Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes Ajeng Ayuningtyas; Supardi Supardi; Tri Hartini
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 2 (2020): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.981 KB) | DOI: 10.33084/suluh.v5i1.1307

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes, maka diperlukan upaya untuk meningkatakan motivasi belajar menggunakan metode bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes sesudah diberi treatment layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain yang dipakai yaitu true eksperimental design dengan bentuk pretest-posttest control group design. Penelitian ini teknik pengambilan sampelnya menggunakan cluster random sampling dengan jumlah sebanyak 20. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test, treatment, post-test. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 12,715 dengan ttabel yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukan bahwa thitung = 12,715 >ttabel= 2,101, maka dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
Upaya Mereduksi Prokrastinasi Akademik Melalui Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realita Rohi Triyadi; Dini Rakhmawati; Tri Hartini
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 2 (2020): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.983 KB) | DOI: 10.33084/suluh.v5i1.1311

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering menunda-nunda tugas, tidak suka pelajaran , berpikiran waktu masih lama sering bermain game, dan bermain media sosial sehinggi mengakibatkan penundaan tugas. Prokrastinasi akan mengakibatkan penurunannya prestasi yang diraih oleh siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test).Hasil analisis skala prokrastinasi kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 65% dan kelompok kontrol 70,75%. Sehingga terjadi penurunan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 5,75. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,58) > ttabel (2,14), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik realita untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA N 3 Pemalang.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Talking Chips Mengurangi Perilaku Menyontek Siswa SMP Negeri 2 Ungaran Diah Ayu Pitaloka; Supardi Supardi; Tri Hartini
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2020): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/suluh.v6i1.1710

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah perilakumenyontek yangmerupakan salah satu fenomena pendidikan yang sering dan bahkan selalu muncul menyertai aktifitas proses belajar mengajar sehari-hari, tetapi jarang mendapat pembahasan.Salah satu alternatif yang dapat mengurangi perilaku menyontek adalah layanan bimbingan kelompok. Masalah pokok yang dikaji ialah,apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chips berpengaruh untuk mengurangi perilaku menyontek pada siswa SMP Negeri 2 Ungaran?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chips untuk mengurangi perilaku menyontek pada siswa SMP Negeri 2 Ungaran.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen melalui metode penelitian true experimental design dengan model pre-test post-test control group design.Sampel dalam penelitian yaitu 30siswa kelas VII-A dan VII-I SMP N 2Ungaran yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling.Berdasarkanhasil pengujian dengan uji-t diketahui bahwa hasil thitung sebesar 2,129 dan ttabel sebesar 2,048. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung (2,129) > ttabel (2,048), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chips dapat mengurangi perilaku menyontek siswa SMP Negeri 2 Ungaran, diterima kebenarannya. Dengan demikian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chipsdapat mengurangi perilaku menyontek siswa.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Perencanaan Karir Siswa Nila Istatik Amalia; Arri Handayani; Tri Hartini
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 2 (2020): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v15i2.1693

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perencanaan karir siswa kelas XI MAN 2 Semarang. Hal ini dibuktikan bahwa banyak siswa yang belum mempunyai gambaran tentang perencanaan karir, siswa belum memahami tentang pekerjaan yang nantinya akan diambil, dan masih bingung dalam memilih jurusan di jenjang perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan karir sesudah diberikan treatmen melalui bimbingan kelompok dengan teknik diskusi, untuk mengetahui peningkatan dengan teknik diskusi langsung terhadap perencanaan karir siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode penelitian true eksperimental design dengan bentuk pretest-posttest control group design. Sampel yang diambil sebanyak 34 siswa, 10 siswa untuk kelompok eksperimen dan 10 siswa untuk kelompok kontrol dengan menggunakan cluster sampling. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa skala psikologi perencanaan karir. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik diskusi terhadap perencanaan karir siswa.
Pengaruh Bimbingan Kelompok dengan Teknik Talking Chip Terhadap Penyesuaian Diri Siswa SMAN 1 Juwana Ulfatun Nuraini; Supardi Supardi; Tri Hartini
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 7 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1828.479 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i7.140

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh angket kebutuhan peserta didik (AKPD) yang dilakukan peneliti di SMA N 1 Juwana.  Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik (AKPD) di SMA N 1 Juwana didapatkan hasil antara lain  siswa gagal menyesuaikan diri di sekolah terdapat 35, 30% dan itu termasuk yang paling tinggi, siswa belum bisa memiliki kepekaan diri dan social terdapat 32,39%, siswa sulit untuk belajar kelompok terdapat 32,99%,  siswa jenuh dan enggan masuk sekolah terdapat 31,93%, kurangnya etika dalam bergaul terdapat 31,95% . peneliti kemudian melakukan wawancara untuk memperkuat data dari AKPD yang didapati bahwa dari respon yang diwawancarai menyatakan masih rendah dalam menyesuaikan diri. Sebagai kelas  try out dipilih dengan teknik random sampling yaitu XI MIPA-A. Kelas  XI MIPA-B berjumlah 36 peserta didik digunakan kelompok ekperimen dan kelas XI MIPA-C berjumlah 36 digunakan sebagai kelompok. Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh hasil t Hitung sebesar 3,086 sementara t tabel dengan db=(n1+n2)-2 = (10+10)-2 =18 dan taraf signifikansi 5%(0,05) sebesar 2,101 karena nilai sekor t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyesuaian diri siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok control.  Dengan demikian menunjukkan terdapat :” Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Talking Chip Terhadap Penyesuaian Diri Siswa SMA N 1 Juwana”. Saran hendaknya guru bimbingan dan konseling bagi siswa secara efektif dan optimal degan penggunaan berbagai metode diantaranya memberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chip tehadap penyesuaian diri.