadi adalah kehabisan gas saat sedang digunakan. Begitu juga jika pada system kompor gas terdapat kebocoran dan konsumen yang menggunakan tidak sadar, maka kadar gas yang bocor dapat menyebabkan ledakan dan kebakaran. Karena berbagai masalah ini diperlukan sistem peringatan yang dapat memberikan informasi yang sedang terjadi serta mengatasi masalah yang terjadi di dalam rumah. Informasi tersebut juga harus bisa di akses dimana pun dengan memanfaatkan Internet of Things. Alat yang dibuat akan memanfaatkan konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Perangkat yang digunakan adalah mikrokontroller Wemos yangterhubung dengan internet sebagai pengolah data dan pengirim data ke database. Sensor load cell untuk mendeteksi level gas dalam tabung LPG, Sensor gas MQ6 untuk mendeteksi kadar gas pada udara, servo digunakan untuk pengendali knob regulator dan buzzer digunakan untuk memberi peringatan. Selanjutnyasmartphone android yang sudah terinstal aplikasi digunakan untuk memonitoring secara realtime. Dengan menggunakan teknologi internet of things, kita dapat memantau level pada tabung gas dan kebocoran. Hasil dari pembuatan alat ini adalah memiliki nilai error 0,5% pada pembacaan berat tabung gas LPG 3 Kg. Alat ini telah diuji dan dapat memberikan peringatan kepada konsumen terkait level gas pada tabung LPG, kebocoran gas yang sedang terjadi dan juga memberika respon langsung apabila terjadi kebocoran.
Rancang Bangun Alat Monitoring Suhu Tubuh Untuk Pasien Demam Berdarah Menggunakan Smartphone Berbasis Internet Of Things Fahri Satriya; Mardiono Mardiono; Reza Diharja
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/bite.v2i2.914

Abstract

Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus. Demam dengue terjadi dalam tiga tahap: Demam, kritis, dan pemulihan. Pada fase demam, seseorang biasanya mengalami demam tinggi. Panas badan seringkali mencapai 40 derajat Celsius. Untuk mengetahui kondisi suhu tubuh pasien penyakit demam berdarah, diperlukan alat monitoring suhu tubuh. Monitoring tersebut bisa di lihat dimana pun dengan memanfaatkan Internet of Things untuk mengetahui keadaan suhu tubuh pasiennya. Alat yang dibuat akan memanfaatkan sensor suhu DS18B20 untuk mendeteksi suhu tubuh pasien, nilai suhu tubuh tersebut sebagai input yang data nya akan diolah oleh mikrokontroler WeMos. Setelah itu data akan dikirim ke firebase sebagai cloud menggunakan jaringan internet. Output dari sistem ini akan ditampilkan di smartphone dalam bentuk aplikasi android. Aplikasi smartphone dibuat menggunakan platform AppInventor dan menampilkan Nama, Umur, Kamar, Tanggal Masuk dan Suhu Tubuh pasien satu dan pasien dua serta dilengkapi peringatan kode warna, kuning, hijau, merah pada tampilan digital. Kesimpulan dari rancangan sistem ini didesain dapat memudahkan perawat atau dokter memonitoring kondisi suhu tubuh pasien demam berdarah dan pasien penyakit lainnya melalui aplikasi smartphone secara realtime dari jarak jauh tanpa mendatangi tempat pasien dan terdapat data rekam medik untuk melihat hasil monitoring di smartphone. Tingkat akurasi pengukuran suhu ketika di implementasikan pada orang dewasa yaitu 99,45%.
Prototype-Design of Soil Movement Detector Using IoT Hands-on Application Reza Diharja; Muhammad Reza Fahlevi; Endang Sri Rahayu; Wike Handini
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 4 (2022): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i4.1709

Abstract

The landslide disaster that killed people occurred due to public ignorance of the type of soil prone to landslides. Several efforts have been made to create prototype tools for soil movement detection. However, researchers using the Internet of Things (IoT) technology are still limited. The IoT allows for the transmission of data over an internet connection, is always connected, offers remote control capabilities, and data sharing. All of this served as the prototype design of foundation for the soil movement detection. A light-based proximity sensor is used in system, and its output is represented as a movement of the soil on an inclined plane. F furthermore, the data used as input for the NodeMCU ESP8266 microcontroller is linked to the internet. The output is an HMI in the form of an LCD monitor that displays the soil movement measurement. The simulation of disturbances in an inclined plane is done differently depending on the frequency and duration. Moreover, monitoring is carried out by transferring processed data to the Blynk platform, which is subsequently shown in real time via the Blynk Android application. The test results of the tool used three distinct samples, as well as varied disturbance frequencies and durations. With the soil samples, the biggest movement data was 5cm achieved at a disturbance frequency of 5Hz and 40 seconds duration. The largest movement data for sand samples was 11cm at a disturbance frequency of 3Hz and 50 seconds duration, followed by largest movement data for sand soil mixture samples was 8cm at a disturbance frequency of 5Hz and 50 seconds duration. People should not reside on slopes, especially if the soil's primary component is sand.