Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsentrasi Amonia dan Asam Lemak Terbang Rumput Brachiaria humidicola (Rendle) Schweick pada Berbagai Interval Pemotongan (In Vitro) Mansyur -; l L. Abdullah; H. Djuned; A. R. Tarmidi; T. Dhalika
Jurnal Ilmu Ternak Vol 7, No 1 (2007)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v7i1.2235

Abstract

Keberadaan gulma secara nyata menurunkan produksi dan kualitas hijauan. Pengendalian gulma secara fisik diharapkan dapat mempertahnakan kualitas dan produksi hijauan, dan mampu mengendalikan penyebaran gulma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interval pemotongan dari rumput B. humidicola yang diinvasi oleh C. odorata  dan pengaruhnya terhapa konsentrasi ammonia dan VFA hijauan (in vitro).  Penelitian telah dilakuak  di laboratorium agrostology, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Analisis kecernaan in vitro dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Rancangan split plot dalam waktu telah digunakan pada penelitian ini. Perlakuan yang diberikan adalah sembilan metode penanaman yang berbeda dan interval pemotongan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi amonia dan asam lemak terbang dari hijauan yang dipotong dengan interval pemotongan 60 hari lebih tinggi dibandingkan dengan pomotongan lainnnya.  Kehadiran  dan pengendalian C. odorata tidak berpengaruh pada konsentrasi amonia dan asam lemak terbang dari hijauan B. Humidicola.Kata kunci: ammonia, asam lemak terbang, interval pemotongan, in vitro
Pengaruh Interval Pemotongan Rumput Brachiaria humidicola (Rendle) Schweick terhadap Konsentrasi Amonia dan Asam Lemak Terbang (In Vitro) Mansyur Mansyur; L. Abdullah; H. Djuned; A.R. Tarmidi; T. Dhalika
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 11, No 1 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.979 KB) | DOI: 10.25077/jpi.11.1.50-56.2006

Abstract

The existence of weeds significantly depressed productivity and quality of herbage. Physically weed controlled by defoliation could be expected to sustain quality and production of herbage, and able to control weeds expansion. The aims of study were to find the effect of interval defoliations of B. humidicola that invited by C. odorata and its effect on concentration of ammonia and volatile fatty acid of B. humidicola herbage (in vitro). The experiment was carried out at Laboratory of Agrostology, Faculty of Animal Science Bogor Agricultural University. In vitro digestibility of herbage was analyzed at Ruminant Nutrition and Feed Chemistry Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Padjadjaran University. Split plot design in time was used in the field experiment. The treatments were nine different planting methods and different defoliation intervals. Defoliation times are divided on the first defoliation and the last defoliation. The results showed that concentration of both ammonia and volatile fatty acid of herbage, which defoliated every 60 days were found significantly higher than those defoliated every 30 days and 90 days. Present and defoliation of C. odorata didn’t give significant effect on the concentration of ammonia and volatile fatty acid of B. humidicola herbage.