Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Penyiaran

Trial By The Press New Media Konten Youtube Memasak Daging Babi Saus Kurma.: Indonesia Lukman; Muhammad Tsabit; Christopher Yudha Erlangga; Nina Kusumawati
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.797 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.489

Abstract

Indonesia yang menganut sistem demokrasi menjadikan setiap warganya memiliki hak untuk berpendapat, tapi pada kenyataanya kebebasan berpendapat khususnya melalui media dapat menjadi sebuah permasalahan dan menjadi kasus besar. Media youtube misalnya, dimanfaatkan secara maksimal bagi para youtuber dan content creator dalam berekspresi, menuangkan pendapat, atau wadah ide-ide kreatif sebuah konten audio visual. Salah satunya adalah channel youtube Choki Pardede yang berisi konten memasak dengan bahan nyeleneh. Pada salah satu episodenya Choki Pardede memasak daging babi dengan saus kurma yang akhirnya menjadi kontroversi. Penulis tertarik untuk menganalisa kontroversi tersebut yang berorientasi pada trial by the press new media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kreatif dan tujuan Choki Pardede dalam konten masak yang dibuat. Dasar teoritik yang digunakan dalam penelitian ini mencangkup teori strategi kreatif, logika dasar, humor dan konten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Temuan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Choki Pardede berusaha untuk memodifikasi kontennya dengan karakteristik Choki Pardede sendiri, sehingga membuat pro dan kontra dengan konten masak yang disajikannya.
Personal Branding Konten Kreator Melalui Citra Diri Mahasiswa Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun @Jeromepolin) Venessa Agusta Gogali; Muhammad Tsabit
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5206.343 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i2.991

Abstract

Berkembanganya dunia teknologi dengan penggunaan media baru yaitu internet membuat banyak khalayak melek terhadap kemajuan dunia digital dan penggunaan media baru seperti media sosial menjadi salah satu media yang disukai untuk mengekspresikan diri. Salah satu aplikasi media social yang banyak unduh masyarakat Indonesia adalah Instagram. Instagram yang memiliki fitur menarik secara sengaja dimanfaatkan bagi pelaku konten kreator dalam membangun Personal Branding. Dengan kata lain, Personal Branding adalah proses pembentukan persepsi publik terhadap berbagai aspek seseorang, termasuk kepribadian, kemampuan, atau nilai, sehingga menghasilkan persepsi positif dari publik yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Dalam penelitian ini penulis tertarik dengan Personal Branding yang dibangun oleh Jerome Polin Pemilik akun Instagram @jeromepolin dalam membangun citranya sebagai mahasiswa dan konten kreator. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dalam melihat 8 konsep Personal Branding dalam Instagram Jerome Polin. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Personal Branding Jerome poline memiliki ciri khas citra diri sebagai mahasiswa, kepribadian yang menarik dengan pola pikir positif dan terus semangat belajar, dan konsisten terhadap konten yang mengedukasi para pengikutnya. Kata Kunci: Personal Branding, Konten Kreator, Instagram
Makna Jargon Kepak Sayap Kebhinnekaan Pada Baliho Puan Maharani Muhammad Tsabit
Jurnal Media Penyiaran Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.751 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v2i1.1046

Abstract

Bagaimana Makna Pada Makna Jargon Kepak Sayap Kebhinnekaan. Jargon Puan Maharani dijabarkan melalui bahasa yang sederhana namun perlu penafsiran yang mendalam. Untuk menafsirkan isi jargon ini digunakan pisau bedah berupa kajian hermeneutika Paul Ricoeur. Hermeneutik merupakan unsur penting dalam memahami atau memberikan makna dari sebuah teks. Peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut lagi makna yang tersirat didalamnya. penelitian ini dilakukan adalah untuk menggali makna yang terkadung pada Kepak Sayap Kebhinnekaan. metode penelitian yang digunakan dalam memahami judul yang diangkat ini adalah metode kualitatif deskriptif analisis dan untuk menafsirkan isi jargon ini digunakan pisau bedah berupa kajian hermeneutika Paul Ricoeur Peneliti mengumpulkan informasi-informasi yang penting yang terkait dengan masalah penelitian, dan selanjutnya mengelompokkan data tersebut sesuai dengan topik masalahnya. Adapun macam analisis yang penulis uraikan untuk menganalisis objek permasalahan penelitian ini yaitu refleksi filosofis dan interpretasi hermeneutika, Lingkar Percaya dan Memahami Lingkaran hermeneutika Ricoeur, Memahami dan Menjelaskan Jika mencermati hermeneutika yang dipraktikkan oleh Ricoeur, Hermeneutika dan Praktik Kecurigaan Hermeneutika. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian dapat diambil sebagai berikut Makna Kepak Sayap Kebhinnekaan.
Penggunaan KOLs Sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Kanzler Di TikTok Venessa Agusta Gogali; Dina Andriana; Muhammad Tsabit
Jurnal Media Penyiaran Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.596 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v2i2.1716

Abstract

ABSTRAKSI Banyaknya pengguna media sosial yang ada di Indonesia menjadikan peluang perusahaan-perusahaan dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk yang dipasarkan,pemilihan media sosial menjadi sarana yang mudah dalam menjangkau target konsumen perusahaan. Namun dalam penggunaan media sosial milik perusahan untuk menyampaikan informasi produk masih belum cukup efektif diperlukan seseorang yang memiliki daya tarik dan kekuatan tersendiri dalam mempromosikan produk misalnya dalam penggunaan KOLs (Key Opinion Leaders) yang mampu mempengaruhi konsumen. Seperti yang dilakukan Kanzler dalam memanfaatkan banyak KOLs untuk mempromosikan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Kanzler. Analisis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data-data dan dianalisa dengan metode SOSTAC untuk menganalisis strategi pemasaran Kanzler dan metode Viscap untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Kanzler dalam penggunaan KOLs. Hasil dari penelitian ini merupakan penerapan strategi komunikasi pemasaran bagi Kanzler untuk dapat meningkatkan komunikasi pemasaran perusahaan dan meningkatkan penjualan pada produk Kanzler.