Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan perencanaan ketersediaan obat meliputi jenis, jumlah, kualitas dan kuantitas agar lebih efisien. Pengelolaan obat dapat dilakukan dengan metode konsumsi dan Activity Based Coasting (Metode ABC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai pengelolaan dan manajemen obat di Apotek Keluarga 8 dengan berdasarkan tingkat pemakaian dan investasinya dengan menggunakan metode analisis ABC. Penelitian ini menggunakan populasi obat yang ada di Apotek Keluarga 8 dari bulan Januari – Desember 2020. Hasil dari penelitian ini adalah untuk analisis ABC nilai pemakaian kelompok A terdiri dari 665 item obat dengan jumlah pemakaian sebanyak 34.415. Kelompok B terdiri dari 739 item obat dengan jumlah pemakaian sebanyak 17.882. Sedangkan kelompok C terdiri dari 1.224 item obat dengan jumlah dengan jumlah pemakai sebanyak 187.210.Untuk analisis ABC nilai investasi kelompok A terdiri dari 63 item obat dengan jumlah investasi sebesar Rp 2.839.969.562. Kelompok B terdiri dari 95 item obat dengan jumlah investasi sebesar Rp 532.895.930. Sedangkan kelompok C terdiri dari 269 item obat dengan jumlah investasi sebesar Rp 177.736.246. Kelompok item obat A nilai pemakaian maupun nilai investasi paling banyak, sehingga perlu diperhatikan ketersediaan stok obat tersebut agar terhindar dari kekosongan obat yang dapat menyebabkan kerugian bagi Apotek.